Berganti pekerjaan adalah hal yang biasa dilakukan karena ingin mencari pengalaman atau memilih pekerjaan yang lebih sesuai. Tentu saja sebelum kamu menempati kantor baru atau ingin vakum sebentar wajib untuk membuat surat pengunduran diri. Ini yang biasanya menjadi tantangan atau bahkan dilema bagi anak muda sepertimu. Adapun pikiran seperti surat pengunduran diri ditolak. Untuk itu, saat menulis surat pengunduran diri 3 hal ini wajib kamu pahami.
1. Format yang formal
unsplash.com/STIL Surat pengunduran diri termasuk dalam surat dan dokumen resmi. Jika kamu melamar pekerjaan dengan cara yang sopan, begitu juga dengan meninggalkan kantor lama. Banyak sekali contoh surat pengunduran diri. Hindari untuk, mengajukan pengunduran diri dengan chat atau surel, kalau kantor tidak memberlakukannya. Jika memang harus lewat surel, maka lampirkan surat pengunduran dirimu. Jangan lupa menyertakan tanggal, tempat kamu bekerja, nama yang dituju, dan tanda tangan. Yang perlu kamu pahami adalah menulis surat resmi harus ada pembuka, inti, dan penutup.
2. Hindari bertele-tele
unsplash.com/Morvanic Lee Setelah melengkapi bagian kepala dan pembuka surat, masuk ke inti surat. Dalam bagian ini kamu mengutarakan maksud dan alasan pengunduran diri. Rose Keating seorang konsultan karier memberikan tips seperti yang dilansir oleh My Domaine. Hindari untuk memfokuskan diri terhadap surat pengunduran diri terlalu lama. Kalau memang kamu mendapatkan banyak hal selama bekerja di sana, tidak masalah jika harus mengekspresikannya secara singkat. Jangan habiskan waktu lebih dari 15 menit dalam membuat surat ini.
3. Paham mengenai prosedur
unsplash.com/Pro Church Media Kamu juga harus memahami standar profesional yang berlaku dalam pemberitahuan untuk mengundurkan diri. Jadi, tidak bisa hari ini membuat surat pengunduran diri lalu besok kamu sudah tidak bekerja. Batas waktu untuk hal yang seperti ini minimal dua minggu. Kalau kamu tidak yakin atau masih bingung, bisa konsultasi dengan bagian human resources untuk mendapatkan kejelasan. Baru setelah kamu paham tulis surat pengunduran diri. Tapi, kalau sudah paham dan telah beromunikasi dengan bos, kamu bisa menentukan tanggal terakhir bekerja.
Yang paling penting adalah kamu bisa mengkomunikasikan terlebih dahulu dengan bos sebelum memberikan surat pengunduran diri. Tujuannya agar ia tidak terkejut. Walaupun dalam proses pengunduran diri, tetap jalin hubungan baik dan bekerja seperti biasa.