Kata orang, Gen-Z adalah zaman di mana kamu bebas mengekspresikan kecantikanmu. Sebab, semakin maju sebuah zaman, artinya aspek kecantikan itu juga ikut mengalami perubahan makna. Itulah pendapat Dinar Amanda yang bekerja sebagai beauty creator saat bicara soal dunia kecantikan.
Menjadi salah satu judges dalam rangkaian acara BeautyFest Asia by Popbela yang diadakan pada 2-4 Juni 2023, di Ritz-Carlton Pacific Place, Jakarta Selatan, inilah arti cantik dan cara meningkatkan kecantikanmu menurut Dinar Amanda. Disimak baik-baik, ya!
1. Menurut Anda, what's the real beauty in life?
Bagi aku, cantik adalah feeling dan preference. Soalnya, cantik itu relatif nggak ada standarnya.
Cantiknya menurut aku, mungkin beda di orang lain. Ibaratnya, mungkin ada yang kurang sempurna dan orang-orang bilang dia jelek, bisa jadi menurut aku itu unik, cantik.
2. Bicara soal campaign BFA yakni #IAMREAL, menurut pandangan Anda, how to express beauty?
Cara menunjukkannya kalau aku confident. Kalau orang sudah merasa cukup, itu pasti kelihatam confident.
Maksudnya bukan percaya diri yang arogan, tapi ketika aku merasa utuh dan cukup pasti orang akan merasa kita lebih cantik. Jadi, bisa dibilang itu cantik dari inner, like how we see ourself, how we believe kita itu seperti apa, and we take care ourself.
Kalau cantik dari luarnya, menurut aku harus respect ke orang. Boleh saja ada orang yang cantik banget, tapi kalau dia atittude-nya kurang, dia nggak sopan, di mata aku itu jadi nggak cantik.
3. Apa beauty mantra kamu
Kalau misalkan lagi insecure atau sedih, biasanya aku akan menerapkan 'changing my habit'. Aku percaya kalau pun aku insecure karena banding-bandingin dengan orang lain, maka aku akan kelihatan kurang terus. Jadi aku akan mengatakan "I'm enough", dan yang paling penting aku sudah taking care of myself, jadi bisa lebih tenang.
4. Menurut Anda, beauty standard di 2023 masih ada atau nggak? Bagaimana pandangan Anda tentang beauty standard di Indonesia?
Kalau sekarang, aku lihatnya lebih inklusi dan lebih fluid. Balik lagi cantik itu soal feeling, preferentif, bagaimana perasaan kita terhadap diri sendiri dan orang lain.
Terlebih lagi sekarang yang sudah bebas, dan banyak platformnya untuk diakuin. Mereka berusaha untuk break the bounderies, terutama di Indonesia sudah mulai begitu. Aku senang banget melihatnya!
Tapi, bukan berarti kalau sudah nggak ada beauty standard, orang-orang boleh merasa superior. Soalnya itu jadi sama aja kembali ke attitude.
5. Setiap generasi kan punya caranya sendiri untuk mengekspresikan diri, menurut Anda bagaimana cara anak zaman sekarang, which is Gen-Z, mengekspresikan diri mereka?
Gen-Z itu memang lebih teliti dan sangat vokal. Beda banget dengan kita yang millennial, saat mau speak up sesuatu masih berpikir kalau jawaban kita nggak bagus-bagus amat.
Gen-Z itu menarik, soalnya mereka berani untuk menunjukkan identitas mereka, cantik versi mereka itu seperti apa, dan caranya unik-unik. Beda banget sama generasi aku.
Gen-Z dengan segala platformnya itu yang akan membuat perubahan. Hopefuly, itu perubahan yang positif, ya. Soalnya ini tuh sudah masuk dunia yang baru. So, I'm looking forward.
6. Apa harapan Anda untuk BFA 2023?
Harapannya untuk BFA, semoga semakin ramai di lokasi barunya, dan banyak menggaet para Gen-Z. Aku juga expect untuk lebih banyak lagi local brand yang berpartisipasi.