Festival Film Cannes 2024 resmi digelar pada 14 Mei hingga 25 Mei mendatang. Acara ini menjadi ajang berkumpulnya insan industri film dari berbagai negara. Selain itu, sederet judul film juga berjuang membawa pulang gelar juara dari kompetisi yang menjadi rangkaian acara besar ini.
Sebagai negara yang industri filmnya terus berkembang, Indonesia juga mengirim perwakilan ke Festival Film Cannes 2024. Simak rangkuman highlight acaranya di bawah ini.
1. Wakil-wakil Indonesia di Festival Film Cannes
Cinta Laura Kiehl dan Putri Marino lagi-lagi menjadi perwakilan figur sinema asal Indonesia yang hadir di Festival Film Cannes. Selain itu, film Women From Rote Island juga akan diputar di Marche du Film, salah satu pasar film terbesar di festival ini, pada Kamis, 16 Mei 2024 di Arcades 3, pukul 13.30 waktu Prancis.
2. Meryl Streep raih Palme d'Or
Palme d'Or merupakan penghargaan tertinggi yang diberikan pada Festival Film Cannes. Tahun ini, aktris senior Meryl Streep berkesempatan menjadi penerimanya. Ia yang membintangi Holocaust (1978), Kramer vs. Kramer (1979), dan Sophie's Choice (1982) dianggap memberi dampak besar bagi peran perempuan di dunia perfilman.
"Anda adalah harta karun internasional. Anda mengubah cara kami memandang perempuan di dunia perfilman dan juga membantu kami memandang diri kami sendiri secara berbeda," kata Juliette Binoche saat menyerahkan penghargaan tersebut kepada Meryl Streep.
3. Tayangkan tiga judul dari Korea
Industri film Korea tak ketinggalan mengirim tiga judul terbaiknya. Menariknya, film yang tayang di Festival Film Cannes 2024 bukan cuma karya sutradara kondang seperti Ryu Seung Wan dan Lyang Kim, tetapi juga seorang mahasiswi dari jurusan Film di Korea National University of Arts bernama Lim Yoo Ri.
Berikut sinopsis ketiga film tersebut:
- I, The Executioner karya Ryu Seung Wan adalah sekuel dari film The Veteran (2015) yang sukses menggaet 13,4 juta penonton selama penayangannya. Dibintangi oleh Hwang Jung Min dan Jung Hae In, film ini mengikuti kisah pembunuh berantai dan para detektif yang harus memecahkan kasusnya. Film ini akan tayang di Midnight Screening pada 21 Mei 2024.
- Walking in the Movies adalah dokumenter karya Lyang Kim yang mengikuti kisah Kim Dong Ho, co-founder Busan International Film Festival (2016). Film ini akan tayang di sesi Cannes Classic pada 16 Mei 2024.
- Forest of Echoes adalah film historikal sci-fi karya Lim Yoo Ri yang menjadi 1 dari 2.263 karya mahasiswa bidang perfilman di seluruh dunia yang tembus ke 18 film terpilih untuk tayang di Cannes. Film ini juga akan berkompetisi memperebutkan gelar juara dari festival film kelas dunia tersebut.
4. Sutradara ternama asal Iran kabur dari negaranya
Mohammad Rasoulof merupakan sutradara asal Iran yang tahun ini berkompetisi di Festival Film Cannes dengan film The Seed of the Sacred Fig. Akan tetapi, pekan lalu ia divonis delapan tahun penjara karena filmnya disebut sebagai, "contoh kolusi dengan maksud melakukan kejahatan terhadap keamanan negara."
Pada 12 Mei, Rasoulof memutuskan kabur dari negaranya setelah sang pengacara mengatakan hukuman penjaranya akan segera dimulai. Ia saat ini sudah tiba di Eropa sejak 13 Mei lalu. Namun, belum jelas apakah ia akan hadir di pemutaran filmnya di Festival Film Cannes.
"Aku harus memilih dipenjara atau meninggalkan Iran. Dengan berat hati, aku memilih kabur," ujarnya, dikutip dari CNN.
5. Kata Greta Gerwig soal film Donald Trump
The Apprentice adalah film tentang masa muda Donald Trump yang juga berkompetisi di Festival Film Cannes. Sebagai presiden juri, Greta Gerwig yang tahun lalu sukses dengan Barbie pun dimintai pendapat soal film dokumenter tersebut.
"Aku mencoba untuk datang ke setiap film yang aku tonton dengan pikiran dan hati yang terbuka, dan aku bersedia untuk dikejutkan. Aku tidak ingin membuat asumsi untuk tentang apakah film ini (The Apprentice). Kadang-kadang sebuah film berakhir menjadi tentang sesuatu yang sama sekali berbeda. Aku menantikan untuk menontonnya," katanya dalam konferensi pers.