Jangan Hindari Lemak! 5 Fakta Sarapan yang Wajib Kamu Ketahui

Semua orang tidak boleh melewatkan sarapan

Jangan Hindari Lemak! 5 Fakta Sarapan yang Wajib Kamu Ketahui

Februari tidak hanya diperingati sebagai bulan cinta. Tepat di tanggal 14 Februari pula, kamu juga bisa ikut merayakan Pekan Sarapan Nasional tahunan yang diadakan setiap 14-20 Februari. 

Dalam perayaan ini, para ahli kesehatan mengajak masyarakat Indonesia untuk tidak lagi melewatkan kebiasaan sarapan yang sebenarnya sangat dibutuhkan oleh tubuh. Memangnya seberapa penting sarapan dan apa saja informasi seputar sarapan yang perlu kita ketahui? selengkapnya di bawah ini, ya!

1. Banyak orang tidak sarapan

Jangan Hindari Lemak! 5 Fakta Sarapan yang Wajib Kamu Ketahui

Bangun kesiangan dan terburu-buru selalu menjadi alasan seseorang melewatkan sarapan sebelum beraktivitas. Tidak hanya pada orang dewasa, permalasahan ini juga dialami oleh sebagian besar anak kecil di Indonesia. 

Menurut data yang disajikan Prof. Hardinsyah, Ketua Umum Pergizi Pangan Indonesia, setidaknya 70% anak di Indonesia tidak memiliki sarapan yang sehat dan seimbang. Padahal, pada masa pertumbuhannya mereka sangat membutuhkan asupan bergizi sejak pagi sebelum berangkat sekolah. 

Melihat masalah tersebut, Blue Band sebagai salah satu poinir margarin terpacaya mengeluarkan sebuah gim edukasi di mana anak-anak akan diajak untuk memahami pentingnya sarapan dengan cara menyenangkan. 

“Pada Pekan Sarapan Nasional tahun ini, Blue Band ingin mengajak dan menginspirasi anak-anak Indonesia untuk memahami pentingnya sarapan sehat dengan gizi yang seimbang, salah satunya dengan meluncurkan game berjudul “Breakfast Squad” yang bisa diakses di goodbreakfastchallenge.com," ujar Dicky Saelan, Presiden Direktur Upfield Indonesia. 

2. Hanya memasukkan cairan

Bukan sarapan namanya jika kamu hanya meminum satu gelas susu setiap pagi. Sebab, sarapan adalah waktu makan paling penting karena akan dijadikan sebagai 'bahan bakar' aktivitasmu selama satu hari. Itulah mengapa kamu perlu jenis makanan lainnya selain hanya cairan, baik itu susu, smoothie, teh, maupun kopi. 

3. Menu tidak seimbang

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, bahwa sarapan sangat penting untuk tidak dilewatkan, maka menyiapkan menu seimbang untuk sarapan juga sama pentingnya. Seorang dokter spesialis gizi, dr. Cindiawaty Pudjiadi, memberi petunjuk seperti apa sarapan dengan menu simbang.

"Sarapan yang baik terdiri dari karbohidrat yang bisa didapatkan dari nasi, roti, umbi-umbian. Kemudian protein, bisa dari nabati atau hewani, seperti tempe, telur ayam, ikan, daging. Juga sayur dan buah yang mengandung banyak vitamin. Tak lupa penuhi juga kebutuhan cairan setiap harinya dengan air mineral," papar dr. Cindi.

4. Menghindari kandungan lemak

Bela, apakah kamu melewatkan sarapan karena sedang menurunkan berat badan? Terlebih lagi, kamu sangat anti dengan kandungan lemak dan berusaha sebisa mungkin agar lemak tersebut tidak masuk ke dalam tubuhmu. Ketahuilah bahwa pemikiran tersebut keliru. 

Baik sedang menurunkan berat badan atau pun tidak, kamu tetap membutuhkan sarapan. Soalnya, yang membuat berat badanmu bertambah bukan waktu makannnya, melainkan jenis makanan yang kamu konsumsi di pagi hari. 

Begitu pun dengan lemak, kamu tidak harus menghindarinya secara terus-menerus. Pasalnya, tubuh kita membutuhkan lemak baik yang tidak dapat dihasilkan sendiri dari dalam tubuh, yakni lemak baik Omega 3 & 6. 

“Kandungan Omega 3 & 6 juga diperlukan tubuh untuk menjaga kesehatan sel saraf otak dan kualitas jantung,” kata dr.Cindi.

Kamu bisa mendapatkan lemak baik ini dari Blue Band yang mengandung Omega 3 & 6 dan sering digunakan untuk menumis atau dioleskan di roti. 

5. Waktu terbaik untuk sarapan

Lantas kapan waktu terbaik untuk sarapan? Sejatinya tidak ada patokan waktu kapan kamu harus melakukan makan pagi. Akan tetapi, menurut Prof. Hardinsyah sebaik sarapan itu dilakukan sebelum pukul 9 pagi. 

Alasannya, karena tubuh akan mengalami penurunan kinerja setelah dua jam sarapan. Maka dari itu, sarapan di bawah pukul 9 akan memaksimalkan aktivitasmu dan mencegah keinginan makan siang yang berlebih. Dengan begitu, kenaikan berat badan, atau rasa mengantuk usai makan siang bisa dihindari dengan baik.

Setelah membaca penjelasan di atas, kamu jadi mengetahui mengapa sarapan begitu penting untuk dilakukan. Oleh karena itu, yuk, mulai bangun kembali kebiasaan sarapan sehat dan seimbangmu!

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here

























© 2024 Popbela.com by IDN | All Rights Reserved

Follow Us :

© 2024 Popbela.com by IDN | All Rights Reserved