Pasca disahkannya RUU Cipta Kerja atau Omnibus Law, kondisi di Indonesia masih memanas hingga hari ini (9/10). Bahkan semalam (8/10) terjadi kericuhan yang mengakibatkan beberapa halte bus Transjakarta terbakar hebat.
Namun, kericuhan tak hanya terjadi di dunia nyata. Di dunia maya, ada segelintir oknum yang juga ingin menambah runyam situasi dengan menyebar hoax dan meretas akun WhatsApp. Jika kamu menjadi salah satu korban retas akun WhatsApp, tetap tenang dan jangan panik. Kamu bisa mengembalikan akun kamu dengan cara berikut ini.
Install ulang aplikasi WhatsApp kamu
Lewat Twitter, akun @Berniemhmmd_ membagikan cara mengembalikan akun WhatsApp yang diretas. Langkah pertama yang perlu kamu lakukan untuk mengembalikan akun kamu adalah menghapus dan meng-install kembali aplikasi WhatsApp di ponselmu. Berikut langkah-langkahnya.
- Hapus atau delete aplikasi WhatsApp di ponsel kamu.
- Unduh dan install kembali aplikasi WhatsApp menggunakan nomor dan SIM Card-mu.
- Lakukan sesuai perintah yang diminta, yakni menerima dan memasukan kode OTP yang dikirimkan ke nomor pribadimu.
- Jika kamu sudah berhasil masuk ke akun WhatsApp, maka orang lain yang log in menggunakan akunmu secara otomatis akan keluar dengan sendirinya.
Mengirim email ke pihak WhatsApp
Selanjutnya, jika kamu benar-benar sudah tidak bisa lagi log in ke akunmu, langkah selanjutnya adalah mengirim email ke pihak WhatsApp. Email tersebut berisikan keterangan kalau akun tersebut sudah diretas dan meminta pihak WhatsApp untuk menonaktifkannya. Langkah selanjutnya yang bisa kamu lakukan adalah sebagai berikut.
- Kirim email ke alamat support@whatsapp.com.
- Dalam email tersebut tulis subject email dengan isi “Lost/Stolen: Please Deactive My Account”.
- Pada bodi email kamu cukup menuliskan pesan singkat dengan isi sebagai berikut, “Lost/stolen: please deactive my account +62 xxxx xxxx xxxx (nomor ponselmu yang diikuti dengan kode negara)”.
- Jika kamu sudah mengirim email tersebut, pihak WhatsApp akan langsung menonaktifkan akunmu.
Itulah tadi cara mengembalikan akun WhatsApp yang diretas. Semoga kamu yang mengalaminya dapat mengambil alih kembali akunmu, ya!