Bersihkan Dapur! Karena Orang Bisa Menilai Sifatmu

Dapur merupakan bagian rumah yang mencerminkan karakter penghuninya, selain kamar mandi dan kamar tidur. Ruangan ini salah satu indikator pemiliknya orang yang bersih atau sebaliknya. Dapur sebagai inti rumah seringkali terabaikan kebersihannya. Karena kesibukan yang padat, kamu sering menaruh alat makan dan masak sembarangan. Begitu juga dengan bahan makanan, yang tanpa sadar sudah rusak dan kedaluarsa.

Dapur bisa menjadi ruangan yang sering dikunjungi dan sebaliknya. Membersihkannya pun lebih jarang. Sehingga, terlihat kontras dengan ruangan lainnya. Padahal, itu bisa mengganggu pemandangan rumah. Ada baiknya untuk rutin membersihkan ruangan ini, karena menjadi salah satu pancaran diri. Berikut langkah sederhananya.

Membersihkan alat makan dan masak setelah dipakai memang berat, karena sudah lelah dan rasa malas mendominasi. Nggak heran jika dapur dan tempat cuci piring berantakan. Dapur yang seperti ini bisa mengubah suasana menjadi kurang baik. Apalagi jika menemukan satu atau dua alat makan di beberapa ruangan. Tentu semakin malas untuk membereskannya.

Ada baiknya untuk diubah. Caranya, selalu cuci alat makan dan masak setelah di pakai. Jangan lupa juga untuk mengembalikan ke tempat penyimpanan setelah kering. Ini bisa membantumu agar dapur selalu bersih. Selain itu, bersihkan spons cuci piring setelah dipakai dan jangan rendam di air sabun cuci piring. Cukup diangin-anginkan.

Bagian ini seringkali terabaikan, ketika kamu selesai cuci piring. Kalau dilihat tentu ada sisa makanan atau sampah kecil yang tertinggal di sana. Selain itu, lupa membersihkan tempat cuci piring bisa menimbulkan bau kurang sedap, karena sampah dan ada kerak yang muncul. Terus mengabaikan maka semakin terlihat kotor. Efeknya, alat makan dan masak yang telah kamu cuci diragukan kebersihannya.

Untuk itu, bersihkan tempat cuci piring setiap hari. Lakukan setelah selesai makan malam dan cuci piring. Jangan lupa juga buang sisa makanan yang tertampung disana, supaya nggak menimbulkan bau. Kalau pakai mesin pencuci piring juga sama, perhatikan kebersihannya juga.

Sering menggunakan kompor dan area mencuci piring bisa memengaruhi penampilan dapur. Biasanya, ada keramik lepas dan dinding mengelupas karena panas kompor. Selain itu di area cuci piring juga sama, karena terlalu lembap. Hal seperti ini memang mengeluarkan dana, kalau nggak segera diperbaiki akan terlihat kotor. Misal, sisa minyak penggorengan akan memenuhi keramik yang pecah di area kompor.

Hindari untuk menunggu kerusakan lebih parah dan menyepelekan. Semakin kamu membiarkan, dapur bukan lagi tempat yang bersih. Kamu nggak perlu mengganti semuanya, cukup dengan memperbaiki yang rusak saja. Keran cuci piring kalau bocor juga segera perbaiki. Botol sabun cuci piring dan spons bisa diganti kalau sudah rusak.

Dapur termasuk tempat yang menghasilkan sampah rumah tangga paling banyak. Untuk itu, nggak ada salahnya kamu menaruh tempat sampah. Lebih bagus kalau dibedakan bersadarkan jenis sampah. Ini bisa membantu kamu kalau bersih-bersih. Buang setiap hari sampah basah. Ide bagus kalau dijadikan kompos. Lupa membuang satu hari, bisa menimbulkan bau nggak sedap.

Membuang sampah adalah kegiatan sederhana tapi sering terlupa karena bangun kesiangan dan harus ke kantor atau kampus. Di malam hari, sudah malas untuk keluar. Jangan lupa untuk memilih tempat sampah yang ukurannya cukup besar dan ada tutupnya. Supaya tetap rapi dan nggak ada binatang yang masuk.

Membeli dan menyimpan makanan adalah kebiasaan yang dilakukan hampir setiap hari. Kamu pun punya kulkas dan rak untuk menyimpan makanan. Seringkali kedua tempat ini terabaikan kebersihannya. Padahal debu dan sisa makanan yang jatuh juga perlu dibersihkan. Apalagi kulkas, hampir semua makanan tersimpan di sana agar awet.

Lakukan pembersihan rutin, maksimal satu bulan sekali atau bisa juga mingguan. Untuk kulkas, kamu bisa cuci bagian rak lepas dan cabut listrik selama pembersihan. Ini juga bisa membantu mengurangi bunga es dalam kulkas. Setiap harinya, segera lap kalau ada kalau ada makanan atau air dari makanan yang jatuh di kedua tempat ini, untuk mencegah bau dan jamur.

Menaruh belanja bahan makanan secara sembarangan, bisa menganggu pemandangan. Jika terlalu lelah, istirahat sebentar. Kemudian, bereskan barang belanja sambil mendengarkan lagu supaya seru. Sortir sesuai jenis makanannya. Jika ada yang perlu dicuci terlebih dahulu, ada baiknya dilakukan. Tujuannya agar makanan lain nggak terkontaminasi.

Dari sini kamu juga perlu belajar menempatkan bahan makanan. Mana yang harus diletakkan di kompartemen dalam, bagian pembeku, atau rak pintu. Selamatkan bahan mentah yang mudah sekali terkontaminasi terlebih dahulu seperti daging, buah, dan sayur.

Memasak adalah kegiatan yang seru, tapi bersih-bersih setelah itu kadang membuat kamu untuk menundanya. Percikan minyak dan air bekas memasak yang ada di sekitar kompor ternyata harus segera dibersihkan. Pakai pembersih khusus untuk kompor yang saat ini mudah sekali ditemukan. Kalau kompor kamu bukan kompor tanam, ada baiknya selalu membersihkan bagian bawahnya.

Biasanya ada genangan air, minyak, dan potongan bahan makanan yang terjatuh. Semakin kamu menunda membersihkan bagian tersebut, maka sampah baru akan terkumpul disana dan bisa merusak keramik yang terpasang.

Menyimpan makanan di kulkas dan rak makanan sering membuat lupa menyortir. Ketika membersihkan, ada saja makanan yang telah rusak dan kedaluarsa. Ada baiknya untuk menyimpan makanan secukupnya. Menimbun terlalu banyak juga membuat kamu lebih boros dan bisa membuang makanan. Kalau memang menyimpan dalam jumlah yang cukup, taruh depan stok yang lama agar segera terpakai.

Cek setiap hari isi kulkas, jika ada makanan yang sudah dua hari dan nggak bisa termakan lebih baik dibuang. Hindari menyimpan sampai timbul jamur karena bisa membuat yang lain terkontaminasi. Perhatikan juga dengan area beku di kulkas. Cek kedaluarsa makanan yang dibekukan. Jangan lupa untuk selalu membersihkan badan kulkas dan perabotan yang ada di dapur dan ruang makan.

Memasak atau membuat minuman kamu pasti mengeluarkan bahan, misalnya seperti bumbu dapur, gula, teh, atau kopi. Sesekali ada remah-remah kecil yang harus segara kamu bersihkan, supaya nggak menempel di keramik atau meja. Menaruh kembali barang supaya tetap rapi juga bukan kebiasaan yang mudah. Ini juga sebagai salah satu faktor dapur berantakan.

Bukan hal yang sulit jika menaruh kembali bumbu dapur atau bahan minuman yang baru saja digunakan. Selain itu, hindari menaruh barang lain yang tempatnya bukan di dapur. Misalnya, kacamata, topi, dan lain sebagainya. Benda-benda sepele seperti itu juga bisa mengganggu pemandangan dapur yang sudah bersih.

Walaupun kamu berkarakter rapi namun memiliki dapur yang berantakan, orang akan memberikan penilaian lain. Kurang menyenangkan juga kan, kalau mendapat omongan nggak enak tentang ini. Jangan lupa jaga kebersihan lantai dapur dan ruang makan.