Saya masih ingat betul di tahun 2012 saat itu, saat saya selesai jam kuliah dan beristirahat sejenak di taman kampus, seorang teman kemudian memutar lagu yang baru pertama kali saya dengar saat itu. "Sewindu" judulnya, kata teman saya. Semakin lagunya mengalun, semakin pula saya terhanyut dengan liriknya yang menurut saya, anti-mainstream di kala itu.
Sampai saya pulang pun, lagu itu masih terngiang jelas di kepala. Saya pun mencari semua lagunya dan ternyata Tulus sudah memiliki satu album perdana sebagai debutnya di dunia musik Indonesia.
Itulah kali pertama saya 'berjumpa' dengan Tulus. Sampai saat ini, meskipun bukan sebagai fans berat, saya selalu mengikuti semua album terbarunya. Termasuk, lagu kolaborasinya bersama musisi lain yang juga sering saya dengarkan di platform streaming.
Makanya, saat tahu Tulus menggelar konser tunggal bertajuk 'TULUS Tur Manusia 2023' di beberapa kota, saya merasa begitu excited karena pasti rasanya akan beda jika mendengar Tulus menyanyi secara langsung dibandingkan hanya mendengarkannya melalui gawai.
Dibuka oleh penampilan singkat, namun berkesan dari Dere
Sama seperti di kota lainnya, Tulus juga membawa Tamu Istimewa sebagai penampilan pembuka sebelum masuk ke acara inti. Di konser Jakarta ini, Dere menjadi Tamu Istimewa yang penampilannya sangat berkesan walaupun hanya tampil kurang dari 30 menit.
Tepat pukul 19.30 WIB, Dere muncul di atas panggung dan menyapa para penonton yang sudah memadati Hall B3 dan C3 JIEXPO Kemayoran, Jakarta, 3 Maret 2023. Menggunakan konsep akustik selama performed, "Tanya" menjadi lagu pembuka malam hari itu dan langsung mendapat tepuk tangan penonton yang sudah cukup lama menunggu di dalam venue.
Dengan suara yang khas, petikan gitar yang syahdu, serta lagu-lagu berlirik indah, tak salah memang jika Dere menjadi Tamu Istimewa Tulus di konser itu. Empat lagu dibawakan dengan begitu indah oleh Dere. Mulai dari "Tanya", "Rubik", "Berisik" dan "Kota". Semuanya dinyanyikan bersama penonton yang juga hafal lirik lagu tersebut.
Penampilan Dere ternyata sudah ditunggu oleh Teman TULUS--sebutan fans Tulus--malam itu. Buktinya, Dere mendapat beberapa karangan bunga dari penonton yang langsung ia terima di tengah-tengah performed-nya.
Mulai tepat waktu dan langsung 'memanaskan' penonton
Kira-kira berselang 10 menit dari penampilan Dere, Tulus kemudian muncul di atas panggung dengan musik yang up beat dan begitu menghentak. Lagu "Satu Kali" menjadi lagu pembuka yang dibawakan Tulus sambil menyapa penggemar yang sudah tak sabar untuk segera menyaksikan penampilan idolanya itu.
"Selamat malam, saya Tulus, saya adalah penyanyi dan penulis lagu. Terima kasih sudah datang untuk semuanya dan selamat datang di Tur Manusia. Malam ini saya akan menyanyikan hampir semua lagu," sapa Tulus setelah selesai menyanyikan lagu "Satu Kali" yang langsung disambut riuhnya penonton.
Curhat tentang banyak hal di atas panggung
Selain sebagai penutup dari rangkaian konser 'TULUS Tur Manusia 2023', penampilannya di atas panggung Jakarta juga dimanfaatkan Tulus untuk curhat berbagai banyak hal kepada para penggemarnya. Beberapa curhatan yang ia sampaikan di atas panggung saat itu adalah pengalamannya saat dipanggil 'gajah' oleh teman-temannya.
"Siapa di sini yang juga pernah dipanggil gajah?" tanya Tulus sesaat sebelum ia membawakan lagu "Gajah".
Tak hanya itu, Tulus juga bercerita bahwa ia sangat bahagia memiliki teman-teman dan penggemar yang selalu mendukung kariernya. Ia pun sudah menganggap para penggemarnya ini sebagai 'teman hidup' karena mereka selalu ada sepanjang karier bermusiknya hingga hari ini.
Banyak bunga dan kejutan dari Teman TULUS di atas panggung
Tentu, bukan hanya Tulus yang berterima kasih kepada para penggemar atas dukungannya selama ini. Teman TULUS juga melakukan hal yang sama kepada idolanya tersebut. Bagi Teman TULUS, Tulus sudah memberikan inspirasi dan lagu-lagunya sering kali mewakili isi hati.
Sebagai bentuk rasa terima kasih Teman TULUS kepada idolanya ini, banyak bunga yang diberikan kepada Tulus saat ia performed di atas panggung. Tidak hanya itu, bahkan ada pula kejutan kecil berupa video kompilasi dari Teman TULUS di seluruh Indonesia. Video tersebut berisikan ucapan terima kasih dan dukungan agar Tulus selalu memberikan yang terbaik dan bisa terus berkarya.
Karena kejutan ini, Tulus yang awalnya sudah bersiap-siap akan menyanyikan lagu "Remedi", harus mengulang intro-nya lagi.
Penutup rangkaian tur dan bawakan lebih banyak lagu secara medley
Sebagai penutup dari rangkaian tur konser yang sudah diselenggarakan sejak Februari 2023, Jakarta menjadi konser yang spesial. Selain berdurasi lebih panjang dibanding dengan kota lainnya, Tulus juga membawakan lagu yang lebih banyak.
Uniknya, ada satu sesi di mana Tulus mengizinkan penonton memilih sendiri lagu yang ingin dibawakan oleh Tulus. Lagu yang kemudian dibawakan secara medley itu "Ingar", "Sepatu", "Cahaya", "Bunga Tidur", hingga "Tukar Jiwa". Semua lagu tersebut fasih dinyanyikan bersama penonton yang membuat suasana sehabis hujan malam itu semakin seru.
Dari sekian banyak lagu Tulus tersebut, lagu mana yang menurutmu paling seru kalau dibawakan secara langsung, Bela?
Itulah tadi pengalaman menonton konser 'TULUS Tur Manusia 2023' di Jakarta sekaligus sebagai penutup rangkaian tur konsernya. Sehabis ini, Tulus mungkin akan rehat sejenak sambil mempersiapkan karya baru. Semoga saja, sehabis album Manusia, akan ada lagi karya terbaru lainnya yang tak kalah inspiratif, ya, Bela.