Pernahkah kamu mengagumi seseorang karena kebaikannya, prestasinya, atau sikapnya yang luar biasa? Perasaan kagum ini memang sudah menjadi fitrah dari setiap manusia. Pasalnya, pada dasarnya setiap manusia suka akan keindahan, ketampanan, kecantikan, hingga kebaikan orang lain.
Namun, perlu kamu catat bahwa mengagumi seseorang juga ada batasnya, lho. Boleh saja kamu mengagumi seseorang, tapi sewajarnya saja agar tidak jatuh dalam kekecewaan yang sebenarnya dibuat sendiri oleh perasaanmu.
Di dalam Al-Qur'an juga ada ayat-ayat yang mengajarkan kamu tentang bagaimana seharusnya mengagumi seseorang dengan cara yang benar, Bela. Ingin tahu lebih lanjut? Yuk, simak pembahasan terkait beberapa ayat Al-Qur'an tentang mengagumi seseorang di bawah ini.
1. Surat Ali Imran ayat 14
زُيِّنَ لِلنَّاسِ حُبُّ الشَّهَوٰتِ مِنَ النِّسَاۤءِ وَالْبَنِيْنَ وَالْقَنَاطِيْرِ الْمُقَنْطَرَةِ مِنَ الذَّهَبِ وَالْفِضَّةِ وَالْخَيْلِ الْمُسَوَّمَةِ وَالْاَنْعَامِ وَالْحَرْثِۗ ذٰلِكَ مَتَاعُ الْحَيٰوةِ الدُّنْيَاۗ وَاللّٰهُ عِنْدَهٗ حُسْنُ الْمَاٰبِ ١٤
Zuyyina lin-nâsi ḫubbusy-syahawâti minan-nisâ'i wal-banîna wal-qanathîril-muqantharati minadz-dzahabi wal-fidldlati wal-khailil-musawwamati wal-an‘âmi wal-ḫarts, dzâlika matâ‘ul-ḫayâtid-dun-yâ, wallâhu ‘indahû ḫusnul-ma'âb.
Artinya:
"Dijadikan indah bagi manusia kecintaan pada aneka kesenangan yang berupa perempuan, anak-anak, harta benda yang bertimbun tak terhingga berupa emas, perak, kuda pilihan, binatang ternak, dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia dan di sisi Allahlah tempat kembali yang baik."
Ayat ini mengingatkan kamu bahwa dunia ini penuh dengan godaan yang bisa membuatmu terpesona dan terhanyut dalam kecintaan terhadap kesenangan duniawi. Maka, mengagumi seseorang atau sesuatu harus dalam batas yang wajar.
Jangan sampai membuat kamu lupa bahwa kehidupan dunia ini hanyalah sementara. Akhirat adalah tujuan yang lebih baik, dan kecintaan kita pada dunia harus senantiasa dilandasi oleh niat untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.
2. Surat Maryam ayat 96
اِنَّ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ سَيَجْعَلُ لَهُمُ الرَّحْمٰنُ وُدًّا ٩٦
Innalladzîna âmanû wa ‘amilush-shâliḫâti sayaj‘alu lahumur-raḫmânu wuddâ.
Artinya:
"Sesungguhnya bagi orang-orang yang beriman dan beramal saleh, (Allah) Yang Maha Pengasih akan menanamkan rasa cinta (dalam hati) mereka."
Ayat ini menjelaskan bahwa Allah akan menumbuhkan rasa cinta dan kasih sayang di hati sesama hamba-Nya yang beriman, bertakwa, dan senantiasa melakukan amal saleh. Setiap orang yang benar-benar beriman dan selalu berbuat baik akan mendapatkan tempat istimewa di hati setiap muslim.
Meskipun orang yang beriman itu tidak berusaha untuk memikat hati orang lain, mereka tetap akan tertarik kepadanya. Sebab, rasa kasih sayang dan simpati terhadap orang beriman itu bukan hanya karena perkataan manis, melainkan karena Allah-lah yang menanamkan perasaan tersebut dalam hati hamba-hamba-Nya.
3. Surat Adz-Dzariyat Ayat 49
وَمِنْ كُلِّ شَيْءٍ خَلَقْنَا زَوْجَيْنِ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ ٤٩
Wa ming kulli syai'in khalaqnâ zaujaini la‘allakum tadzakkarûn.
Artinya:
"Segala sesuatu Kami ciptakan berpasang-pasangan agar kamu mengingat (kebesaran Allah)."
Ayat ini menegaskan segala sesuatu yang ada di alam semesta ini telah diciptakan berpasang-pasangan untuk saling melengkapi. Hal ini bertujuan agar manusia senantiasa mengingat kekuasaan dan kebesaran Allah.
4. Surat Ar Rum ayat 21
وَمِنْ اٰيٰتِهٖٓ اَنْ خَلَقَ لَكُمْ مِّنْ اَنْفُسِكُمْ اَزْوَاجًا لِّتَسْكُنُوْٓا اِلَيْهَا وَجَعَلَ بَيْنَكُمْ مَّوَدَّةً وَّرَحْمَةًۗ اِنَّ فِيْ ذٰلِكَ لَاٰيٰتٍ لِّقَوْمٍ يَّتَفَكَّرُوْنَ ٢١
Wa min âyâtihî an khalaqa lakum min anfusikum azwâjal litaskunû ilaihâ wa ja‘ala bainakum mawaddataw wa raḫmah, inna fî dzâlika la'âyâtil liqaumiy yatafakkarûn.
Artinya:
"Di antara tanda-tanda (kebesaran)-Nya ialah bahwa Dia menciptakan pasangan-pasangan untukmu dari (jenis) dirimu sendiri agar kamu merasa tenteram kepadanya. Dia menjadikan di antaramu rasa cinta dan kasih sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi kaum yang berpikir."
Salah satu tanda kebesaran Allah SWT menciptakan manusia berpasangan-pasangan agar mereka saling merasa tenteram dan nyaman satu sama lain. Dari situlah tercipta rasa cinta yang saling terjalin.
Mengagumi seseorang dalam konteks cinta yang sehat adalah hal yang baik. Asalkan tetap disertai dengan kesadaran bahwa segala sesuatu berasal dari Allah.
Mengagumi atau mencintai orang lain tidak boleh membuat kamu lupa bahwa cinta yang sejati adalah yang mendekatkan kita kepada Allah, serta memperkuat ikatan dalam ketaatan kepada-Nya.
5. Surah Al Baqarah ayat 165
وَمِنَ النَّاسِ مَنْ يَّتَّخِذُ مِنْ دُوْنِ اللّٰهِ اَنْدَادًا يُّحِبُّوْنَهُمْ كَحُبِّ اللّٰهِۗ وَالَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اَشَدُّ حُبًّا لِّلّٰهِۙ وَلَوْ يَرَى الَّذِيْنَ ظَلَمُوْٓا اِذْ يَرَوْنَ الْعَذَابَۙ اَنَّ الْقُوَّةَ لِلّٰهِ جَمِيْعًاۙ وَّاَنَّ اللّٰهَ شَدِيْدُ الْعَذَابِ ١٦٥
"Wa minan-nâsi may yattakhidzu min dûnillâhi andâday yuḫibbûnahum kaḫubbillâh, walladzîna âmanû asyaddu ḫubbal lillâhi walau yaralladzîna dhalamû idz yaraunal-‘adzâba annal-quwwata lillâhi jamî‘aw wa annallâha syadîdul-‘adzâb."
Artinya:
"Di antara manusia ada yang menjadikan (sesuatu) selain Allah sebagai tandingan-tandingan (bagi-Nya) yang mereka cintai seperti mencintai Allah. Adapun orang-orang yang beriman sangat kuat cinta mereka kepada Allah. Sekiranya orang-orang yang berbuat zalim itu melihat, ketika mereka melihat azab (pada hari Kiamat), bahwa kekuatan itu semuanya milik Allah dan bahwa Allah sangat keras azab-Nya, (niscaya mereka menyesal)."
Ayat ini menggambarkan tentang kecintaan manusia yang terbelah antara kecintaan kepada Allah dan kepada sesuatu selain Allah. Di antara manusia, ada yang menyamakan kecintaan mereka kepada Allah dengan kecintaan mereka terhadap berhala, kekayaan, kekuasaan, atau bahkan orang lain.
Mereka menjadikan hal-hal tersebut sebagai tandingan Allah, seolah-olah bisa disandingkan dengan kebesaran dan kekuasaan-Nya. Namun, kecintaan yang demikian tidak sebanding dengan kecintaan orang-orang beriman yang sangat kuat terhadap Allah SWT. Orang-orang beriman mencintai Allah lebih dari segala sesuatu yang ada di dunia ini, karena mereka menyadari bahwa Allah adalah pencipta dan pengatur segala yang ada.
Itulah lima ayat Al-Qur'an tentang mengagumi seseorang yang bisa kamu pahami. Pastikan kamu senantiasa menempatkan cinta kepada Allah SWT di tempat yang paling tinggi di dalam hatimu, ya.