Sembilan tahun sejak penayangan film Bridget Jones's Baby (2016), serial film komedi romantis yang dibintangi Renee Zellweger kembali dengan film keempatnya, Bridget Jones: Mad About the Boy (2025). Bila sebelumnya melihat kehidupan Bridget sebagai seorang wanita karier menjadi ibu, maka melalui film yang disebut jadi kisah akhir ini, Bridget kembali menjalani fase baru.
Terasa istimewa, karena Popbela berkesempatan mengikuti screening perdana film Bridget Jones: Mad About the Boy. Kalau penasaran dengan cerita lengkapnya, mari simak lewat artikel berikut ini, Bela!
Babak hidup baru yang dijalani Bridget Jones
Saat memasuki awal cerita, penonton bisa melihat betapa repotnya seorang Bridget Jones (Renee Zellweger) harus menjadi ibu tunggal untuk kedua anaknya, Billy (Casper Knopf) dan Mila Jankovic (Mabel). Keadaan yang tidak pernah terbayangkan oleh Bridget ini menjadi perbedaan utama dari Bridget Jones: Mad About the Boy dari film pendahulunya.
Mengingat, Bridget yang sempat menyandang sebutan Mrs. Darcy, lalu harus berjuang menghadapi kehilangan dan menjalani kehidupan baru tanpa pasangan. Latar cerita dari film yang disutradarai oleh Michael Morris ini berdasarkan kehidupan Bridget setelah kematian suaminya, Mark Darcy (Colin Firth).
Upaya terbaik Bridget Jones membagi hidupnya
Menjadi seorang ibu dari dua anak kecil yang masih membutuhkan segala waktu dan perhatiannya, membuat Bridget berusaha membagi dirinya untuk keluarga, pekerjaan, dan masalah pribadi. Terlebih, ketika Bridget mengingat pesan almarhum ayahnya supaya menjalani hidup dengan bahagia.
Di tengah situasi yang membuat Bridget merasa ingin menyerah, siapa sangka ia dikelilingi teman setia hingga mantan kekasihnya, Daniel Cleaver (Hugh Grant). Berbagai dukungan yang diterima begitu hangat oleh Bridget, membuatnya mulai bisa berdamai dengan keadaan serta berusaha kembali membuka hatinya.
Gelora asmara Bridget Jones
Hidup dengan gelora asmara, sepertinya kembali dirasakan Bridget. Terlebih, saat takdir membuatnya bertemu dengan dua pria yang menawan, Roxster (Leo Woodall) yang muda dan lebih ekspresif, sedangkan Wallicker (Chiwetel Ejiofor) guru anaknya yang lebih kalem dan rasional.
Selama menonton film berdurasi sekitar 125 menit ini, terasa nuansa yang lebih mendalam daripada sebelumnya. Bridget Jones: Mad About the Boy membawa penonton dalam emosional yang lebih serius, sekaligus tetap menyelipkan komedi khas Bridget. Hal tersebut menjadi salah satu faktor terbaik dari penggarapan film yang ditulis oleh Helen Fielding, Dan Mazer, serta Abi Morgan ini.
Bridget Jones: Mad About the Boy jadi penutup sempurna
Kembalinya sosok Renee Zellweger untuk memerankan Bridget menyuguhkan akting yang sangat memukau. Pemenang dua Piala Oscar ini berhasil menampilkan sisi ceroboh dan penuh semangat dari Bridget yang sudah akrab di mata penonton.
Selain beberapa pemeran pendukung yang kembali dari film sebelumnya, Bridget Jones: Mad About the Boy juga menyelipkan beberapa referensi dari film-film terdahulu, yang ditampilkan dalam cuplikan post-credit scene. Ini menjadi nostalgia bagi para penggemar yang telah mengikuti serial ini sejak film pertama.
Film yang tayang 14 Februari di bioskop Indonesia ini berhasil menawarkan keseimbangan yang apik antara komedi, drama, dan refleksi tentang cara kita menghadapi kehilangan. Dengan cerita yang lebih matang dan penampilan yang total dari Renee Zellweger, film ini menjadi penutup yang sempurna bagi waralaba di bawah naungan Universal Pictures ini.