Mendekati libur lebaran banyak film keluarga yang tayang di bioskop Tanah Air. Salah satunya Down Swan. Film yang berkisah tentang perjuangan anak dengan down syndrome ini, membuat kita belajar banyak hal, terutama soal mencapai mimpi.
Penasaran bagaimana kisah film ini? Simak review-nya berikut ini yuk.
Sinopsis: Ketika Perbedaan Bukanlah Penghalang
Memiliki anak menjadi kebahagiaan tersendiri bagi pasangan yang baru menikah. Termasuk, Bisma (Ariyo Wahab) dan Mitha (Putri Ayudya). Kehadiran buah hati adalah sesuatu yang ditunggu-tunggu. Mereka mempersiapkan segalanya dengan sangat antusias. Sampai akhirnya kabar buruk menimpa mereka. Anak mereka divonis down syndrome dan hal ini membuat Mitha terpukul.
Selama sembilan tahun membesarkan Nadia (Arina Dhisyaa), Mitha sama sekali nggak perhatian. Bahkan ia terkesan cuek dan memanggil nama Nadia pun ia tak sudi. Tak mau putus asa, Bisma mengatakan bahwa anak mereka adalah anak spesial yang akan membuat mereka bangga kelak. Sampai akhirnya, Nadia menunjukkan bakatnya yang membuat sikap Mitha berubah 180 derajat.
Pelajaran Penting tentang Menerima Keadaan
Satu hal yang saya sangat pelajari dari film ini adalah tentang menerima keadaan. Bagaimana pun, keadaan yang kita alami saat ini, sudah menjadi takdir yang Tuhan berikan. Sulit memang menerima keadaan yang sebenarnya. Namun, bukan berarti tidak bisa.
Belajar dari tokoh Mitha, pada akhirnya ia bisa menerima keadaan sang anak meskipun harus melewati masa sembilan tahun lamanya. Namun, itulah yang disebut proses. Kita juga bisa kok seperti tokoh tersebut. Saat keadaan dan semesta seolah tidak berpihak kepada kita, hanya satu yang bisa lakukan, yakni sabar dan menerima. Jika hal tersebut kita lakukan, cepat atau lambat, kebahagiaan akan datang dan mengubah semuanya menjadi lebih baik.
Setiap Orang Punya Kesempatan yang Sama
Dalam film, Mitha sempat meragukan kemampuan anaknya untuk berlatih balet. Ketidaksempurnaan Nadia, membuat Mitha patah arang, padahal belum dicoba. Saat akhirnya Nadia mencoba berlatih balet, ia membuat siapapun terkesan. Termasuk Mitha. Nadia membuktikan bahwa perbedaan yang dialaminya tidak membuatnya patah semangat karena ia juga punya kesempatan yang sama dengan anak-anak lainnya.
Dari film ini saya belajar bahwa tidak ada yang tidak mungkin jika kita mau berusaha. Setiap orang punya hak dan kesempatan yang sama untuk melakukan apapun yang diinginkannya. Jangan pernah meragukan kemampuan orang lain sebelum kita melihat sendiri kemampuan tersebut. Siapa tahu justru orang yang kita remehkan malah memiliki kemampuan yang lebih baik.
Menurutmu bagaimana film ini? Tulis pendapatmu di kolom komentar ya!