Kasus penembakan sekolah kembali terjadi di Amerika Serikat pada Selasa (24/5/2022) waktu Amerika Serikat, tepatnya di wilayah Texas. Penembakan massal yang menewaskan 19 orang ini menjadi kasus paling mematikan di AS tahun ini, seperti dikatakan The New York Times.
Kasus ini tentu menambah panjang kasus penembakan sekolah di AS, yang telah terjadi sejak dua dekade yang lalu. Menurut The Conversation, peristiwa penembakan massal sekolah di AS ini pasalnya telah terjadi sejak tahun 1989, yang pertama kali menewaskan 5 siswa di sebuah sekolah di Stockton, California.
Amerika Serikat di antara berbagai negara maju lainnya, memang mencatat kasus pembunuhan terbesar dengan penggunaan senjata api. Sejak pandemi COVID-19 mulai terjadi pada 2020, ada indikasi bahwa peristiwa penembakan semakin meningkat, menurut BBC.
Senjata api juga bahkan menjadi penyebab utama kematian anak-anak dan remaja AS pada tahun 2020, melebihi kecelakaan mobil, menurut data yang dirilis Centers for Disease Control and Prevention (CDC). Berikut telah Popbela rangkum kasus penembakan massal di sekolah yang paling mematikan di Amerika Serikat dalam dua dekade terakhir.
1. Institut Politeknik Virginia, Virginia (2007)
Seorang mahasiswa dari Korea Selatan bernama Cho Seung Hui, menyerang kampus Institut Politeknik Virginia yang berlokasi di Blacksburg. Ia menewaskan sejumlah 32 mahasiswa dan seorang profesor di dalam kampus tersebut, dengan 33 orang lainnya mengalami luka-luka, sebelum akhirnya bunuh diri.
Mahasiswa ini diduga mengidolakan para penemba yang melakukan penembakan Columbine, sebelum peristiwa penembakan ini terjadi. Selama penembakan berlangsung, mereka mengirimkan sebuah video kepada pihak kepolisian, yang meneyebut para penembak tersebut sebagai 'martir'.
2. SD Sandy Hook, Connecticut (2012)
Penembakan massal di Sekolah Dasar Sandy Hook dilakukan oleh seorang pria berusia 20 tahun bernama Adam Lanza, yang diduga memiliki riwayat masalah kesehatan mental. Sebelum pria tersebut bunuh diri, ia menewaskan 20 anak berusia 6-7 tahun, serta 6 orang dewasa pada tanggal 14 Desember 2012.
Sebelum melakukan penembakan, pria ini diduga telah membunuh ibunya sendiri di Newtown, Connecticut.
3. SD Robb, Texas (2022)
Seorang pria bersenjata berusia 18 tahun melepaskan tembakan pada tanggal 24 Mei 2022, di SD Robb, Uvalde, Texas. Kejadian ini menewaskan 19 orang, yang terdiri dari 18 anak-anak dan 1 guru.
Penembakan ini termasuk yang paling mematikan, yang pernah terjadi di sebuah sekolah dasar di Amerika Serikat, setelah serangan penembakan di SD Sandy Hook terjadi hampir satu dekade yang lalu.
4. SMA Marjory Stoneman Douglas, Florida (2018)
Kasus penembakan yang mematikan selanjutnya dilakukan oleh seorang mantan siswa berusia 19 tahun bernama Nikolas Cruz, yang dikeluarkan dari SMA Marjory Stoneman Douglas. Penembakan yang terjadi pada tanggal 14 Februari 2018 ini telah membunuh 14 siswa serta tiga pegawai sekolah.
Pasca insiden penembakan ini, banyak siswa sekolah tersebut yang menyuarakan kampanye melawan kekerasan senjata melalui media sosial bernama "March for Our Lives". Mereka juga turut melakukan demonstrasi terhadap pelaksanaan undang-undang kontrol senjata yang lebih ketat.
5. SMA Columbine, Colorado (1999)
Dua remaja dari Columbine, Colorado, diketahui memiliki berbagai macam senjata dan bom rakitan. Serangan yang terjadi pada pada 20 April 1999 dipastikan berasal dari kedua remaja ini. Peristiwa ini telah menewaskan 12 siswa dan seorang guru, dengan 24 orang yang terluka.
Columbine dikenal sebagai kota yang identik dengan penembakan di sekolah. Kasus ini juga termasuk dalam insiden penembakan paling mematikan di Amerika Serikat.
6. SMA Santa Fe, Texas (2018)
Siswa berusia 17 tahun diduga melepaskan tembakan ke teman-teman sekelasnya di SMA Santa Fe, Texas pada 18 Mei 2018. Insiden yang bersenjatakan senapan dan pistol ini telah menewaskan 10 siswa.
Pasca kejadian tersebut, Gubernur Texas, Greg Abbott, meluncurkan undang-undang yang berfokus pada peningkatan keamanan bersenjata di kampus. Ia juga meningkatkan pemeriksaan kesehatan mental anak di berbagai sekolah.
7. Umpqua Community College, Oregon (2015)
Seorang pria bersenjata berusia 26 tahun dikabarkan telah memasuki ruang kelas di Snyder Hall di Umpqua Community College, dan melepaskan tembakan pada tanggal 1 Oktober 2015. Kasus ini telah menewaskan sembilan orang di Umpqua Community College.
Sebelum pria ini bunuh diri, para penegak hukum telah tiba di TKP terlebih dahulu, mengindentifikasi penembak sebagai pria bernama Christopher Harper-Mercer.
8. SMA Red Lake, Minnesota (2005)
Seorang pria bersenjata berusia 16 tahun diduga telah meluncurkan penembakan di SMA Red Lake pada tanggal 21 Maret 2005. Kejadian penembakan ini menewaskan 9 orang.
Pria bersenjata tersebut diidentifikasi sebagai Jeffrey Weise, yang akhirnya meninggal karena bunuh diri. Para penyelidik kemudian menemukan bahwa Jefrrey juga telah membunuh kakek dan pacar kakeknya sebelum melakukan penembakan di sekolah.
9. Universitas Oikos, Oakland (2012)
Pada tanggal 2 April 2012, seorang pria bernama One Goh diduga memasuki Universitas Oikos dan melakukan penembakan. Peristiwa penembakan ini menewaskan 7 korban, termasuk mahasiswa dan salah satu anggota staf universitas.
One Goh merupakan seorang penderita skizofrenia, yang mengakui bahwa ia datang ke Universitas Oikos untuk mendapatkan pengembalian dana.
10. Sekolah West Nickel Mines, Pennsylvania (2006)
Pada tanggal 2 Oktober 2006, Charles Carl Roberts IV, memasuki Sekolah West Nickel Mines dan memerintahkan semua siswa laki-laki dan orang dewasa untuk keluar dari sekolah, menurut Fox7Austin.
Sebelas siswi yang tersisa diperintahkan untuk berbaris di papan tulis sebelum diikat oleh Roberts. Sebelum pihak kepolisian tiba di sekolah, Roberts kemudian melanjutkan menembak lima siswi tersebut hingga mati sebelum mengarahkan pistol ke dirinya sendiri untuk bunuh diri.
Itulah daftar kasus penembakan sekolah paling mematikan di Amerika Serikat. Semoga pemerintah segera mengambil keputusan yang tepat untuk menangani masalah ini, dan aksi mengerikan tersebut tidak kembali terulang di masa depan, ya, Bela.