Member yang dijuluki original visual dari girl group Red Velvet, Irene kembali tersandung kontroversi. Kali ini bersama dua member lainnya, Joy dan Yeri, mereka dinilai tidak sopan pada pramugari.
Bukan pertama kalinya, Irene Red Velvet juga pernah tersandung kasus terkait perilakunya yang mengecewakan. Ia bahkan sempat hiatus karena hal tersebut. Terkait kontroversi tersebut baik penggemar maupun warganet pun terpecah, ada yang mengatakan Irene tak akan berbuat seperti itu jika tak ada yang menyulutnya. Ada pula yang sangat mengkritik perbuatan Irene.
Berikut beberapa kontroversi Irene Red Velvet yang pernah ramai diperbincangkan.
1. Dianggap tak sopan dengan pramugari
Pramugari berbicara tentang masalah sikap Irene, Joy, dan Yeri Red Velvet saat penerbangan. Mengutip dari AllKpop, pada tanggal 26 Maret, beberapa saluran drama di YouTube membagikan tangkapan layar dari komunitas karyawan anonim 'Blind'. Untuk menjadi anggota dalam komunitas itu, seseorang harus memverifikasi akun dengan email kantor mereka.
Dalam tangkapan layar tersebut, seorang karyawan Korean Air menulis, "Red Velvet pernah naik pesawat dan Yeri, Joy, dan Irene sangat kasar. Mereka memperlakukan pramugari seolah-olah adalah pelayan mereka. Dua lainnya baik. Tapi entah mengapa idola, secara umum, berpikir mereka adalah sesuatu."
Karyawan lain dari Jeju Air Service juga menambahkan pendapatnya mengenai tulisan tersebut. "Menambahkan komentar pertama, Irene, jangan membuang ID Anda atau mengambil tiket Anda dari karyawan. Dan datang ke konter secara langsung untuk check-in. Saya mendengar Anda melakukan itu di lain waktu. maskapai juga," tulisnya.
Dia menjelaskan komentarnya dengan mengatakan, "Dia ingin orang lain check-in untuknya jadi saya hanya mengatakan dia harus secara pribadi datang untuk masalah verifikasi." Banyak warganet yang tak percaya dengan rumor tersebut karena dianggap kabur dan bisa saja dipalsukan.
Beberapa lainnya ikut tersulut marah pada ketiga anggota Red Velvet itu terkhusus Irene. Ada pula yang menganggap ini sudah biasa karena rumor buruk datang ketika mereka hendak comeback. Red Velvet sendiri diketahui tengah comeback dengan album baru mereka The ReVe Festival 2022 - Feel My Rhythm.
2. Kasus tak sopan dengan stylist
Kasus ini membuat Irene harus menjalani refleksi diri selama 10 bulan dan meminta maaf kepada sang stylist. Kasus ini terjadi pada Oktober 2020 lalu, di mana seorang stylist sekaligus editor senior yang telah berkarya selama 15 tahun mengunggah sebuah tulisan melalui instgram pribadinya.
Ia menuding salah satu idol bertindak tak sopan padanya dan membubuhkan tagar #Monster dan #Psycho dalam tulisannya. Warganet berspekulasi bahwa idol yang disebut dalam tulisan itu adalah Irene Red Velvet. SM Entertainment pun merilis konfirmasi bahwa Irene dan staf telah mendatangi stylist tersebut dan meminta maaf secara langsung dan berjanji tak mengulanginya lagi.
Kasus tersebut pun kini telah selesai dengan baik. Irene juga meminta maaf pada penggemar yang kecewa dan mengkhawatirkannya. Ia berjanji akan lebih dewasa dan baik lagi kepada semua staff.
3. Kontroversi feminisme
Mengutip dari Koreaboo, kontroversi feminism juga pernah dialami Irene Red Velvet. Beberapa penggemar mengklaim bahwa Irene "feminis" hanya karena dia membaca novel feminis. Irene mengungkapkan bahwa dia baru-baru ini membaca buku itu dalam sebuah wawancara untuk merayakan reality show grup Level Up! Proyek 2. Novel berjudul Kim Ji Young, Born 1982, menggambarkan kehidupan seorang wanita modern dalam masyarakat Korea.
Beberapa penggemar pria telah melakukan tindakan ekstrem seperti memotong dan membakar foto Irene untuk menunjukkan ketidaksetujuan mereka. Banyak yang menunjukkan bahwa tidak adil bagi Irene untuk menerima begitu banyak kritik karena idola lain seperti RM BTS dan Sooyoung SNSD juga telah membaca buku itu dan bahkan memujinya. Selain itu, buku ini adalah buku terlaris yang telah terjual lebih dari 100.000 eksemplar. Sebagian besar orang bahkan bingung mengapa situasinya menjadi kontroversi.
4. Ekspresi kesal dan dianggap menakutkan
Warganet juga sempat menemukan sejumlah bukti sikap kasar dan kurang menyenangkan yang pernah ditampilkan oleh Irene di masa lalu. Bukti warganet itu memperlihatkan Irene sering menunjukkan ekspresi kesal dan marah terhadap apapun yang kurang menyenangkan untuknya.
Hal itu ditanggai Irene dengan penjelasan bahwa itu digunakan hanya untuk humor semata. Di samping itu, Irene juga diduga pernah berkata kasar dan berekspresi kesal dengan manajernya di salah satu acara fansigning.
Salah satu pernyataan Doyoung NCT juga menjadi sorotan dalam sebuah episode program On Style's Laundry Day. Ia menuturkan bahwa Irene adalah senior yang menakutkan di antara para trainee. Bahkan sempat ada mantan trainee SM, Mone Fukuhara yang mengungkapkan bahwa ia pernah digertak oleh Irene.
Melansir dari Koreaboo, Doyoung berucap "Dia bertingkah imut. Tapi, sebenarnya dia menakutkan. Bahkan, saya masih takut padanya."
Doyoung juga mengungkapkan ada satu ruangan bernama Joohyun Room ketika semua trainee berupaya menghindari ruangan tersebut, karena biasanya digunakan Irene untuk berlatih.
Mereka juga tidak berani berurusan dengan Irene dan memilih tidak menggunakan waktu ekstra apabila kebetulan latihan menari di hari yang sama dengan Irene. Namun, tak sedikit juga yang menemukan bahwa Irene cukup baik dengan para staff lainnya maupun pada juniornya.
Itulah beberapa kontroversi Irene Red Velvet yang pernah jadi perbincangan hangat, bagaimana pendapatmu, Bela? Tambahkan di kolom komentar, ya!