Jerawat dan keriput merupakan dua masalah utama di wajah yang bisa menurunkan kepercayaan diri. Namun masih ada masalah kulit lain yang juga tak kalah bikin minder, seperti stretch marks dan selulit. Meski nggak terlihat secara langsung, karena umumnya tertutup saat kita berpakaian, namun keberadaannya sangatlah menganggu. Terutama saat ingin tampil seksi di hadapan pasangan atau saat berbikini di pantai.
Mungkin di antara kamu ada yang masih bingung, apa sih bedanya stretch marks dan selulit? Keduanya terdengar sangat mirip dan muncul di bagian tubuh yang berlemak. Yuk, simak dulu ulasan berikut!
Stretch marks merupakan garis-garis berwarna putih yang muncul di permukaan kulit akibat peradangan yang drastis dan rendahnya elastisitas kulit. Umumnya stretch marks muncul pada perut, paha, lengan atas, punggung bawah, dan bahkan di payudara. Perubahan bentuk tubuh yang drastislah yang kemudian memicu timbulnya stretch marks seperti saat hamil, kenaikan berat badan berlebih, atau bahkan ketika terjadi penurunan berat badan yang ekstrim. Kehadiran stretch mark sendiri awalnya berupa garis kemerahan, kemudian perlahan jika tidak diatasi akan berubah menjadi garis berwarna putih atau silver.
Sedangkan selulit adalah kondisi sulit dengan lemak yang terperangkap sehingga menimbulkan gumpalan-gumpalan kecil yang terlihat seperti kulit jeruk. Selulit banyak dijumpai disekitar bokong, paha bagian belakang, pinggang, dan payudara. Penumpukan lemak ini terjadi karena pengaruh hormon, gaya hidup, dan metabolisme. Selulit dapat dicegah dengan mengurangi konsumsi kopi, teh, minuman beralkohol dan menambah konsumsi sayuran hijau, buah-buahan, bawang bombai, dan bawang putih untuk membantu pembuangan lemak dan toksin dalam tubuh.
