Suksesnya Christoper Nolan dalam mengadaptasi sejarah bom atom lewat Oppenheimer (2023), secara tak langsung telah memicu ketertarikan publik terhadap ilmu fisika. Berangkat dari sana, Showdog Studio terpacu untuk mengadaptasi kisah fisikawan Nikola Tesla, menjadi sebuah film biopik. Bukan film tunggal, rencananya format film ini akan tersaji sebagai trilogi.
Angkat perjalanan Tesla dalam membentuk masa depan dunia
Kontribusi Tesla berupa pemikiran dan penemuan sistem kelistrikan arus bolak-balik telah memberi dampak luar biasa bagi peradaban manusia. Atas jasanya ini, kita bisa merasakan terangnya lampu listrik, kemudahan memakai barang elektronik, serta membuat kegiatan serba praktikal dan efisien seperti sekarang.
Sebagai bentuk terima kasih atas dedikasinya di bidang fisika kelistrikan, Showdog Studio dengan bangga akan mengangkat perjalanan hidup dan penemuan Nikola Tesla menjadi sebuah trilogi film biopik tersebut. Terlebih pengaruh besar fisikawan jenius itu dalam membentuk masa depan itu setimpal dengan beratnya pengorbanan yang harus ditanggung olehnya.
"Ketika orang-orang mendengar kata Tesla sekarang, kemungkinan besar yang pertama kali terbesit di pikiran adalah perusahaan otomotif dengan nama serupa," ujar produser eksekutif Robert Harris, seperti diberitakan Variety pada Rabu (6/3).
Menggaet Tim Eaton sebagai penulis naskah
Dalam proyek akbar ini, Robert Harris selaku produser eksekutif telah berkolaborasi dengan Tim Eaton sebagai penulis naskah. Eaton sendiri juga berpengalaman menggarap judul film terkenal bertajuk sci-fi. Ia juga mengerjakan efek visual untuk Men in Black (1997), Deep Impact (1998), dan Twister (1996).
Soal referensi dan inspirasi untuk penulisan naskah, Showdog Studio sudah memegang hak atas buku biografi Wizard: The Life and Times of Nikola Tesla (1996) serta Tesla The Wizard at War (2021) sebagai sumber akurat. Dua buku tersebut merupakan karya Marc J. Seifer, penulis populer Amerika Serikat. Buku tersebut juga berisikan berbagai penelitian lain soal Tesla.
Selain referensi berupa biografi cetak, Showdog Studio juga berhasil mendapat akses untuk berbagai surat dan artefak semasa Nikola Tesla masih hidup.
Belum ada pengumuman mengenai perekrutan aktor pemeran
Kendati sudah menyiarkan kabar akan pengerjaan proyek trilogi film biopik tersebut, Showdog Studio belum memberi informasi resmi mengenai aktor yang akan memerankan ilmuwan berkebangsaan Serbia-Amerika tersebut. Bahkan, studio tersebut juga belum merekrut sutradara yang untuk mengepalai proyek besar ini.
Merupakan film biopik Tesla versi teranyar
Ternyata proyek trilogi garapan Showdog Studio bukan satu-satunya film biopik yang mengisahkan tentang Nikola Tesla. Sebelumnya, sudah ada film Tesla (2020) yang dibintangi Ethan Hawke sebagai ilmuwan tersebut.
Selain menjadi film tersendiri, nama Nikola Tesla juga telah muncul sebagai salah satu karakter dalam sebuah film. Salah satunya adalah The Prestige (2006) karya Christopher Nolan. Dalam film tersebut, karakter Nikola Tesla diperankan oleh David Bowie. Tesla dalam film ini bertugas untuk membantu salah satu karakter utama dalam mengembangkan sebuah perangkat replikasi elektro spesial.
Bersama dengan itu, nama Tesla juga muncul dalam film The Current War (2017) yang diarahkan Alfonso Gomes-Rejon. Di sini, karakter Nikola Tesla dibintangi Nicholas Hoult.
Mari kita tunggu informasi lanjut dari proyek film ini ya, Bela!