Perkembangan teknologi dan otomatisasi terus mengubah dunia kerja dengan cepat. Beberapa pekerjaan yang dulu penting dan bahkan banyak diminati, perlahan mulai ditinggalkan. Sementara profesi baru pun bermunculan seiring dengan kebutuhan zaman.
Di awal tahun ini, World Economic Forum telah mengeluarkan sebuah laporan berjudul Future of Jobs Report 2025. Laporan ini memprediksi bahwa dalam lima tahun ke depan, beberapa sektor pekerjaan akan mengalami penurunan signifikan dalam jumlah tenaga kerja, bahkan lenyap sepenuhnya pada 2030.
WEF juga memperkirakan bahwa sekitar 170 juta lapangan kerja baru akan tercipta—setara dengan 14 persen dari total pekerjaan yang ada saat ini. Lantas, apa sajakah pekerjaan yang diprediksi akan menghilang dan kian dibutuhkan di masa depan?
Deretan pekerjaan yang diprediksi menghilang seiring perubahan pasar tenaga kerja
Menurut laporan dari WEF, perkembangan akses digital akan menciptakan 19 juta pekerjaan di tahun 2030 dan menggantikan 9 juta lainnya. AI, pemrosesan data, keahlian robot, hingga kecanggihan mesin otomatis menjadi faktor utama dalam fenomena ini.
Hal tersebut juga memengaruhi kebutuhan skill utama yang dimiliki para pekerja lantaran ikut diperkirakan akan berubah, dan keahlian terhadap teknologi begitu dibutuhkan dalam lima tahun ke depan. Oleh karena itu, pembelajaran berkelanjutan, peningkatan keterampilan, dan program pelatihan ulang akan menjadi prioritas utama bagi tiap perusahaan dari sekarang.
Terdapat 15 pekerjaan yang diprediksi menghilang di 2030, yakni di antaranya:
- Petugas layanan kantor pos
- Teller bank dan petugas terkait
- Petugas entri data
- Kasir dan juru tiket
- Administrasi dan sekretaris para eksekutif
- Sektor percetakan
- Akuntan dan auditor
- Petugas pencatatan bahan dan penyimpanan stok
- Petugas transportasi dan kondektur
- Penjualan dari pintu ke pintu, loper koran, dan pekerja terkait
- Desainer grafis
- Petugas penyesuaian, pemeriksa, dan penyelidik klaim
- Legal officer
- Legal secretary
- Telemarketer
Daftar pekerjaan yang berkembang, bahkan kian dibutuhkan di masa depan
Laporan sebelumnya kembali menyebutkan bahwa teknologi, pergeseran menuju energi hijau, dan perubahan demografi menjadi faktor kunci yang membentuk dunia kerja di masa depan. Kemajuan teknologi juga mendorong terciptanya peluang kerja baru, sekaligus menggantikan peran yang tidak lagi sesuai dengan kebutuhan zaman.
Untuk itu, berikut 15 pekerjaan yang kerap dibutuhkan di masa depan:
- Spesialis big data
- Fintech engineer
- Spesialis AI dan machine learning
- Software and applications developer
- Spesialis security management
- Spesialis data warehousing
- Spesialis kendaraan listrik dan otomatis
- Desainer UI dan UX
- Sopir layanan pengiriman atau truk bermuatan ringan
- Spesialis Internet of Things (IoT)
- Data analyst dan ilmuwan
- Environmental engineer
- Information security analyst
- Development & IT Operations (DevOps) engineer
- Renewable energy engineer
Meskipun beberapa pekerjaan akan hilang akibat otomatisasi dan AI, munculnya teknologi baru juga diharapkan akan membuka banyak peluang kerja lainnya. Bagi para pekerja, penting untuk terus mengembangkan keterampilan yang relevan dengan tren terkini agar tetap kompetitif di dunia kerja hingga di masa depan. Jadi, persiapkan diri kamu lebih matang lagi, ya!
Bagaimana menurutmu, Bela?