Saat kamu pergi ke restoran atau menonton acara masak-memasak, pasti udah nggak asing lagi dengan hidangan yang tersaji cantik dan indah. Rasanya sayang kalau dihabiskan. Iya, nggak sih? Jadi penasaran cara menyajikan hidangan penuh sentuhan seni tersebut?
Kreasi hidangan cantik dikenal dengan sebutan food plating. Karya Food plating adalah cara menata dan menyajikan makanan di atas piring dengan memerhatikan posisi serta komposisi dari makanan, agar terlihat esteti dan memiliki cita rasa yang tinggi. Nggak heran kalau food plating ini identik dilakukan oleh chef profesional, biar menambah rasa puas dan bahagia bagi pecinta kuliner kala hidangan tersebut disajikan.
Sekarang, nggak hanya chef profesional yang bisa buat hidangan lebih artistik. Kamu juga bisa lho, coba teknik food plating. Sekalian belajar soft skill yang jarang orang lain miliki, sekaligus makanan yang nanti kamu sajikan jadi lebih cantik. Penasaran? Intip tips food plating di sini.
1. Pilih wadah yang tepat
Saat kamu ingin belajar food plating, langkah sederhana yang perlu kamu lakukan adalah memilih wadah yang merepresentasikan hidangan. Pilihlah piring yang sesuai dengan fungsinya sehingga memudahkanmu menyajikan makanan. Misalnya, jika kamu menyajikan ikan bakar maka hidangkanlah fish plate. Jangan gunakan piring yang lain.
Tidak hanya itu, ukuran dari piring pun harus diperhatikan. Sebaiknya, ukuran piring sesuai dengan porsi hidangan sehingga terlihat presisi dan nggak meninggalkan banyak ruang kosong. Warna dari piring ada baiknya menggunakan warna putih biar tampilan garnish tampak menarik dan menggugah selera makan.
2. Tata porsi dan komposisi hidangan
Selanjutnya, potonglah bahan makanan dengan tepat dan memiliki ukuran yang sama. Atur makanan yang akan dihidangkan sesuai dengan porsinya. Di sinilah, harmonisasi makanan akan terlihat. Di bagian ini, kamu akan ditantang untuk mengatur porsi makan biar nggak keliatan penuh dan dapat memasukan semua elemen hidangan ke dalam satu wadah.
Kemudian, kamu juga perlu menata komposisi hidangan, nih, agar saat disajikan mengundang decak kagum. Pertama, urutkan komposisi hidangan dari yang basah, lembap, atau berkuah. Taruh bagian tersebut lebih dulu baru makan yang cukup padat agar penyajian makanan stabil.
Demi mendukung keindahan hidangan, pelajari sedikit trik visual yang menampilkan hidangan dengan jumlah unik alias ganjil asimetris.
3. Sesuaikan garnish
Hal yang paling menarik dari food plating adalah memberi hiasan atau dikenal sebagai garnish. Pemilihan garnish yang sesuai akan membuat tampilan hidanganmu menjadi naik kelas dan memberikan daya tarik tersendiri.
Dengan saus, selai, atau cokelat cair, kamu sudah bisa membentuk garnish yang sederhana tapi memikat. Misal, membentuk titik-titik atau garis pada piring yang tersedia. Kalau kamu sudah cukup mahir, kamu meningkat kemampuan memoles garnish-mu dengan menambahkan beberapa bahan lain seperti peterseli, oregano, cokelat batangan. stroberi, serpihan kacang, atau biskuit.
Nggak hanya sekadar hiasan, tapi garnish-mu juga bisa dimakan. Jadi, garnish-nya tidak terbuang begitu saja.
4. Susun hidangan sesuai arah jarum jam
Kalau kamu kesulitan menyusun hidangan dan tak tahu harus mulai dari mana, kamu bisa memulainya dari menaruh hidangan utama di tengah lalu susun hidangan hiasan sesuai dengan arah jarum jam. Tips ini memudahkan kamu ketika ingin menentukan dan mengatur hidangan di atas piring, agar makan terlihat selaras dan tampak seimbang.
Misalnya, kamu ingin menyajikan hidangan utama dengan komposisi sajian yang terdiri dari karbohidrat, protein, dan sayuran. Kamu bisa memisahkannya berdasarkan waktu jam. Gunakan tips ini sebagai alternatif kamu biar nggak bingung meletakan hidangan.
5. Variasikan bentuk hidangan
Tidak hanya mengandalkan garnish untuk mempercantik hidangan, kamu juga bisa memvariasikan bentuk hidangan menjadi sebuah hal yang indah atau melukiskan sebuah objek tertentu sehingga sedap dipandang.
Bentuk hidangan yang bervariasi dan unik ini biasanya sering digunakan kala menyajikan hidangan untuk anak-anak. Penyajian yang menarik akan membuat anak-anak tertarik untuk mencobanya. Contohnya, sayur brokoli yang dipotong menyerupai hidung manusia atau wortel yang disusun berbaris biar tampak seperti rambut. Jadi, nggak terlihat membosankan.
6. Sajikan hidangan dalam kondisi bersih
Terakhir, perhatikan kebersihan dari hidangan yang hendak disajikan. Biasanya saat melakukan food plating, kamu lupa melihat apakah ada percikan saus yang tumpah di atas piring atau bahan garnish yang diletakan kurang rapi sehingga mengurangi keindahan dari hidangan. Kejelian dan kebersihan menjadi kunci utama dari finishing food plating.
Jika ada, kamu bisa menghapusnya dengan kain lap dan usahakan untuk membuat piring dalam kondisi bersih ketika disajikan. Ini menjadi salah satu nilai penting yang akan memengaruhi hasil akhir dari food plating-mu, lho.
Itulah beberapa tips food plating yang bisa kamu jadikan panduan untuk mempercantik hidangan. Gimana tertarik untuk mencoba food plating, Bela? Yuk, praktikan langsung biar kamu makin mahir seperti chef profesional.