Cegukan bisa dialami oleh siapa saja dan biasanya penyebabnya adalah kurang minum. Salah satu solusi jitu untuk mengatasinya, tentu saja dengan minum air. Tapi, bagaimana jika cegukan terjadi saat sedang berpuasa? Apakah ada cara menghilangkan cegukan saat puasa tanpa membatalkan ibadah tersebut?
Pengertian cegukan
Cegukan merupakan suatu kondisi yang dialami seseorang dan bisa memicu ketidaknyamanan dengan ditandai bunyi “hik”, yang keluar tanpa tidak sengaja. Cegukan biasanya berlangsung dalam jangka waktu tertentu. Solusi terbaik untuk mengatasinya adalah dengan minum air putih.
Namun, tentu saja cara ini tidak bisa diterapkan ketika sedang berpuasa. Cegukan bisa terjadi karena munculnya kontraksi pada otot diafragma yang memisahkan perut dan dada. Kontraksi tersebut terjadi tanpa sengaja hingga menimbulkan suara “hik”.
Selain itu, cegukan juga bisa menimbulkan sensasi tertekan pada bagian tertentu seperti perut, tenggorokan, dan dada. Hal ini bisa menimbulkan rasa tidak nyaman karena selain suaranya yang mengganggu Kamu juga kesulitan untuk berbicara karena harus cegukan setiap beberapa detik sekali.
Pada umumnya cegukan berlangsung dalam kurun waktu tertentu hitungan detik hingga menit. Cegukan nantinya akan hilang sehingga tubuh kembali seperti semula. Namun, patut diwaspadai jika terjadi terus-menerus disertai gejala seperti kehilangan keseimbangan, tubuh lemah dan kaku, serta pusing.
Pemicu cegukan
Otot diafragma yang memisahkan dada dan perut memiliki peran penting dalam sistem pernapasan karena napas dapat berjalan normal jika pergerakan dari otot lancar. Ketika terjadi kontraksi pada diafragma, udara masuk ke dalam paru-paru terlalu cepat sehingga menyebabkan katup saluran pernapasan tertutup.
Pemicu cegukan bisa terjadi karena beberapa faktor. Mulai dari minum-minuman yang berkarbonasi atau alkohol, mengonsumsi makanan tertentu, kebiasaan makan terlalu banyak, hingga merokok. Selain itu, cegukan juga bisa muncul ketika terjadi perubahan suhu tiba-tiba.
Ketika merasa gugup, stres dan terlalu bersemangat, juga bisa memicu munculnya cegukan. Namun, biasanya cegukan ringan bisa hilang dengan sendirinya tanpa harus ditangani dengan minum air putih. Hanya saja untuk yang gejalanya lebih berat dan sering, tentu membutuhkan penanganan khusus.
Cara mengatasi cegukan saat puasa
Meskipun sedang berpuasa dan mengalami cegukan, tak perlu khawatir karena ada beberapa cara yang bisa Kamu lakukan untuk mengatasinya tanpa harus minum air putih. Berikut ini beberapa cara mengatasi cegukan pada saat puasa yang bisa diikuti, sebagai berikut:
1. Tarik nafas dan tahan nafas
Cara pertama yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi cegukan pada saat berpuasa adalah dengan menarik dan menahan napas selama 10 detik lamanya. Ambil napas dalam-dalam, lalu tahan selama beberapa saat, baru keluarkan perlahan-lahan.
Lakukan langkah tersebut selama tiga hingga empat kali, setelah jeda beberapa saat kemudian. Kamu bisa melakukan cara ini berulang-ulang jika ternyata cegukan masih tak kunjung berhenti. Ulangi kembali aktivitas tahan nafas selama beberapa detik lalu hembuskan hingga merasa lebih baik.
2. Bernapas menggunakan kantong kertas
Gunakan kertas untuk bernapas, juga bisa menjadi cara lainnya untuk mengatasi cegukan tanpa harus minum. Pertama, siapkan kantong kertas bersih terlebih dahulu dan jangan gunakan kantong plastik. Tempatkan mulut dan hidung pada kantong kertas tersebut yang sudah mengembang.
Bernafaslah secara perlahan-lahan hingga kantong kertas menjadi kembang kempis. Lakukan cara menghilangkan cegukan saat puasa ini secara berulang sehingga cegukan itu hilang.
3. Memeluk lutut
Jika cara diatas masih kurang efektif dan tidak menimbulkan efek cegukan hilang, maka Kamu bisa mencoba car aini. Pertama, duduk di tempat yang nyaman dan bawa lutut hingga ke dada. Tahan posisi tersebut selama kurang lebih dua menit.
4. Membungkuk ke depan
Cara lain bisa dilakukan untuk mengatasi cegukan ketika berpuasa, adalah menekan bagian diafragma atau dada dengan membungkuk ke depan selama beberapa saat agar bisa menekan dada. Lakukan secara perlahan hingga cegukan hilang dengan sendirinya.
5. Menutup kedua hidung
Pencet bagian hidung untuk menutup kedua lubang hidung dan telan udara ketika bernapas menggunakan mulut selama beberapa menit. Cara ini juga cukup efektif untuk mengatasi cegukan ketika berpuasa.
6. Menutup kedua telinga
Kamu bisa mencoba cara ini untuk mengatasi cegukan ketika berpuasa. Yakni dengan menutup telinga selama 20–30 detik dengan menggunakan jari atau telapak tangan dengan erat. Cara ini dipercaya dapat mengatasi cegukan, karena bisa mengirimkan sinyal relaksasi melalui saraf vagus.
7. Menarik ujung lidah
Cara ini memang terkesan agak kasar, namun bisa dicoba secara perlahan. Pertama, pegang ujung lidah, lalu tarik perlahan sekali atau dua kali ke depan. Cara ini bisa dilakukan karena ketika menarik lidah, saraf dan otot dapat terangsang untuk menghilangkan cegukan.
8. Tekan telapak tangan
Coba tekan dengan menggunakan ibu jari atau peras telapak tangan Kamu dengan keras. Karena semakin keras menekannya, maka semakin baik.
9. Memijat arteri di leher
Cara lain yang mungkin bisa dilakukan untuk menghilangkan cegukan ketika berpuasa, adalah dengan memijat arteri di leher yang biasanya untuk mengecek denyut nadi secara lembut. Berbaringlah, lalu putar kepala ke arah kiri. Setelah itu, pijat lembut leher sisi kanan selama lima detik dengan gerakan berputar. Lakukan ini secara bergantian dengan sisi satunya.
Jika ternyata cara-cara di atas masih tak kunjung berhasil untuk mengatasi cegukan, maka sebaiknya kamu berhati-hati karena dikhawatirkan merupakan gejala GERD atau gastroesophageal reflux. Untuk mengantisipasi terjadinya cegukan, maka sebaiknya perbanyak minum saat sahur dan jangan terlalu tergesa-gesa ketika makan.
Apapun yang terjadi ketika sedang cegukan, jangan sampai Kamu latah dengan minum air putih. Jika dilakukan secara tidak sengaja tidak apa-apa, namun sebaiknya dihindari karena dapat membatalkan puasa. Cara menghilangkan cegukan saat puasa di atas bisa kamu coba praktekan di rumah saat momentum bulan ramadan.
