Ada beberapa cara menanam tanaman buah, seperti stek, okulasi, kultur jaringan, cangkok, atau yang paling sederhana dengan cara menanam bijinya. Namun, dibanding cara-cara tersebut, mencangkok dinilai lebih mudah dan cepat dengan hasil yang memuaskan.
Alasannya, tanaman baru yang dihasilkan memiliki kualitas yang sama atau mirip dengan tanaman induknya. Cara mencangkok tanaman bahkan telah kita pelajari dari saat belajar di bangku sekolah dasar. Untuk kamu yang sudah lupa caranya, artikel ini akan membantu kamu cara mencangkok tanaman buah agar menghasilkan buah yang lebat.
Syarat tanaman
Sebelum mulai mencangkok, perlu kamu ketahui bahwa tak semua tanaman bisa dicangkok. Ada persyaratan yang harus dipenuhi agar tanamanmu berbuah dengan optimal. Tanaman yang bisa dicangkok haruslah tanaman dengan kambium yang baik. Ciri-ciri tanaman yang memiliki kambium baik yaitu memiliki batang keras yang kulit batangnya bisa dikupas. Selain itu, tanaman yang dicangkok wajib memiliki kualitas baik, subur, buahnya lezat, dan tidak diserang hama. Syarat tersebut tidak hanya berlaku untuk tanaman buah, tetapi juga untuk tanaman lainnya.
7 cara mengcangkok tanaman buah
1. Pilih cabang atau batang yang tepat
Langkah pertama sebelum mulai mencangkok yaitu memilih cabang atau batang yang tepat. Kualitas cabang akan sangat mempengaruhi kualitas bibit yang dihasilkan. Oleh karena itu, pastikan memilih cabang yang berkayu tebal, sehat, dan kuat dengan diameter sekitar 2 cm. Setidaknya, cabang harus yang berwarna cokelat muda atau hijau kecokelatan.
2. Kuliti batang yang dipilih
Langkah selanjutnya yaitu menguliti bagian batang yang dipilih. Kamu bisa melakukannya dengan cara membuat sayatan di kulit batang dengan ukuran panjang sekitar 10 cm. Cara ini dilakukan agar kambium di daerah yang akan dicangkok mengering dan hilang.
3. Siapkan campuran air dan tanah untuk cangkokan
Setelah itu, kamu perlu menyiapkan campuran air dan tanah untuk bahan cangkokan. Kamu bisa memilih tanah dengan komposisi humus yang baik agar hasilnya bagus. Pastikan agar campuran air dan tanah dalam komposisi yang tepat, tidak terlalu cair atau padat. Hal ini dimaksudkan agar campuran tanah dapat menempel ke batang pohon dengan baik.
4. Cara menempelkan tanah ketika mencangkok tanaman
Berikutnya adalah menempelkan campuran tanah pada cangkokan. Pada tahap ini, kamu perlu sedikit waspada agar hasil cangkokan sempurna. Tempelkan campuran tanah dan air langsung ke dalam sayatan secara melingkar. Setelah itu, bungkus gundukan tanah tersebut dengan plastik lalu ikat dengan tali.
5. Sirami cangkokan dengan rutin
Tidak hanya sampai di situ, kamu juga harus menyirami cangkokan secara rutin. Sirami tanaman dengan air secukupnya dan lakukan secara perlahan agar cangkokan tidak rusak. Jika sedang musim hujan, kamu bisa melewati tahapan ini dan mengandalkan air hujan.
6. Memindahkan tanaman hasil mencangkok
Jika cangkokanmu telah tumbuh akar itu menandakan bahwa cara mencangkok tanaman yang kamu lakukan sudah berhasil. Selanjutnya, kamu perlu memindahkan bibit hasil mencangkok ke tempat lain agar dapat tumbuh dengan sempurna. Perlu diingat, tanah yang digunakan harus berkualitas baik sama seperti ketika kamu menanam pohon biasa.
7. Awasi dan rawat tanamanmu
Setelah memindahkan hasil cangkokan ke tempat baru, jangan lupa untuk diawasi dan dirawat seperti biasa. Jika tak ada hujan, maka kamu wajib menyiraminya secara rutin. Apabila dibutuhkan, kamu juga bisa menambah vitamin atau suplai nutrisi tanaman lainnya. Namun, kamu tak perlu khawatir karena jika kualitas induknya baik maka hasilnya pun akan baik.
Nah, itulah 7 cara mencangkok tanaman buah yang baik dan benar agar tanamanmu berbuah lebat. Selamat mencoba dan semoga berhasil!