Toleransi merupakan sikap untuk bisa saling menghargai dan menghormati setiap pandangan, pendapat, kepercayaan hingga pendirian orang lain secara individu. Dalam agama Islam, hadis tentang toleransi pun cukup banyak.
Sikap toleransi memang perlu diajarkan kepada anak sejak kecil agar bisa menghormati pandangan orang lain.
Selain itu, dengan memiliki sikap toleransi, seseorang nantinya tidak akan membeda-bedakan hanya karena adanya perbedaan dengan orang lain.
Berikut ini kumpulan hadis tentang toleransi terhadap sesama makhluk Allah SWT di bumi yang perlu kamu ketahui.
1. Hadis tentang toleransi dalam perbedaan beragama
Di agama Islam, telah diajarkan bahwa setiap umat harus menghargai setiap kepercayaan orang lain yang berbeda dengan kita.
Seperti yang telah dijelaskan oleh Rasulullah SAW dalam sabdanya:
Dari Ibnu Juraij, berkata: "Di antara isi surat Rasulullah SAW kepada penduduk Yaman adalah siapa di antara penduduk Yahudi dan Nasrani yang tidak mau masuk Islam, maka dia tidak dihalangi menjalankan keyakinannya, akan tetapi ditetapkan jizyah atas setiap orang yang berakal, laki-laki perempuan, merdeka ataupun budak." (HR. Abdurrazaq)
2. Tercantum dalam Alquran mengenai anjuran menghargai perbedaan
Di dalam Alquran, bahkan telah dijelaskan bahwa Islam sangat menghargai dan menghormati setiap perbedaan yang ada.
Selain Islam menghargai perbedaan, juga memberikan pengertian agar fokus pada masing-masing agama ataupun kepercayaan yang dianutnya sekarang ini.
Hal itu telah dijelaskan pada firman Allah SWT dalam Alquran surat Al-Kafirun ayat 6 yang artinya:
"Untukmulah agamamu dan untukkulah agamaku."
3. Adanya toleransi menghadirkan cinta Allah SWT
Agama Islam telah menganjurkan untuk berperilaku lurus serta toleransi karena pada dasarnya Allah SWT sangat mencintai perdamaian.
Sebagaimana pada salah satu hadis tentang toleransi, Rasulullah SAW bersabda:
Artinya: "Telah menceritakan kepada kami Abdillah, telah menceritakan kepada saya Abi telah menceritakan kepada saya Yazid berkata: telah mengabarkan kepada kamu Muhammad bin Ishaq dari Dawud bin Al Hushain dari Ikrimah dari Ibnu ‘Abbas, ia berkata: Ditanyakan kepada Rasulullah SAW: "Agama manakah yang paling dicintai oleh Allah?” maka beliau bersabda: "Al Hanifiyyah As-Samhah (yang lurus lagi toleran)." (HR. Ahmad No. 2003 Al Alamiah)
4. Allah SWT mengajarkan untuk tidak membedakan umat di muka bumi
Hadis tentang toleransi seperti yang telah diriwayatkan oleh Imam Ahmad, bahwa Rasulullah SAW bersabda:
"Manusia itu berasal dari Adam dan Hawa mempunyai martabat yang sama. Sesungguhnya Allah tidak menanyai kedudukan kalian dan tidak pula nasab kalian di hari kiamat nanti. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kalian di sisi Allah adalah orang yang paling bertakwa."
Telah dijelaskan dalam hadis tersebut untuk seluruh umat manusia itu pada dasarnya mempunyai harkat dan martabat yang sama. Sehingga, jangan pernah sekali-kali menghina serta mencemooh orang yang sekiranya memang berbeda dengan kita.
5. Allah SWT melihat umatnya dari ketakwaan bukan perbedaannya
Manusia tidak perlu mengurusi setiap perbedaan dengan yang lainnya, karena semua sama di mata Allah SWT. Perbedaan di mata Allah SWT hanyalah ketakwaan setiap orang.
Seperti hadis berikut:
Imam Ahmad berkata, telah menceritakan kepada kami Waki, dari Abu Hilal, dari Bakar, dari Abu zarr r.a yang mengatakan bahwa sesungguhnya Nabi SAW pernah bersabda kepadanya: "Perhatikanlah, sesungguhnya kebaikanmu bukan karena kamu dari kulit merah dan tidak pula dari kulit hitam, melainkan kamu peroleh keutamaan karena takwa kepada Allah."
6. Hadis tentang toleransi perdagangan dan peradilan
Setiap perdagangan yang melibatkan transaksi jual dan beli harus mengajarkan mengenai sikap toleransi.
Umat Islam telah diajarkan sesuai syariat agama, yakni menakar serta menimbang dengan jujur sehingga tidak membuat rugi orang lain.
Seperti yang telah tercantum dalam surat Hud ayat 85, yang artinya:
"Dan Syuaib berkata: Hai kaumku, cukupkanlah takaran serta timbangan secara adil, dan janganlah kalian merugikan manusia atas hak-hak mereka."
7. Berbuat adil terhadap semua orang
Ibnu Katsir Rahimullah berkata tentang hukum dalam meremehkan orang lain serta merendahkan orang beragama non muslim.
Bahwasannya Allah SWT tidaklah melarang kalian untuk melakukan perbuatan baik pada non muslim yang mana tidak sedang memerangi kalian. Sehingga, hendaklah berbuat adil dan baik sebab Allah SWT sangat menyukai keadilan.
Sebagaimana pada Alquran surat Al-Mumtahanah ayat 8 hingga 9, yang artinya:
"Sesungguhnya Allah SWT hanya melarang kamu menjadikan sebagai kawanmu orang-orang yang telah memerangi kamu karena agama serta mengusir kamu dari negerimu dan membantu orang lain untuk mengusirmu."
Demikian penjelasan hadis tentang toleransi terhadap sesama makhluk Allah SWT di muka bumi. Hadis mengenai toleransi ini ada agar setiap manusia di muka bumi bisa menghormati dan menghargai perbedaan, baik perbedaan pikiran, perilaku, pendapat, bahkan kepercayaan.