Wisata kuliner Korea Selatan memang selalu menarik untuk diulik. Keunikan kuliner Korea Selatan dari segi rasa, cara pengolahan, dan bahan baku yang tidak biasa menjadi daya jual sendiri. Hadirnya kreator mukbang dan food ASMR asal Negeri Ginseng juga membuat kuliner mereka semakin terang di mata masyarakat dunia.
Salah satunya adalah daechang, hidangan khas Korea Selatan yang terbuat dari usus sapi yang baru-baru ini cukup viral di dunia maya, terutama TikTok. Ketenaran daechang di jagat dunia maya pertama kali disiasati oleh Shania Amelia. Kreator TikTok ini mengunggah video dirinya dengan teman-temannya menyantap daechang di sebuah restoran Korea. Menariknya, reaksi mereka pun menyorot perhatian warganet dan membuat penasaran akan teksturnya yang kenyal.
Bagi kamu yang penasaran dengan daechang, pada artikel ini Popbela akan menghadirkan serba-serbi daechang yang dapat mengobati rasa keingintahuanmu. Simak yuk!
1. Sekilas mirip dengan Gopchang dan Makchang
Walaupun sama-sama berbahan dasar usus sapi, terdapat perbedaan dasar antara daechang dengan gopchang dan makchang.
Perbedaan ini terletak pada bagian usus yang digunakan.Gopchang berbahan dasar usus kecil, daechang terbuat dari bagian usus besar. Sementara makchang memakai bagian usus paling akhir.
Persamaan di antara ketiganya dilihat dari cara pengolahannya dengan cara dipanggang dan menjadi menu barbeque. Meskipun daechang masuk dalam kuliner ekstrem, faktanya masyarakat Korea maupun turis tetap menyukainya karena cita rasa yang memikat dan teksturnya yang pas di lidah.
2. Sapi merupakan sahabat manusia
Menurut kepercayaan masyarakat tradisional Korea, sapi adalah sahabat manusia. Untuk memberi penghormatan terhadapnya, masyarakat Korea mengolah seluruh bagian tubuhnya, bahkan tanpa menyisakan jeroan sekalipun menjadi sebuah hidangan lezat.
Daechang sendiri masuk dalam makanan tinggi kalori lantaran ketika dipanggang akan mengeluarkan banyak minyak. Jadi bagi kamu yang memiliki riwayat kolestrol tinggi atau sedang menjalankan hidup sehat, sebaiknya hindari konsumsi daechang, ya!
Agar pengalaman menyantap daechang semakin nikmat, kamu bisa menyocolnya dengan saus barbeque dan sedikit bumbu bubuk.
3. Makanan halal dan ramah Muslim di Korea
Bagi umat Muslim, hal tersulit ketika mendatangi negara dengan mayoritas penduduk beragama non-Muslim adalah mencari kuliner halal. Terutama Korea Selatan yang terkenal akan banyaknya kuliner yang berbahan dasar babi.
Namun, jangan khawatir Bela. Daechang, gopchang, dan makchang masuk dalam daftar makanan ramah Muslim di Korea Selatan lantaran terbuat dari usus sapi. Tak hanya populer dengan cara dipanggang, daechang juga bisa dinikmati sebagai sup. Kamu bisa mudah menemukan ketiga olahan usus sapi ini di restoran daerah Daegu.
4. Menjadi Makanan yang Tampak Menjijikan
Alih-alih disebut kuliner esktrem, sebagian orang menganggap bahwa daechang adalah makanan cukup menjijikan lantaran terbuat dai usus sapi. Apalagi usus sapi menjadi tempat proses akhir pencernaan dan pembuangan kotoran dan feses sapi semasa hidup.
Namun, kamu nggak perlu khawatir jika ingin mencicipi makanan lezat satu ini. Mengapa? Karena para chef dan juru masak memastikan bagian usus sapi sudah higienis dan bebas dari kotoran. Proses pembersihan ini dilakukan secara menyeluruh pada bagian usus sapi, sehingga daechang pun aman dikonsumsi.
5. Teksur unik mirip dengan tetelan sapi
Selain rasanya yang lezat, tekstur unik dari daechang juga memancing rasa penasaran banyak orang. Hal ini disebutkan dalam unggahan video Shani Amelia di Tiktok yang terlihat sedang menikmati daechang dengan cocolan saus dan bumbu bubuk.
Shani berkomentar bahwa hidangan berbentuk mirip sosis, tekstur kenyal dan juicy mirip tetelan sapi.
"Susah dikunyah, tapi enak," ujar Shani setelah menyantap daechang di dalam videonya.
Kelezatan daechang pun sukses memanjakan lidahnya dan membuat Shania ketagihan dan ingin mencobanya. Bahkan ia menambah tiga porsi lagi dengan mengeluarkan kocek sebesar ₩128 ribu atau sekitar Rp1,3 juta. Fantastis!
Bagaimana Bela, apakah kamu tertarik untuk mencobanya?