Kabar baik datang dari salah satu aktris asal Indonesia, Asmara Abigail. Ia berhasil meraih nominasi aktris terbaik di salah satu festival film internasional yaitu Locarno International Film Festival 2022. Asmara Abigail berhasil meraih nominasi tersebut berkat perannya di film Stone Turtle karya sutradara Woo Mong Jin dan merupakan film kerja sama Malaysia-Indonesia.
Locarno International Film Festival sendiri adalah sebuah festival film internasional yang diadakan secara tahunan pada bulan Agustus di kota Locarno, Swiss sejak 1946, lho, Bela. Keren, ya Asmara Abigail. Perempuan yang akrab dipanggil Abi memiliki kemampuan akting yang sudah tidak diragukan lagi, aktris yang dikenal luas lewat film Perempuan Tanah Jahanam ini juga sudah membintangi banyak film. Apa saja ya film-film yang dibintangi Asmara Abigail? Yuk, simak bersama.
1. Setan Jawa (2016) sebagai Asih
Setan Jawa adalah film karya sutradara Garin Nugroho, dan sekaligus dibantu oleh seorang komposer yang bernama Rahayu Supanggah. Film yang tayang di tahun 2006 ini menjadi awal karier Abi di dunia perfilman Indonesia. Kala itu, Abi berperan sebagai Asih. Asih sendiri adalah sosok seorang putri dari keluarga bangsawan.
Kemampuannya berakting dan menari tertutang dalam film ini. Hebatnya, film bisu hitam putih ini diputar bersama kolaborasi seniman musik dan tari dari Indonesia dan Jepang sebagai bagian dari rangkaian acara 'Asia in Resonance 2019' yang diadakan The Japan Foundation Asia Center, lho Bela.
2. Pengabdi Setan (2017) sebagai Darminah
Walaupun tampil hanya sekilas, namun peran yang dimainkan Asmara sangat penting dan misterius dalam film besutan sutradara Joko Anwar, Pengabdi Setan. Pasalnya, Darminah karakter yang diperankan Asmara Abigail ini merupakan seorang harvester atau pemanen dari sekte pengabdi setan, dan kemungkinan ia adalah pasangan dari Batara, yang bertugas untuk memanen keluarga para pengabdi setan.
Penampilannya saat berdansa dengan Fachri Albar berhasil mencuri perhatian warganet Asmara mendapatkan popularitas ketika berperan sebagai Darminah.
3. Sultan Agung: Tahta, Perjuangan, Cinta (2018) - Roro Untari
Nggak hanya film horor saja, aktris, penari, dan model Indonesia ini juga pernah ikut serta dalam film sejarah, lho. Film bertajuk Sultan Agung: Tahta, Perjuangan, Cinta adalah film yang disutradarai oleh Hanung Bramantyo. Film ini berkisah tentang Sultan Agung Hanyakrakusuma (1593-1646), raja ketiga Kerajaan Mataram yang memerintah pada 1613-1646.
Asmara Abigail kala itu berperan sebagai Roro Untari seorang asisten rumah tangga Jenderal Jan Pieterszoon Coen yang diperankan oleh Hans de Kraker. Roro Untari memanfaatkan pekerjaannya untuk meraup informasi sebanyak-banyaknya tentang boss-nya tersebut. Minim dialog, Roro Untari memang dipersiapkan sebagai mata-mata, maka dari itu peran Asmara Abigail pun mengandalkan bahasa tubuh, dan mata, sehingga terkesan samar dan tidak terlalu menonjol.
4. Move On Aja (2019) sebagai Nadia
Dalam film yang di sutradari oleh Hestu Saputra ini memiliki kisah perjalanan dua tokoh yang sama-sama tengah patah hati yang hanya berlangsung sehari semalam. Beradu peran dengan Marthino Lio, Asmara Abigail yang berperan sebagai Nadya ini merupakan pengalaman pertama baginya memerankan sebuah film komedi romantis setelah sebelumnya bermain dalam film horor Pengabdi Setan dan film sejarah Sultan Agung: Tahta, Perjuangan, Cinta. Bahkan, ia juga sempat dijuluki aktris spesialis film horor, lho Bela.
Di film Move On Aja inilah Asmara Abigail dipinang sebagai pemeran utama. Berbeda 180' dari film-film biasanya, Asmara Abigail berhasil menunjukan kepiawannya dalam berakting.
5. Gundala (2019) sebagai Desti Nikita
Salah satu adegan menarik pada film Gundala, adalah ketika pertempuran Sancaka dengan para "anak" Pengkor. Asmara Abigail juga ikut meramaikan film karya Joko Anwar, berperan sebagai anak buah Pengkor, yaitu sang pelajar bernama Desti Nikita.
Desti Nikita diangkat anak oleh Pengkor setelah ditinggal mati orang tuanya. Setelah diangkat anak, ia disekolahkan dan menjadi salah satu andalan dalam squad #AnakBapak dengan julukan Sang Pelajar.
6. Perempuan Tanah Jahanam (2018) sebagai Ratih
Setelah Christine Hakim, second lead actress yang berhasil mencuri perhatian penonton Perempuan Tanah Jahanam ialah Asmara Abigail. Kala itu, Abi berperan sebagai Ratih. Ratih dikisahkan sebagai warga desa yang sedang hamil dan hidup dari berjualan makanan.
Ekspresi dan raut wajah Abi kala memerankan Ratih mengisyaratkan keputusaan dan ketakutan seorang perempuan hamil di desa yang konon terkutuk, Harjosari. Sepertinya hampir setiap penampilan Abi walaupun hanya sekadar pemeran pendukung cukup menarik perhatian, ya Bela. Pasti kamu nggak lupa kan dengan dialog yang diucapkan Ratih di film Perempuan Tanah Jahanam, "kerasa nggak?".
7. Mudik (2018) sebagai Santi
Berkat perannya sebagai Santi di film Mudik, Abi berhasil memenangkan piala Festival Film Bandung 2021 sebagai pemeran pendukung wanita terbaik, lho Bela. Selain itu, Abi juga masuk ke dalam kategori pemeran wanita pendukung terbaik baik di Festival Film Indonesia 2020 maupun Piala Maya 2020.
Berkisah tentang perjalanan Mudik seorang suami istri yang diperankan Ibnu Jamil dan Putri Ayudy. Selama perjalanan pulang kampung itu banyak pelajaran yang dilalui, seperti ketika bertemu dengan Santi. Kala itu Abi berperan sebagai Santi, seorang perempuan desa yang juga istri korban kecelakaan yang harus dihadapi dengan ketidakadilan yang akhirnya lingkungan membentuk jati dirinya.
8. Yuni (2021) sebagai Suci Cute
Tampil beda lagi, Abi berperan sebagai Suci Cute di film karya sutradara Kamila Andini, bertajuk Yuni. Menampilkan karakter Suci Cute yang periang namun menyimpan masa lalu yang kelam. Keunikan karakter Suci Cute menambah kesan humor dalam film yang mengakat tema perjuangan perempuan ini. Asmara Abigail berhasil menampilkan sisi kebanyakan orang, menutupi keironian dengan hal-hal yang bisa ditertawakan. Pemeran pendukung yang bikin salah fokus, nih.
Selain kedelapan film-film di atas masih banyak film yang dibintangi oleh perempuan kelahiran 3 April 1992 ini, Abi juga aktif berakting di film-film pendek, serta series web. Kebanyakan menjadi pemeran pendukung, namun perannya selalu bisa membekas di hati penonton ya Bela. Dari film-film di atas mana yang menurutmu paling berkesan?