Menyambut Hari Raya Iduladha, seluruh umat muslim di berbagai negara akan melaksanakan ibadah kurban. Hal ini tentu melibatkan persiapan dalam memilih hewan kurban yang baik berdasarkan syariat yang telah ditetapkan.
Melansir dari situs Badan Amil Zakat Nasional, hewan yang tepat untuk dijadikan kurban secara umum harus terkategorikan halal secara Islam dan sehat. Sayangnya, banyak orang awam yang masih bingung dalam memilih hewan kurban sesuai ketentuan tersebut.
Dalam rangka membantumu, kami pun menyediakan setidaknya 5 tips memilih hewan kurban yang baik sebagaimana melansir dari baznas.co.id. Semoga membantumu, Bela!
1. Merupakan hewan ternak
Dalam melaksanakan ibadah kurban, umat muslim diperintahkan untuk mengurbankan hewan ternak. Beberapa hewan ternak yang dimaksud adalah unta, kambing, domba, sapi, dan kerbau. Ingat, hanya hewan-hewan tersebut yang dapat dikurbankan.
Namun, perlu diperhatikan bahwa memastikan hewan ternak bukanlah satu-satunya isyarat. Masih ada ketentuan-ketentuan lain yang harus diperhatikan dalam memilih hewan ternak yang paling tepat untuk dikurbankan dalam perayaan Idul Adha.
2. Umur hewan ternak
Menentukan hewan kurban sebaiknya turut memperhatikan umur hewan tersebut. Pasalnya, setiap hewan kurban memiliki persyaratan umur yang berbeda-beda.
Untuk berkurban kambing atau domba, umur yang diisyaratkan memenuhi kriteria kurban adalah minimal 1 tahun. Sementara itu, hewan kurban berupa sapi atau kerbau diisyaratkan memenuhi kriteria kurban apabila berusia minimal 2 tahun.
Kamu pun dapat memeriksa usia hewan kurban dengan menggunakan catatan kelahiran ternak atau metode cek gigi hewan. Dalam metode ini, gigi susu hewan yang telah tanggal menandakan usia sekitar 12-18 bulan untuk kambing dan domba, serta 22 bulan untuk sapi dan kerbau.
3. Kondisi kesehatan hewan
Kesehatan hewan kurban merupakan salah satu isyarat penting yang harus diperhatikan. Dengan kata lain, hewan kurban sebaiknya tidak menunjukkan tanda-tanda menderita penyakit, termasuk demam, kurang nafsu makan, bulu kusam, lemas, dan lain-lain.
Sebaliknya, hewan ternak yang akan dikurbankan harus menunjukkan kondisi sehat. Beberapa acuannya adalah memastikan bahwa hidungnya basah dan bukan karena flu, serta melihat apakah bulunya bersih dan mengkilap.
Sebagai tambahan, kamu dapat mengonfirmasi kesehatan hewan tersebut dengan meminta Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH) yang resmi kepada penjual.
4. Kondisi fisik hewan
Sebagaimana telah disebutkan, salah satu tanda hewan ternak mengalami sakit adalah kurang nafsu makan. Dari sini, kondisi fisik hewan tersebut umumnya akan terlihat kurus dan lemas sehingga tidak cukup optimal untuk dipilih sebagai hewan kurban.
Sebaliknya, kamu sebaiknya memilih hewan ternak yang memiliki nafsu makan baik, bergerak lincah, memiliki mata bersinar, dan keadaan bulunya tidak kusam. Kondisi-kondisi ini cenderung membuat hewan tampak gemuk dan tidak menderita penyakit.
5. Lokasi pembelian
Tahukah kamu? Pemilihan tempat membeli hewan ternak dapat menjadi faktor penting dalam memilih hewan kurban. Pasalnya, beberapa tempat penjualan hewan ternak berada di dekat tempat pembuangan sampah yang berpotensi menyebabkan bahaya kesehatan.
Untuk itulah, penting untuk memilih lokasi pembelian di lingkungan yang bersih dan jika memungkinkan, jauh dari polusi udara. Kedua kondisi ini sangat memengaruhi tingkat stres yang dialami oleh hewan ternak dan dapat berimbas pada kesehatan tubuhnya.
Sekarang, kamu yang merayakan Hari Raya Iduladha sudah mengetahui cara-cara untuk memilih hewan kurban yang tepat. Semoga semuanya dapat dipraktikkan dengan baik. Kami pun berdoa agar amal dan ibadahmu lancar serta diterima Allah SWT.