Daging ayam merupakan salah satu sumber protein yang paling sering dikonsumsi oleh masyarakat. Jenis daging putih yang kaya akan kandungan nutrisi ini menjadi idola karena selain proses mengolahnya yang sangat mudah, daging ayam juga bisa dikreasikan menjadi olahan makanan yang sangat bervariasi.
Namun, di lain sisi, daging ayam ternyata menjadi salah satu makanan yang memiliki risiko tinggi untuk tekontaminasi bakteri jahat, lho. Proses penyimpanan daging ayam yang dilakukan secara tidak benar menjadi salah satu penyebab timbulnya bakteri jahat yang menyebabkan daging ayam cepat menjadi busuk. Tentu hal ini menjadi salah satu masalah bagi kamu yang gemar menyimpan daging ayam sebagai stok bahan makanan.
Nah, agar daging ayammu tak cepat busuk dan terjaga kesegarannya, kamu bisa melakukan 5 cara ini, nih. Kelima cara ini dianggap ampun untuk menjaga kesegaran daging ayammu, lho. Berikut 5 cara menyimpan daging ayam yang benar agar awet tidak cepat bau dan busuk.
1. Simpan dalam freezer
Cara utama yang bisa digunakan agar daging ayam tak cepat busuk ialah dengan meletakannya di bagian freezer kulkas. Dengan meletakkan di bagian ini, maka daging ayammu akan bertahan bahkan hingga satu tahun lamanya. Hal ini bisa terjadi karena suhu minus pada freezer mampu mencegah munculnya bakteri jahat yang membuat daging ayam menjadi cepat busuk.
2. Rak bawah kulkas
Selain meletakkan di freezer, kamu juga bisa meletakkanya di bagian rak bawah kulkas, ya, Bela. Berbeda dengan meletakkan di freezer yang mampu bertahan selama 1 tahun, pada bagian rak ini, daging ayam hanya mampu bertahan selama dua hari saja. Peletakkan daging ayam di bagian ini cocok untuk kamu yang mau mengolah ayam dalam waktu dekat. Jangan lupa juga untuk memastikan suhu kulkasmu, ya. Pastikan suhu kulkas berada pada rentan 0-5 °C agar daging ayammu lebih segar dan tahan lama.
3. Jangan dicuci dahulu
Cara selanjutnya yang bisa dilakukan untuk membuat daging ayam menjadi awet ialah dengan tidak mencucinya. Ya, daging ayam yang baru dibeli tidak perlu dicuci terlebih dahulu. Kamu bisa mencucinya ketika ingin mengolah daging ayam tersebut. Namun, kalau kamu ingin mengolahnya di lain hari, maka kamu bisa memotong ayam terlebih dahulu sesuai dengan keinginanmu dan kemudian dilanjutkan dengan langsung memasukannya ke dalam freezer tanpa perlu dicuci.
4. Gunakan wadah yang tepat
Sebelum memasukkan daging ayam ke dalam freezer, pastikan kamu menggunakan wadah yang tepat, ya. Pastikan wadah yang kamu gunakan mampu menampung seluruh stok daging dan mampu menutup dengan rapat. Hal ini harus dilakukan agar aroma daging ayam tidak memengaruhi makanan lainnya di dalam kulkas. Kamu juga bisa langsung memasukkan daging dari kemasan aslinya. Namun, lagi-lagi, kamu harus pastikan kalau kemasan daging ayam tersebut ialah kemasan yang kedap udara agar daging menjadi tidak cepat kering.
5. Memotong daging ayam
Cara yang satu ini sebetulnya merupakan cara yang sifatnya opsional lantaran sangat berkaitan dengan kebutuhanmu, Bela. Cara tersebut ialah dengan memotong ayam menjadi beberapa bagian tertentu. Namun, memotong daging ayam sebelum disimpan membuat masa penyimpannya menjadi lebih pendek. Jika ayam utuh yang langsung dimasukkan ke dalam freezer mampu bertahan hingga satu tahun, maka ayam potong ini hanya mampu bertahan selama 9 bulan.
Hal ini terjadi karena ayam yang dipotong mendapatkan banyak sentuhan ketika proses pemotongannya. Sentuhan ini yang diduga menjadi perantara antara bakteri ataupun kotoran yang menempel dan hinggap di daging ayam sehingga daging ayam menjadi lebih cepat membusuk.
Itulah beberapa cara menyimpan daging ayam yang benar agar awet tidak cepat bau dan busuk. Semoga bermanfaat ya.