Parfum bisa mendeskripsikan kepribadian dan karakter seseorang. Oleh karena itu, memilih jenis parfum tidak bisa sembarangan. Supaya kamu bisa tahu mana parfum yang tepat, ketahui dulu istilah dalam dunia parfum sebelumnya.
Dengan mengetahui istilah parfum, itu bisa membantumu mendefinisikan aroma yang kamu sukai. Membaca deskripsi produk dalam parfum pun menjadi lebih paham daripada sebelumnya.
Langsung saja, simak beberapa istilah parfum yang perlu kamu tahu di bawah ini!
1. Top notes
Istilah pertama yang wajib kamu tahu soal parfum adalah top notes. Top notes merupakan sebutan untuk first impression atau aroma yang pertama kali tercium saat parfum disemprotkan ke kulit.
Biasanya, top notes ini tidak akan bertahan terlalu lama, sekitar 15 menit pertama saja. Aromanya sering kali yang cerah dan ringan, seperti citrus atau mandarin.
2. Middle notes
Istilah dalam dunia parfum selanjutnya adalah middle notes. Kalau top notes menjadi aroma pertama yang kamu hirup, maka middle notes adalah aroma selanjutnya yang akan kamu cium.
Aroma ini lebih tahan lama daripada sebelumnya, juga paling dominan di antara notes lainnya. Selain disebut middle notes, banyak orang yang menyebutnya sebagai heart notes.
Aroma yang biasa dipakai untuk middle notes adalah floral, woody, atau spices yang cukup dominan.
3. Base notes
Masih dalam istilah lapisan wewangian, base notes merupakan lapisan wewangian terakhir yang jauh lebih tahan lama. Kalau middle notes bisa bertahan sekitar 1 sampai 2 jam, base notes bisa sampai 6 hingga 12 jam.
Namun, aroma base notes ini juga bercampur dengan middle notes untuk memberikan aroma yang utuh. Kebanyakan, aroma yang deep, seperti vanilla, musk, amber, dan sandalwood dipakai untuk notes satu ini.
4. Eau de Parfum (EDP)
Beralih ke jenis wewangian, eau de parfum merupakan jenis yang paling sering kamu temukan di pusat perbelanjaan. EDP termasuk jenis wewangian yang mengandung konsentrasi essential oil yang lebih tinggi, sekitar 15 sampai 20 persen.
Kandungan tersebut membuat EDP punya aroma yang lebih menyengat dan tahan lama kalau dibandingkan dengan EDT. Kamu akan cocok memakai jenis wewangian ini untuk aktivitas sehari-hari karena ketahanannya bisa 4 hingga 5 jam.
5. Eau de Toilette (EDT)
Sedangkan eau de toilette (EDT) adalah istilah dalam dunia parfum yang punya aroma lebih ringan. Biasanya, aroma EDT lebih segar dan ceria, tetapi dengan kadar alkohol yang lebih ringgi daripada kadar essential oil-nya.
Dengan kandungan tersebut, ketahanannya pun lebih singkat karena mudah menguap. Biasanya, aroma eau de toilette tahan sekitar 2 sampai 3 jam. Harganya pun cenderung lebih murah karena teksturnya yang lebih cair.
6. Dry Down
Saat parfum sedang disemprotkan, biasanya aroma yang keluar berubah-ubah. Mulai dari top notes sampai dengan base note-nya, aroma yang keluar bisa sangat bervariasi.
Nah, dry down adalah aroma akhir parfum setelah semuanya menguap. Biasanya, kamu bisa mengetahui dry down parfum setelah pemakaian selama 1 jam.
7. Projection
Selanjutnya, projection adalah istilah untuk menggambarkan seberapa jauh aroma parfum yang disemprotkan tercium. Dengan kata lain, projection juga berarti daya pancar parfum saat disemprotkan. Misalnya, projection parfum A mencapai 2 meter dari titik penyemprotan.
8. Sillage
Hampir sama dengan sebelumnya, sillage merupakan istilah dalam dunia parfum yang menggambarkan jejak wangi yang ditinggalkan. Jika seseorang memakai parfum dengan sillage yang kuat, maka jejak aromanya pun lebih lama ditinggalkan.
9. Longevity
Terakhir, longevity adalah berapa lama aroma parfum bertahan di kulit, entah itu 1 jam, 3 jam, atau bahkan seharian penuh. Orang mengukur longevity parfum dari seberapa lama penggunaannya, serta seberapa lama orang mencium aroma tersebut.
Kalau sudah tahu istilah dalam dunia parfum, kamu nggak perlu lagi bingung mana aroma yang sesuai untukmu. Mana saja istilah yang baru kamu tahu, Bela?