Sebagai perempuan, saya yakin sekali kamu pasti sangat memperhatikan penampilan sehari-hari khususnya penampilan wajah. Beberapa dari perempuan sering mengeluh wajahnya terasa panas saat memakai skincare baru, sering muncul kemerahan atau merasa sangat kering sebenarnya apa yang terjadi sih?
Kondisi ini sering kita sebut dengan keadaan kulit yang sensitif. Tetapi, ternyata kulit sensitif bukan sebuah medical term lho! Kulit sensitif menurut berberapa dermatologist hanya keadaan yang bersifat sementara yang apabila kita merawat kulit yang sedang sensitif secara tepat, kulit akan menjadi lebih baik dan kembali pada keadaan normal.
Kulit sensitif merupakan keadaan dimana kulit kita menjadi sangat reaktif terhadap lingkungan maupun produk yang kita gunakan. Kena debu saat naik ojek langsung bruntusan, pakai skincare untuk jerawat langsung muncul kemerahan, yes itu yang biasa terjadi pada orang yang memiliki kondisi kulit sensitif.
Ada beberapa hal yang membuat kulit kita menjadi sensitif dan yang paling sering terjadi adalah saat kulit kita kehilangan moisture barrier-nya karena memakai sabun muka yang ‘menguras’ minyak alami pada wajah, pergantian cuaca yang super ekstrim serta pemakaian skincare yang tidak sesuai dengan jenis kulit. Nah terus kalau kulit kita sudah sensitif apa yang perlu kita lakukan untuk mengembalikan keadaan menjadi normal?
Pertama, yang harus menjadi fokus dari Bela adalah mengembalikan kelembapan kulit. Keadaan kulit sensitif biasanya dialami pada si pemilik kulit kering akibat kehilangan kelembapan pada kulit. Cara mengembalikan kelembapan pada kulit adalah dengan cara menggunakan produk skincare yang mengandung antioksidan yang dapat membuat wajah lembap dan kenyal serta tidak lupa untuk mengkonsumsi air mineral minimum 8 gelas dalam satu hari. Selain berfokus dengan skincare, gaya hidup juga sebagai penentu dalam kesuksesan merawat kulit sensitif lho!
Kedua, hindari beberapa kandungan skincare yang mengandung zat aktif. Beberapa kandungan yang harus kamu hindari adalah pewangi (fragrances), SLS, alkohol, retinol atau vitamin C. Zat yang saya sebutkan tadi ini ternyata dipercaya cukup reaktif apabila kita gunakan pada kulit kita yang sedang sensitif.
Beberapa kandungan skincare yang disarankan untuk kulit sensitif adalah greentea, rosehip oil, aloe vera yang dapat menenangkan kulit. Jadi, memperhatikan kandungan pada skincare juga cukup penting untuk mendapatkan kembalik kesehatan kulit yang kamu inginkan.
Ketiga, melakukan tes pada kulit saat memberi produk skincare baru. Cara melakukan tes pada kulit adalah tindakan yang sangat mudah yaitu dengan memakai skincare yang baru tersebut 2x24 jam di bagian leher atau tengkuk untuk mengetahui apakah ada reaksi atau tidak. Selain itu, apabila kamu berniat mengganti produk skincare kamu usahakanlah untuk melakukan itu secara bertahap agar kamu tahu persis produk mana yang menyebabkan keadaan kulitmu berbeda.
