Jika ditanya salah satu pekerjaan paling 'aman' di Indonesia, mungkin kebanyakan akan menjawab pegawai negeri sipil alias PNS. Pekerjaan ini dinilai aman karena pemerintah bukan hanya menjamin gaji bulanannya, tapi juga tunjangan hari tua yang akan terus diterima sampai kita meninggal dunia.
Maka dari itu, tak heran jika pekerjaan ini menjadi incaran banyak orang. Setiap pembukaan CPNS tiba, ribuan orang berbondong-bondong mencoba peruntungan mereka untuk mendaftar di instansi yang mereka pilih sesuai dengan domisili dan pendidikan terakhir.
Berdasarkan pengalaman yang saya jalani hari ini untuk ikut serta merasakan euforia tes CPNS, ada beberapa hal yang menjadi catatan penting. Apa saja? Simak berikut ini.
Jangan bawa kendaraan pribadi
Catatan penting pertama yang harus kamu ingat jika ingin mengikuti tes SKD CPNS 2021 adalah jangan membawa kendaraan pribadi. Hal ini sudah disampaikan pula melalui laman resmi CPNS, sscasn.bkn.go.id. Sebab, dengan begitu banyaknya peserta yang mengikuti tes, tentu dibutuhkan pula lahan parkir yang luas jika saja semuanya membawa kendaraan pribadi masing-masing.
Berdasarkan hasil pemantauan Popbela di salah satu lokasi tes SKD CPNS 2021 di Kantor Regional V Jakarta, Ciracas, Jakarta Timur, pihak penyelenggara sama sekali tidak menyediakan lahan parkir. Peserta yang datang kebanyakan diantar atau menggunakan ojek online untuk sampai ke lokasi tersebut. Jika ada yang membawa kendaraan pribadi, mereka terpaksa mencari parkir di tempat lain, seperti di depan ruko, minimarket, atau warung kecil.
Saran Popbela, supaya tidak kepikiran soal keamanan kendaraan yang kamu titipkan di luar lokasi tes, ada baiknya untuk menaiki kendaraan umum saja atau diantar.
Perhatikan betul jam dan sesi tes, jangan terlalu cepat atau terlambat
Soal waktu dan sesi tes ini juga menjadi satu masalah tersendiri bagi peserta tes CPNS 2021, nih, Bela. Dalam keterangan, tertulis bahwa peserta wajib hadir 90 menit sebelum tes dimulai. Di samping keterangan tersebut, tertulis pula jadwal tes dan sesi.
Misalnya, jadwal tes sesi 2 tertulis pukul 09.30-12.40 WIB. Tentu melihat jam ini, para peserta akan datang pada pukul 08.00 WIB karena diimbau untuk hadir 90 menit awal, bukan?
Padahal yang sebenarnya, pukul 09.30 WIB itulah jadwal kita hadir di lokasi. Sebab, jadwal dimulainya tes adalah pukul 11.00 WIB. Jadi, 09.30 WIB sudah terhitung 90 menit sebelum pukul 11.00 WIB.
Alhasil, karena kerancuan jadwal inilah, banyak peserta yang hadir lebih awal, jauh dari jadwal yang sebenarnya. Petugas yang berada di lokasi pun meminta peserta untuk pergi dulu dari lokasi dan kembali lagi mendekati waktu yang telah ditentukan karena tidak adanya ruang tunggu yang memadai.
Protokol kesehatan yang diterapkan secara ketat
Karena masih dalam masa pandemi, pihak penyelanggara menerapkan protokol kesehatan yang begitu ketat selama tes berlangsung. Mulai dari membawa hasil tes antigen/PCR negatif dan sertifikat vaksin sebagai syarat masuk lokasi tes, dicek suhu tubuh, cuci tangan hingga dua kali, serta wajib menggunakan dua lapis masker.
Di ruang tunggu untuk menunggu giliran verifikasi berkas pun, kursi diatur dengan jarak yang cukup jauh. Sehingga, sangat meminimalkan kontak langsung antar peserta di lokasi tes.
Perhatikan passing grade dan usahakan isi semua soal
Terakhir dan yang paling penting adalah perhatikan passing grade alias nilai minimal untuk lolos. Setiap satu soal benar akan diberi nilai 5 dan jika salah atau tidak diisi akan mendapat 0. Ada 110 soal yang harus kamu kerjakan dalam waktu 100 menit. Jadi, jika semua soal kamu jawab dengan benar, kamu akan mendapat nilai 550.
Namun, kamu nggak perlu khawatir. Jika ingin lulus, kamu hanya perlu mencapai nilai minimal atau passing grade. Nilai minimal ini berbeda-beda sesuai dengan kategori soal. Berikut rinciannya.
- Tes Wawasan Kebangsaan (TWK): 65
- Tes Intelegensia Umum (TIU): 80
- Tes Karakteristik Pribadi (TKP): 166
Jika kamu berhasil melewati ambang batas nilai itu, kamu bisa sedikit bernapas lega, deh. Karena kemungkinan lolos menjadi lebih besar. Supaya nilaimu juga bertambah, tak ada salahnya untuk mengisi semua soal yang tersedia. Sebab, lumayan bukan, kamu bisa menambahkan poin dari nilai tersebut?
Jika ragu dengan jawabanmu, isi saja dengan jawaban yang paling mendekati. Sebab, kalaupun jawabanmu salah, kamu tidak akan kehilangan poin. Namun, jika benar, bisa menambah skor akhirmu.
Nah, itulah tadi beberapa hal yang harus kamu perhatikan saat akan mengikuti tes CPNS 2021. Sudah siap mengikuti tesnya, Bela?