Dalam mengeluarkan sebuah album musik, bukan hanya kualitas musik dan lagu-lagunya saja lho, yang jadi penilaian. Tapi, hal lain yang nggak boleh disepelekan adalah desain sebuah cover album. Jika dari cover saja sudah menarik, tentu konsumen akan tertarik dengan album yang terlihat keren di toko rekaman.
Bukannya menampilkan sesuatu yang keren, tujuh cover album ini jauh dari impian banyak orang sehingga masuk kategori cover album terburuk di tahun 90an. Waduh, memang seburuk apa ya?
1. Pertama datang dari album Barenaked Banjos. Cover album dari Dan Lenson ini menggambarkan pria tanpa busana yang hanya ditutupi instrumen Banjo. Walaupun masih sedikit terkait dengan judul albumnya, tetap saja terlihat aneh
2. Jangan menganggap yang kamu lihat ini iklan produk pisang, ya. Tapi ini merupakan cover De Germa’s dengan albumnya berjudul Bananenlied
3. Selanjutnya datang dari duo Pauline dan Randy dengan albumnya, Help Me. Dari warna cover sih, sudah senada dengan judul albumnya. Tapi kenapa ekspresinya senyum, ya?
4. Biasanya party identik dengan keceriaan. Tapi tidak di cover album Dance Party milik Olaf Sveen. Lihat saja ekspresi pemain musiknya, sedih banget!
5. Jika dilihat secara keseluruhan, memang nggak ada yang salah dari cover album Ronald Coyne yang berjudul When Good Smiled On Ronald Coyne ini. Tapi jika diperhatikan, wajahnya itu lho, layaknya sebuah meme
6. Dari segi nuansa, cover album dari Dorothy memang sudah cocok dengan judulnya yang “Everybody’s Mother” Goes Country. Tapi, kenapa perempuan ini memegang senapan, ya?
7. Siapapun pasti setuju bahwa jatuh cinta itu indah. Tapi, kalau jatuh cintanya sama manekin seperti di cover milik Jimmy Scott ini, apakah cocok untuk albumnya yang berjudul Falling In Love Is Wonderful?
Menurut kamu, nomor berapa yang paling aneh, Bela?
Penulis: Anisa Indraini