Mulai Januari, Dunkin’ Donuts segera menghilangkan nama merk belakangnya, “Donuts”. Semua kemasan, papan iklan hingga media sosial pun hanya tertera nama “Dunkin’”. Apa ya penyebab perubahan ini?
Melansir CNN Money, perubahan perusahaan beverages ini ternyata berdasarkan lakunya produk mereka. Sebab, selama ini penjualan mereka lebih banyak mendapatkan pendapatan besar di US sebanyak 60% dari penjualan minuman kopi. Tetapi sebetulnya ide perubahan nama merk dagang ini bukanlah suatu hal yang sangat mendadak, ternyata Dunkin’ sudah mulai berinisiatif rebranding sejak akhir tahun lalu. Pula, mereka juga sudah mencoba menggunakan nama “Dunkin” di Pasadena, California.
Selanjutnya, barulah Dunkin’ mengumumkan kalau perusahaan beverage ini juga akan membuka toko Dunkin’ di Massachusetts. Dengan nama merk dagang barunya, Dunkin’ punya misi untuk memperbesar perusahaannya dan akan rencananya akan membuka 1000 toko baru di US pada akhir tahun 2020.
Wah, siap-siap nih Dunkin’ Donut di Indonesia juga mengalami perubahan.