Budaya dan kultur yang berbeda-beda antar negara membuktikan bahwa setiap negara memiliki warisan leluhur yang menggambarkan ciri khas dan karakter suatu negara. Tanpa terkecuali, warisan berupa olahraga dan seni bela diri tradisional yang dilakukan secara turun-temurun.
Khusus Indonesia, olahraga tradisional yang paling terkenal hingga mancanegara adalah Pencak Silat. Namun, tahukah kamu? Indonesia yang kaya akan budaya dan kultur yang beragam nyatanya menyimpan cukup banyak warisan seni bela diri tradisional lainnya, lho!
Berikut adalah delapan seni bela diri dan olahraga tradisional asli Indonesia yang perlu kamu ketahui! Tentu, masing-masing memiliki manfaat yang berguna bagi kesehatan tubuhmu, Bela!
1. Pencak Silat
Siapa yang menyangka bahwa seni bela diri khas Indonesia bernama pencak silat nyatanya diperkirakan telah ada sejak abad ke-7 Masehi. Seni bela diri ini berkembang di zaman Kerajaan Majapahit dan Sriwaja yang ditandai dari banyaknya pendekar pada masa itu.
Beberapa bukti mengenai pencak silat terlihat dari temuan berupa artefak senjata pada zaman Kerajaan Hindu-Budha dan lainnya. Hingga saat ini, pencak silat pun masih berkembang hingga menjadi salah satu cabang olahraga di ajang internasional.
Manfaat bagi kesehatan: menjaga kesehatan mental hingga konsentrasi seseorang.
2. Pathol
Masih berbicara mengenai seni bela diri, Indonesia nyatanya turut dihiasi dengan olahraga tradisional bernama Pathol. Olahraga sejenis gulat tradisional ini diketahui berasal dari Sarang, Kabupaten Reembang, Jawa Tengah.
Dalam catatan sejarah, Pathol awalnya merupakan acara sayembara untuk mencari kesatria terbaik yang bisa dimanfaatkan untuk menjaga pelabuhan Tuban, karena pelabuhan tersebut sangat rentan diserang oleh perompak dan penyamun pada masa itu.
Namun kini, Pathol dibudiyakan sebagai olahraga bela diri. Ia biasa digelar di pesisir pantai menjelang purnama atau pada hari-hari istimewa, seperti sedekah laut. Kegiatan tersebut merupakan bagian dari tradisi masyarakat setempat. Menarik sekali, ya!
Manfaat bagi kesehatan: bermanfaat positif untuk kebugaran tubuh.
3. Sepak Takraw
Sebagaimana namanya, sepak takraw merupakan olahraga yang menonjolkan kegiatan menyerupai sepak bola, namun dikombinasikan dengan kegiatan voli. Dengan begitu, permainan dilakukan dengan menyepak bola hingga melampaui net di tengah lapangan.
Permainan ini sangat populer hingga sempat menghadapi perebutan klaim dari beberapa negara di Asia Tenggara. Namun, hasil penelitian sejarah mengemukakan bahwa Sepak Takraw memang berasal dari Indonesia, tepat Sulawesi Selatan.
Dalam perjalanan sejarahnya, sepak takraw diketahui pertama kali berkembang pada masa Kesultanan Melayu paada abad ke-15. Hingga saat ini, permainan ini pun tetap dimainkan dan dibudidayakan oleh warga negara Indonesia.
Manfaat bagi kesehatan: melatih otot-otok kaki.
4. Egrang
Untuk olahraga satu ini, kamu pasti cukup familiar dengan olahraga egrang yang menggunakan dua bilah tongkat panjang, bukan? Kedua tongkat tersebut kemudian digunakan untuk satu orang pemain berdiri di atas ketinggian tertentu.
Namun, apakah kamu tahu bahwa permainan atau olahraga tujuhbelasan tersebut nyatanya dipakai untuk menghindari banjir? Dari situ, cara tersebut lebih lanjut dibudidayakan sebagai olahraga yang masih berkembang hingga saat ini. Seru, kan?
Manfaat bagi kesehatan: melatih keseimbangan dan otot-otot tubuh.
5. Pacu Jalur
Indonesia merupakan negara kepulauan yang dikelilingi oleh perairan yang luas. Oleh karena itu, rasanya tidak lengkap jika kita tidak membahas olahraga tradisional asli Indonesia yang kegiatannya bermain dengan air.
Ia adalah pacu jalur, olahraga perahu dayung yang menggunakan perahu sepanjang 25-40 meter dengan awak sejumlah 40 hingga 60 orang. Dalam catatan sejarahnya, ia diketahui berasal dari Riau yang awalnya diselenggarakan di desa-desa sepanjang Sungai Kuantan.
Pada masa itu, olahraga pacu jalur dilakukan untuk memperingati hari besar Islam, seperti Maulid Nabi Muhammad SAW, Idul Fitri hingga Tahun Baru Islam. Namun kini, olahraga pacu jalur sudah masuk ke dalam event tahunan nasional setiap tanggal 23-26 Agustus.
Manfaat bagi kesehatan: melatih otot-otot tangan dan kekompakan tim.
6. Karapan Sapi
Tahukah kamu? Ada yang cukup spesial di bulan Agustus hingga Oktober setiap tahunnya. Dalam rentang bulan-bulan tersebut, sebagian masyarakat Indonesia melakukan perlombaan berupa olahraga karapan sapi yang berasa dari Madura, Jawa Timur.
Sesuai namanya, olahraga khas Indonesia ini dilakukan dengan menggunakan sepasang sapi yang diikat pada kereta dari kayu yang dikendalikan oleh joki. Ia pun beradu cepat dengan sapi-sapi lainnya untuk memperoleh kemenangan.
Manfaat bagi kesehatan: melatih keseimbangan tubuh.
7. Lompat Batu
Siapa yang menyangka bahwa batu nyatanya dapat dimanfaatkan untuk kegiatan olahraga seperti yang terjadi pada lompat batu. Sesuai namanya, olahraga tradisional khas Indonesia ini dimainkan dengan cara meloncat tinggi melewati tumpukan batu.
Namun, tahukah kamu? Olahraga lompat batu sebenarnya merupakan tradisi masyarakat Pulau Nias, yang mana setiap pemuda Nias yang berhasil melakukannya akan dianggap dewasa dan matang secara fisik, hingga dikatakan siap untuk menjalani pernikahan.
Manfaat bagi kesehatan: menjadi latihan fisik untuk kebugaran tubuh.
8. Tarik Tambang
Masih belum move on dengan momen-momen perayaan tujuh belasan? Itu artinya, kamu masih mengingat permainan tarik tambang yang menyertakan dua kelompok berisikan masing-masing lima orang untuk saling menarik tali panjang. Sangat seru, ya!
Manfaat bagi kesehatan: meningkatkan kualitas kesegaran jasmani dan semangat kerja.
Jadi, bagaimana? Apakah kamu cukup tertarik untuk mengembangkan kemampuanmu di bidang seni bela diri dan olahraga tradisional khas Indonesia? Yuk, ikut budidayakan warisan leluhur!