Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

Perlu 20 Tahun Pembuatan, Ini 10 Fakta di Balik ‘House of Gucci’

Penuh totalitas

Natasha Cecilia Anandita

Sesuai namanya, film House of Gucci yang akan tayang di Indonesia pada 17 Desember nanti akan penuh dengan mode glamor. Selain itu, para aktor papan atas, seperti Jared Leto, Lady Gaga, Adam Driver, Salma Hayek dan lainnya akan turut membintangi film ini.

Menariknya lagi, House of Gucci juga penuh dengan skandal menarik dengan genre thriller-nya, di mana mengisahkan ketamakan yang membawa petaka. Namun, di balik itu semua, banyak fakta menarik lainnya di balik layar.

Mulai dari metode pendekatan akting dari Lady Gaga, bagaimana kostum-kostum dibuat, hingga penampilan kisah yang menuntut tingkat keunikan dan eksentrisitas tertentu dalam produksinya. Nah, berikut 10 fakta menarik di balik layar film House of Gucci.

1. Improvisasi dialog dari Lady Gaga

Sang sutradara, Ridley Scott tidak memberlakukan set yang ketat dan produksi filmnya, sehingga memungkinkan para aktor untuk mengeksplorasi peran mereka dengan kebebasan berekspresi. Seperti pada Lady Gaga yang banyak mengimprovisasi dialognya, terutama ikon "Father, Son, and House of Gucci" yang telah menjadi tagline de facto untuk film tersebut.

Lady Gaga sering melatih dialognya di trailer-nya, serta melakukan ad-libbing di tempat yang menurutnya cocok. Scott serta penulis scenario, Roberto Bentivegna pun memutuskan untuk mempertahankan dialog tersebut di film karena merasa harus.

2. Method acting dari Lady Gaga untuk perannya

Lady Gaga menggunakan metode penuh (method acting) atau mendalami peran dengan amat sangat. Bintang tersebut dilaporkan mempertahankan aksen khas Patrizia Reggiani selama sembilan bulan saat syuting. Dia berlatih untuk dengan baik untuk mendalami peran tersebut sehingga mulai dari suara tingkah laku dan pola pikirnya benar-benar mirip dan sesuai.

Menurut Gaga, dia sampai pergi ke tempat yang gelap secara emosional, untuk memberinya pedalaman akting sehingga menghasilkan karya yang sempurna. Tingkat komitmen itu, meskipun mengagumkan dalam diri seorang aktris, tetapi sering kali dapat menyebabkan semacam jeda dalam kenyataan yang dialami.

Karena apa yang nyata dan apa yang tidak, mulai menjadi samar. Menyelidiki pikiran seseorang yang akan merencanakan untuk membunuh mantan suaminya, bisa sangat memengaruhi kondisi pikiran aktris yang memerankannya.

3. Adam Driver & Lady Gaga mengimprovisasi adegan intim

twitter.com/\HausGucci

Adam Driver dan Lady Gaga "merasakannya" ketika para aktor berimprovisasi untuk adegan seks. Sebagai Maurizio Gucci dan Patrizia Reggiani, keduanya melangkah lebih jauh dengan menambahkan suara yang tegas untuk menyampaikan keberanian yang berapi-api dari keintiman mereka.

Ketika ditanya tentang hubungan asmara mereka, Driver hanya menjelaskan bahwa setelah menghabiskan berminggu-minggu syuting film bersama, mereka merasa nyaman menjelajahi hubungan seksual seperti apa yang akan dimiliki kedua karakter ini.

Driver dikenal sebagai aktor yang kontemplatif dan introspektif. Sehingga, sangat menarik ketika dia tidak hanya merasa cukup nyaman dengan lawan mainnya yang begitu rentan, tetapi dia tidak keberatan membagikan detail adegan sensitif seperti itu secara terbuka.

Jelas, kedua aktor merasa penting untuk menunjukkan betapa keduanya saling mencintai sebelum pernikahan mereka, dan membuat kematian tokoh tersebut jauh lebih menyakitkan untuk disaksikan.

4. Lady Gaga secara khusus menolak bertemu Patrizia Reggiani

twitter.com/chartgaga

Patrizia Reggiani yang asli, dibebaskan dari penjara pada tahun 2016 setelah menjalani 18 tahun hukuman dengan pidana 29 tahun, karena mengatur pembunuhan mantan suaminya. Namun, Lady Gaga memutuskan untuk tidak bertemu dengannya untuk menyempurnakan penampilannya dengan lebih baik.

Dalam sebuah wawancara dengan Good Morning America, aktris itu mengungkapkan bahwa dia tidak ingin memaafkan apa yang dilakukan "The Black Widow". Dia merasa bahwa Patrizia yang sebenarnya ingin memuliakan apa yang telah dia lakukan, dan Lady Gaga tidak ingin menambahkan bahan bakar lagi ke api itu.

5. Adegan lucu Salma Hayek saat mandi lumpur

Ada satu adegan ketika Salma Hayek, yang memerankan Giuseppina "Pina" Auriemma, berbagi adegan mandi lumpur dengan Patrizia Reggiani yang diperankan Lady Gaga. Tetapi, ia tidak dapat menemukan cara untuk membuat tubuhnya tenggelam dalam lumpur tersebut.

Sementara Gaga mulai tenggelam, Hayek malah terus mengambang. Hayek mengalami kesulitan dalam adegan mandi lumpur itu karena semakin dia menggeliat, semakin tubuhnya tidak akan tenggelam.

Khawatir bahwa dia mungkin mengganggu lawan mainnya dan mengekspos dirinya ke kru film, dia meminta bantuan Lady Gaga. Gaga pun mengingatkannya untuk berhenti bergerak terlalu banyak dan membiarkan lumpur perlahan menyelimutinya.

6.Jared Leto benar-benar terlihat seperti Paolo Gucci

usmagazine.com

Transformasi luar biasa Jared Leto menjadi Paolo Gucci harus dilihat untuk dipercaya dalam House of Gucci ini. Warga Roma dan Milan bisa melihat sekilas ketika aktor bunglon itu melakukan perjalanan dari tempat dia menginap ke lokasi syuting House of Gucci. Aktor 49 tahun itu, benar-benar bisa menghilang ke dalam peran ketika tidak ada yang mengenali ketampanannya yang menjadi ciri khasnya.

Leto "jatuh cinta dengan karakter itu" karena semangat hidupnya yang berani, fisiknya, dan fakta bahwa "ia adalah seorang pemimpi." Dengan masuk sepenuhnya ke dalam karakter Paolo, membuat Leto semakin menghargai Paolo asli.

7. Tidak banyak Gucci yang dipakai di film

Meski mengisahkan perjalanan kehidupan dari keluarga pendiri Gucci, brand fashion mewah, namun tak banyak produk Gucci yang dipakai dalam film tersebut. Berbicara dengan WWD, perancang busana, Janty Yates dan sutradara Ridley Scott, menjelaskan bahwa karena Gucci di tahun 70-an "kebanyakan tweed dan cokelat", itu bukan bagian dari mode dinamis yang terlihat di film.

Patrizia Reggiani lebih menyukai Yves Saint Laurent, sementara Maurizio Gucci sering ditemukan menggunakan setelan jas langsung dari Seville Row, dan Aldo Gucci menyukai Zenga.

8. Konsultasi dengan Arsip & Museum Gucci

gucci.com

Dalam wawancara yang sama dengan WWD, Yates melanjutkan dengan mengatakan bahwa langkah pertama untuk menghidupkan House of Gucci adalah dengan berkonsultasi dengan merek Gucci serta mengunjungi museum Gucci.

Tim desain dapat kesempatan untuk memindahkan arsip atau produk-produk Gucci yang istimewa ke Los Angeles untuk dikenakan pada aktor utama, serta menggunakan banyak ikat pinggang, tas, dan aksesori lainnya.

Menjelajahi arsip dan museum Gucci sangatlah penting tidak hanya untuk akses ke pakaian yang indah, tetapi karena gambar dan cuplikan video dari ruang pameran, ruang kerja, dan pengrajin yang bekerja keras menciptakan merek Gucci akan sangat berharga dalam membuat film terasa lebih tulus.

9. Butuh 20 Tahun untuk membuatnya

twitter.com/pictureshow_me

Pada waktu Ridley Scott membuat Gladiator, istri Scott, Giannina Scott memperoleh hak film atas buku The House of Gucci: A Sensational Story of Murder, Madness, Glamour, and Greed oleh Sara Gay Forden.

Seperti yang dia jelaskan kepada Rotten Tomatoes, film itu mengalami pengembangan selama hampir sepuluh tahun melalui sutradara, aktor, dan skrip yang berbeda, sebelum akhirnya dibuat dua puluh tahun kemudian!

Fakta bahwa keluarga Scotts bertahan untuk membuat film tepat seperti yang mereka inginkan dari awal, menunjukkan tingkat dedikasi terhadap penceritaan sinematik yang jarang terlihat dalam industri tersebut. Perhatian terhadap detail dan rasa hormat yang mereka miliki untuk cerita terlihat jelas di setiap aspek film.

10. Jeremy Irons berpikir Rodolfo Gucci adalah aktor yang mengerikan

thesun.com

Dalam wawancara yang sama dengan Rotten Tomatoes, Jeremy Irons pemeran Rodolfo Gucci, berpikir bahwa kepala keluarga Gucci itu adalah seorang aktor yang mengerikan. Setelah meneliti bagian tersebut dan menonton beberapa film lama Rodolfo, ia menyimpulkan bahwa meskipun ia tidak memiliki bakat dalam perfilman, ia memiliki kepekaan yang mendalam, terutama karena mendiang istrinya adalah seorang aktris Jerman yang film-film lamanya menghiburnya setelah dia meninggal.

Ini juga terkait dengan permusuhan dengan keluarganya sepanjang tahun 80-an dan 90-an. Setelah giliran Rudolfo Gucci berakhir, saudaranya Aldo Gucci dan putranya Maurizio memperebutkan siapa yang akan mengklaim tahta kerajaan Gucci, bahkan sampai melibatkan Rudy Guiliani (pengacara pribadi Presiden Trump) dan Mahkamah Agung New York.

Itulah 10 fakta menarik dari film House of Gucci yang tayang pada 17 Desember 2021. Tertarik menontonnya?

IDN Channels

Latest from Working Life