Sebagai umat Islam, kita wajib mengetahui segala yang terjadi pada Rasulullah SAW. Karena setiap perjalanan hidup dan apa yang dilakukannya, bisa menjadi pedoman hidup kita di dunia.
Selain meneladani sifat wajib dan mengetahui sifat mustahil, kita juga perlu mengetahui sifat jaiz yang dimiliki oleh Rasulullah SAW. Sebenarnya, apa itu sifat jaiz rasul, contoh dan dalilnya? Simak selengkapnya berikut ini.
Pengertian sifat jaiz bagi Rasulullah SAW
Meyakini Rasulullah SAW menjadi kewajiban bagi umat Islam yang beriman. Kita pun percaya bahwa Rasulullah SAW merupakan manusia pilihan yang dipilih Allah SAW untuk mengajarkan syariat agama Islam kepada dirinya dan umatnya.
Meski Rasulullah SAW termasuk orang istimewa dan terpilih, ia tetap memiliki sifat kemanusiaan. Hal inilah yang disebut dengan sifat jaiz Rasulullah SAW.
Apa saja sifat jaiz Rasulullah SAW?
Berbeda dengan sifat wajib dan sifat mustahil Rasulullah SAW yang ada beberapa, sifat jaiz Rasulullah SAW hanya ada satu. Sifat jaiz Rasulullah SAW hanyalah al'aradhul basyariah.
Sifat ini memiliki arti bahwa meskipun Rasulullah SAW adalah orang terpilih, ia memiliki sifat kemanusiaan seperti manusia biasa. Rasulullah SAW juga merasakan lapar, haus, sakit, lelah, sedih, bahagia, serta memiliki keluarga.
Dalil Al-Quran tentang sifat jaiz Rasulullah SAW
Sifat jaiz Rasulullah SAW ini telah tercantum dalam Al-Quran, yakni dalam ayat berikut ini.
Surat Al-Mu'minun ayat 33
مَاهَٰذَاإِلَّابَشَرٌمِثْلُكُمْيَأْكُلُمِمَّاتَأْكُلُونَمِنْهُوَيَشْرَبُمِمَّاتَشْرَبُونَ
Artinya: "…(orang) ini tidak lain hanyalah manusia seperti kamu, dia makan seperti apa yang kamu makan dan dia minum seperti apa yang kamu minum." (QS. Al-Mu’minun: 33)
Surat Al-Qashash ayat 68
وَرَبُّكَ يَخْلُقُ مَا يَشَآءُ وَيَخْتَارُ ۗ مَا كَانَ لَهُمُ ٱلْخِيَرَةُ ۚ سُبْحَٰنَ ٱللَّهِ وَتَعَٰلَىٰ عَمَّا يُشْرِكُونَ
Artinya: "Dan Tuhanmu menciptakan apa yang Dia kehendaki dan memilihnya. Sekali-kali tidak ada pilihan bagi mereka. Maha Suci Allah dan Maha Tinggi dari apa yang mereka persekutukan (dengan Dia)." (QS. Al-Qashash: 68)
Surat Al-Furqan ayat 20
وَمَا أَرْسَلْنَا قَبْلَكَ مِنَ الْمُرْسَلِينَ إِلَّا إِنَّهُمْ لَيَأْكُلُونَ الطَّعَامَ وَيَمْشُونَ فِي الْأَسْوَاقِ ۗ وَجَعَلْنَا بَعْضَكُمْ لِبَعْضٍ فِتْنَةً أَتَصْبِرُونَ ۗ وَكَانَ رَبُّكَ بَصِيرًا
Artinya: "Dan Kami tidak mengutus rasul-rasul sebelummu (Muhammad), melainkan mereka pasti memakan makanan dan berjalan di pasar-pasar. Dan Kami jadikan sebagian kamu sebagai cobaan bagi sebagian yang lain. Maukah kamu bersabar? Dan Tuhanmu Maha Melihat."
Itulah tadi pengertian sifat jaiz bagi Rasulullah SAW. Semoga dengan mengetahuinya membuat kita semakin mengimani Nabi Muhammad SAW.