Tidak selamanya kamu berada di atas. Ketika hidup tampak baik-baik saja, masalah tahu-tahu menerjang hingga membuatmu membutuhkan tempat pelarian. Beberapa orang berpijak di tempat yang tepat. Namun, tidak sedikit yang memilih jalan yang merugikan.
Salah satunya, narkoba. Melansir dari situs resmi National Institute on Drug Abuse, mayoritas orang secara sadar menggunakan narkoba sebagai bentuk 'pelarian' dari masalah yang dihadapinya. Tentu, hal ini tidak hanya menimpa orang biasa melainkan selebriti.
Bagaimana jika kita ikut mengupas penyebab dan pelajaran yang bisa diambil secara psikolog. Dengan ini, kamu dapat belajar, no one is actually perfect in this life.
Penyebab penggunaan narkoba pada artis
Sebagaimana tidak ada yang sempurna, para selebriti di dunia pun memiliki kelemahan kala menghadapi masalah kehidupan. Namun, tidak menepis fakta bahwa sebagian besar dari mereka cenderung memilih penggunaan narkoba sebagai salah satu solusi terbaik.
Menurut Discovery Mood & Anxiety Program sebagai badan Mental Health Treatment di Amerika Serikat, kecenderungan tersebut merupakan hal yang wajar karena para selebriti umumnya dinilai memiliki karakter yang kuat sebagai orang sukses dan cukup berdedikasi.
Meskipun terdengar positif, kedua nilai karakter tersebut nyatanya membuat para selebriti seakan tidak boleh terlihat lemah. Hal ini disebabkan oleh tuntutan pekerjaan yang sangat berkaitan erat dengan publik serta kompetisi yang cukup tinggi secara signifikan.
Atas dasar hal itulah, narkoba dijadikan sebagai pilihan untuk memberi dorongan yang kuat sekaligus kenikmatan tertentu pada otak dan organ penting tubuh lainnya. Tujuannya, agar para selebriti dapat bekerja dengan baik saat harus tampil di depan layar atau publik.
Namun, hal ini tentu akan berdampak sangat buruk pada kehidupan pribadi selebriti. Salah satunya adalah menghadapi rasa ketergantungan pada obat-obatan terlarang atau yang dikenal dengan istilah drug addiction. Siapa sajakah yang mengalaminya?
1. Millen Cyrus
Penangkapan: 22 November 2020
Mengintip dunia hiburan lokal, siapapun tidak asing lagi dengan nama sosialita Millen Cyrus yang diketahui merupakan keponakan dari artis kondang Ashanty. Dalam kehidupannya yang glamor, Millen tertangkap atas kepemilikan narkoba jenis sabu.
Hal ini dilaporkan secara resmi oleh Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok AKBP Ahrie Sonta kepada pihak media. Dalam laporannya tersebut, Millen Cyrus disebut telah ditetapkan sebagai tersangka dengan barang bukti sabu seberat 0,36 gram dan minuman keras.
2. Reza Artamevia
Penangkapan: 4 September 2020
Nama Reza Artamevia bukanlah nama penyanyi biasa di industri musik Tanah Air. Sejak membangun karier pada 1997, dirinya telah menciptakan banyak karya lagu yang penuh apresiasi. Namun, siapa yang menyangka, dirinya harus terlibat kasus narkoba samapi dua kali.
Hal ini dibenarkan oleh aparat kepolisian Pola Metro Jaya yang menangkap Reza pada tahun 2020, dengan barang bukti narkoba jenis sabu-sabu seberat 0,78 gram. Dirinya pun ditahan di Rutan Narkoba Pola Metro Jaya, namun direncanakan pindah ke rumah sakit rehabilitasi di Pasar Jumat, Jakarta Timur.
3. Naufal Samudra
Penangkapan: 13 April 2020
Tidak sedikit yang mengenal nama Naufal Samudra sebagai aktor sekaligus penyanyi muda Tanah Air, yang dikenal karena perannya sebagai Robby di Mermaid in love (2016). Akan tetapi, sayangnya, Naufal harus berurusan dengan kasus penyalahgunaan narkoba.
Melansir dari idntimes.com, Naufal ditangkap di kediamannya di Jakarta Selatan oleh aparat kepolisian. Dalam penangkapannya, polisi menemukan barang bukti ganja sintetis liquid yang diketahui dikonsumsinya dengan menggunakan rokok elektrik atau vape.
4. Vanessa Angel
Penangkapan: 16 Maret 2020
Dalam kehidupannya sebagai figur publik, Vanessa Angel telah menghadapi kasus-kasus yang berhubungan dengan hukum. Khusus pada tahun 2020, Vanessa harus merelakan dirinya untuk sekali lagi menghadapi kasus dugaan penyalahgunaan obat-obatan terlarang.
Hal ini diberitakan menurut laporan Kepolosian Resor Metro Jakarta Barat yang mengumumkan penangkapan aktris Vanessa Angel atas kepemilikan psikotropika yang tidak legal secara hukum. Setidaknya ditemukan 20 butir psikotropika sebagai barang bukti.
Pelajaran secara psikolog
Sebagai manusia yang memiliki emosi dan perhatian, kamu pasti merasakan simpati terhadap kasus narkoba yang menimpa artis atau selebriti Tanah Air. Meski begitu, kamu pun cukup bijak untuk menyetujui bahwa tindakan tersebut tidak baik untuk dicontohi. Penyalahgunaan narkoba hanya akan bermuara pada dua hal, Bela. Berurusan dengan polisi atau kematian.
Memang, secara psikologis, para artis Indonesia memiliki alasan tersendiri yang membuat mereka tidak mampu melepaskan diri dari narkoba. Entah dari masalah pribadi, tuntutan pekerjaan, atau kesenangan pribadi yang tidak seharusnya dilakukan.
Meski begitu, sebagaimana hukum alam di dunia ini berlaku, apa yang kamu putuskan untuk lakukan akan membuahkan konsekuensi tersendiri. Oleh sebab itu, pikirkanlah matang-matang sebelum memilih narkoba sebagai 'solusi' versimu.
Apabila kamu berada di kondisi yang memungkinkanmu untuk memilih opsi mengonsumsi narkoba, ada beberapa hal secara psikolog yang dapat kamu lakukan untuk mencegahnya, sebagaimana melansir dari situs resmi American Psychological Association.
- Mengidentifikasi hal-hal yang dapat menjadi triger untuk mengonsumsi, kemudian mengupayakan untuk menjauhinya
- Berkomunikasi dan berhubungan dengan orang-orang yang memberi pencerahan terkait masa depan, sehingga orientasimu fokus pada hal-hal yang positif di kemudian hari
- Memberikan reward terhadap diri sendiri atas pencapaianmu, namun menghindari tindakan yang merugikan kesehatanmu
- Tidak ada salahnya untuk menemui pihak profesional yang dapat membantumu lepas dari keinginan untuk mencoba atau bahkan, ketergantungan pada obat-obatan terlarang.
Ingat, perubahan hanya bisa dilakukan dari diri sendiri. Tidak ada yang sempurna dan kamu tidak seorang diri.