Sering merasa lelah dan takut menghadapi Senin? Benci perjalanan ke kantor? Merasa tak tenang ketika berada di lift sebelum masuk ruangan? Kalau tanda-tanda itu kamu rasakan ada kemungkinan kamu benci pekerjaanmu. Situasi tersebut cukup membingungkan. Di satu sisi kamu merasakan karir adalah bagian terbesar dalam hidup, jika tidak mencintainya, hal-hal buruk itu bisa terus menghantui hidupmu.
Popbela punya beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk menganalisis kebencian pada pekerjaan sekaligus cara memperbaikinya. Wajar kok kalau kamu takut meninggalkan pekerjaanmu, apalagi kalau ada jenjang karir yang bisa dharapkan. Kerja akan lebih bahagia jika kamu melakukannya dengan gembira, Bela!
Jika kamu sudah ada di posisi sangat membenci pekerjaan, coba analisis sumber kebencian. Setiap kebencian punya satu atau beberapa sebab yang bisa membuatmu tidak bersemangat melakukan tugas. Misalnya, kamu benci cara kerja atasanmu yang hanya bisa menyalahkan tanpa memberi saran sehingga kamu bisa berbicara dengannya langsung untuk menyampaikan pendapat. Biasanya, orang yang sudah tahu sumber masalah jadi lebih bisa menyelesaikan permasalahan yang dihadapinya.
Kebencian akut bisa membuat pekerjaan tak terselesaikan. Dampak terburuknya, karirmu bisa terhambat, malah bisa jadi kamu diminta mundur oleh perusahaan. Sebelum hal buruk terjadi, lebih baik kamu membicarakan masalahmu secara personal dengan atasan. Atasan yang baik seharusnya bisa memberikan pendapat dan motivasi agar tim bisa berjalan dengan seimbang dan maju bersama.
Kata-kata positif seperti “Aku pasti bisa!” dan “Coba lagi!” jika diresapi maknanya bisa sungguh-sungguh memotivasi. Jangan skeptis duluan dengan ucapan-ucapan penyemangat! Yuk, ubah cara pandangmu terhadap pekerjaan, teman-teman dalam tim, dan atasan agar bebanmu terasa lebih ringan.
Inilah pentingnya punya sahabat di kantor. Kalau kamu punya sahabat di kantor, masalahmu akan lebih mudah dimengerti dan kamu bisa mengharapkan saran yang tepat. Tapi, kamu juga bisa menceritakan kegelisahanmu pada orang tua atau orang yang kamu hormati sehingga semua saran yang masuk lebih bisa diterima.
Ini adalah hal terakhir yang bisa kamu lakukan jika kamu sudah sangat membenci pekerjaanmu. Melakukan tugas sesuai bahkan di atas standar yang di lakukan, mencapai target tim, dan membuat laporan dengan sempurna bisa membuatmu melupakan kebencian. Selain itu, pekerjaanmu akan diapresiasi dan kamu bisa mendapatkan reputasi serta rekomendasi positif jika akhirnya nanti pindah ke tempat lain.
Itu dia hal yang bisa kamu coba lakukan jika kamu membenci pekerjaanmu. Intinya, kalau kamu tidak berusaha menyelesaikannya, masalah akan terus menghantui sampai kamu capek sendirian. Semangat, Bela!