Di zaman ini, keragaman, kesetaraan dan inklusi telah menjadi beberapa prioritas utama bagi para profesional di tempat kerja. Terlepas dari upaya DEI (diversity, equity dan inclusion) perusahaan yang kian meningkat, banyak kelompok masih mengalami diskriminasi, termasuk para pekerja berbakat yang masuk dalam kelompok LGBTQ+.
Glassdoor, salah satu portal kerja membagikan laporan terbaru mereka terkait DEI dan penilaian karyawan terhadap perusahaan tempat mereka bekerja. Ini juga termasuk industri serta perusahaan mana saja yang membuka pintu bagi para pekerja LGBTQ+.
Penasaran? Berikut 10 perusahaan dengan peringkat tertinggi untuk pekerja LGBTQ+ menurut Glassdoor, melansir dari CNBC.
Masih ditemukan diskriminasi dan kurang puas terhadap DEI
Laporan terbaru Glassdoor, The LGBTQ+ Employee Experience, mengumpulkan data dari 209.112 peringkat pekerjaan dari LGBTQ+ penuh waktu dan paruh waktu yang mengidentifikasi karyawan selama setahun terakhir.
Laporan tersebut menemukan bahwa keseluruhan karyawan LGBTQ+ menilai perusahaan mereka rata-rata 3,62 dari 5, yang berarti 6% lebih rendah daripada penilaian dari karyawan non-LGBTQ+ (3,85 dari 5).
Jumlah ini bahkan lebih rendah untuk karyawan transgender, yang menilai pengalaman karyawan mereka 3,43 dari 5, atau 10,9% lebih rendah daripada karyawan non-LGBTQ+. Selain itu, karyawan LGBTQ+ 128% lebih mungkin untuk membahas diskriminasi dan kelelahan di Glassdoor daripada karyawan non-LGBTQ+ pada tahun 2022.
Meskipun data menunjukkan bahwa karyawan LGBTQ+ secara keseluruhan kurang puas di tempat kerja, beberapa perusahaan menerima peringkat tinggi dari karyawan LGBTQ+ mereka.
Perusahaan yang buka pintu untuk pekerja LGBTQ+
1. Google
Industri: Teknologi
Peringkat Karyawan LGBTQ+: 4.38%
2. Microsoft
Industri: Teknologi
Peringkat Karyawan LGBTQ+: 4.35%
3. HEB
Industri: Eceran Bahan Makanan
Peringkat Karyawan LGBTQ+: 4.28%
4. Lululemon
Industri: Ritel
Peringkat Karyawan LGBTQ+: 4.27%
5. Deloitte
Industri: Layanan Profesional
Peringkat Karyawan LGBTQ+: 4.17%
6. Bath & Body Works
Industri: Ritel
Peringkat Karyawan LGBTQ+: 4.14%
7. Progressive
Industri: Asuransi
Peringkat Karyawan LGBTQ+: 4.07%
8. IBM
Industri: Teknologi
Peringkat Karyawan LGBTQ+: 4,00%
9. Walt Disney Company
Industri: Hiburan dan Media
Peringkat Karyawan LGBTQ+: 3.93%
10. Apple
Industri: Teknologi
Peringkat Karyawan LGBTQ+: 3.91%
Industri dengan peringkat kepuasan tertinggi
Menurut laporan itu, industri dengan peringkat tertinggi untuk karyawan LGBTQ+ termasuk real estate, teknologi informasi, hukum, konstruksi, dan energi. Sementara eceran dan grosir, layanan makanan, layanan konsumen pribadi, perawatan kesehatan dan manufaktur adalah peringkat terendah.
Ekonom Glassdoor, Daniel Zhao, mengatakan pengusaha harus berbuat lebih banyak untuk memastikan upaya DEI mereka diterjemahkan dengan baik di tempat kerja.
“Pengusaha perlu memastikan tempat kerja yang adil dan inklusif untuk karyawan LGBTQ+. Tidak hanya itu hal yang benar untuk dilakukan, tetapi juga bisnis yang baik,” katanya dalam laporan itu.
“Survei Glassdoor tahun 2019 menemukan bahwa 70% karyawan LGBTQ+ tidak akan melamar kerja di perusahaan yang tidak mendukung karyawan LGBTQ+, jadi pengusaha tidak bisa mengabaikan karyawan LGBTQ+ mereka,” tambahnya.
