Jika berkunjung ke Samarinda, Kalimantan Timur, tentu tergoda untuk memboyong oleh-oleh khas kota tersebut. Selain makanan, kota yang memiliki perkembangan yang ekspansif ini punya segudang barang khas yang dapat dijadikan buah tangan.
Penasaran ada apa saja? Simak daftar oleh-oleh khas Samarinda di bawah ini, yuk!
1. Keminting
Jika ingin memborong oleh-oleh khas Samarinda hingga kiloan beratnya, maka keminting bisa kamu pertimbangkan. Kata "keminting" memiliki arti kemiri dalam bahasa setempat. Keminting adalah camilan manis bebentuk seperti cangkang kerang. Bahan utamanya terbuat dari campuran gula aren dan tepung sagu.
Camilan ini bertekstur renyah dan keras saat digigit. Untuk itu, keminting biasa disantap bersama teh atau kopi hangat agar tetap lembut saat disantap.
2. Abon kepiting
Sebagai kota yang punya dua pelabuhan tersibuk di Kalimantan Timur, yaitu Pelabuhan Samarinda dan Pelabuhan Pairan, tak heran jika Samarinda punya camilan berbahan seafood.
Salah satunya yang terkenal adalan abon kepiting yang punya cita rasa khas. Olahan daging kepiting ini bisa kamu jadikan buah tangan yang tahan lama dan tak mudah basi.
3. Kueh ilat sapi
Walau bernama 'ilat sapi', kue manis ini justru menggunakan campuran tepung terigu, gula, dan telur sebagai bahan dasarnya. Teksturnya renyah dan bisa menjadi teman minum teh. Sebagai sentuhan akhir, kue lidah sapi ditaburi biji wijen di atasnya.
4. Sarung Samarinda
Oleh-oleh khas Samarinda satu ini dikenal dengan Tajong Samarinda, yaitu kain tenunan khas Samarinda. Dibuat dengan cara tradisional menggunakan alat bernama Gedokkan, setidaknya dibutuhkan 15 hari untuk menenun satu buah Sarung Samarinda
Meski bertesktur kasar, sarung ini tetap nyaman dipakai sebagai fesyen ataupun selimut.
5. Roti durian panglima
Samarinda punya roti manis yang cukup legendaris, yaitu roti durian panglima. Karena tak menggunakan bahan pengawet, oleh-oleh satu ini hanya dapat bertahan 3-5 hari saja. Selain original, varian topping lainnya adalah cokelat keju. Disarankan untuk segera mengonsumsi roti durian panglima apabila sudah kembali di kota atau kampung halaman.
6. Batik Kalimantan Timur
Kembali ke oleh-oleh kain khas Samarinda, karakteristik Batik Kalimantan Timur terlintas dari kombinasi warna yang mencolok dan corak yang beraneka ragam. Menariknya lagi, motif batik ini memuat nuansa etnis Dayak, seperti motif tameng, rumah, dan perahu. Kamu bisa membeli Batik Kalimantan Timur di pasar atau pusat oleh-oleh di Samarinda.
7. Amplang
Amplang bisa terbilang merupakan kerupuk ikan versi Kalimantan Timur. Kerupuk dengan rasa gurih satu ini mudah dibawa dan cukup awet. Kerupuk amplang terbuat dari adonan daging ikan tenggiri, bumbu khusus, dan tepung yang digoreng hingga kering.
8. Abon ikan haruan
Masih soal olahan ikan, Samarinda terkenal akan produksi ikan haruan atau nama lain dari ikan gabus. Selain dimasak sebagai lauk tinggi protein, ikan ini juga bisa diolah sebagai abon. Rasanya gurih dan lembut, cocok menjadi teman makan nasi hangat bersama sambal. Kamu juga bisa membuat isian lemper atau pastel dengan abon ikan haruan.
9. Gula gait
Oleh-oleh khas Samarinda berikutnya untuk penyuka camilan manis. Cara pembuatan gula gait mirip dengan dodol atau permen, yaitu dengan mengaduk campuran gula aren dan gula pasir di kuali selama 5-8 jam. Selama proses pengadukan, adonan gula gait akan ditarik berulang kali hingga warnanya kekuningan dan berbentuk panjang.
Punya teksur renyah saat digigit, gula gait bisa menjadi inspirasi oleh-oleh khas Samarinda untuk anak atau pecinta makanan manis. Gula gait biasa dijual dalam kemasan eceran maupun kiloan di berbagai toko oleh-oleh khas Samarinda.
10. Lempok durian
Samarinda juga terkenal sebagai daerah penghasil durian yang cukup subur. Petani durian akan mengkreasikan buah berbau menyengat ini sebagai aneka kuliner, seperti lempok atau dodol khas Kalimantan Timur.
Lempok durian menggunakan tambahan daging durian, sehingga aroma dan rasanya pun sangat khas ketimbang lempok pada umumnya.
11. Gelang tangan simpai
Gelang tangan simpai merupakan aksesori khas masyarakat Suku Dayak Kalimantan. Cendera mata ini terbuat dari akar tanaman resam (sejenis paku-pakuan yang tumbuh di tebing) atau rotan.
Konon, gelang tangan simpai merupakan simbol engikat tali persaudaraan bagi suku Dayak. Kendati demikian, cenderamata unik ini pun tergolong langka. Lantaran, sang pengrajin hanya menganyam gelang langsung di tangan si pemesan.
12. Tas anjat
Tak cuma punya kuliner yang lezat, Samarinda juga punya kerajinan otentik yang bernilai seni tinggi. Apabila bertandang ke kota ini, tak ada salahnya untuk memboyong tas anjat yang bercorakkan motif etnik yang kuat sebagai oleh-oleh khas Samarinda.
Penampilan tas ini dapat dikenali lewat bentuknya yang bundar dan dianyam menggunakan rotan, hingga menyerupai tabung. Di balik kecantikannya, dibutuhkan proses panjang dan tangan-tangan terampil dalam menganyam rotan untuk menghasilkan tas anjat.
Karena proses pembuatannya yang tak mudah, harga tas anjat pun tergolong cukup pricey, yaitu berkisar dari Rp 150 ribu hingga Rp 300 ribuan. Angka ini bisa semakin tinggi, tergantung dari variasi model dan ukuran yang dijual.
Bagaimana, cukup beragam, kan? Mana saja yang akan kamu bawa pulang sebagai oleh-oleh khas Samarinda, Bela?