Mengaplikasikan riasan wajah rasanya sudah menjadi rutinitas yang tidak mungkin dilewatkan oleh hampir setiap perempuan. Bahkan, tak sedikit yang memilih untuk mengaplikasikan kembali riasannya ketika sudah mulai luntur. Namun, apakah kamu pernah dihadapkan oleh kondisi riasan yang tidak merata?
Riasan yang tidak rata atau kerap dikenal dengan istilah makeup patchy ini bisa terjadi lantaran kulit dalam kondisi yang kering, kulit berminyak, menggunakan produk yang tidak sesuai, mengaplikasikan produk dengan cara yang tidak tepat, hingga menggunakan makeup tools yang tidak terawat. Untuk mencari tahu informasi lengkap tentang penyebab makeup patchy, simak artikel ini sampai selesai, ya!
1. Kulit kering
Kulit kering merupakan salah satu dari sekian banyak penyebab riasan kamu menjadi patchy. Ini juga menjadi salah satu kunci agar riasan tahan lama. Pasalnya, ketika kulit lembap, maka riasan juga akan menempel pada wajah dengan maksimal. Untuk itu, apabila tidak ingin riasanmu patchy, maka pastikan untuk mengaplikasikan pelembap sebelum mulai merias wajah.
Agar kulit benar-benar terhidrasi dengan optimal, pilih pelembap dengan tekstur yang tergolong thick. Namun, kamu juga tidak disarankan untuk menggunakannya secara berlebihan. Hal ini bisa menyebabkan kulit kamu malah jadi berminyak.
2. Kulit berminyak
Bukan hanya kulit kering saja yang bisa membuat riasan kamu jadi patchy, kulit berminyak juga bisa membuat riasan kamu mengalami hal yang sama. Sebab, minyak tersebut berpotensi membuat riasan menjadi tidak tahan lama, kondisi ini juga bisa membuat riasanmu sulit menyatu dengan kulit dan mudah bergeser.
Tapi kamu tidak perlu khawatir, sebab, kondisi ini bisa kamu atasi lewat pengaplikasikan setting spray atau setting powder. Ketika kamu memakai salah satu dari kedua produk tersebut, riasanmu bisa tahan lama dan tidak akan terlihat patchy.
3. Memakai produk yang tidak sesuai
Mengaplikasikan produk yang tidak sesuai juga bisa membuat riasanmu tampak patchy. Ini bisa terjadi lantaran setiap jenis kulit tentu memiliki perbedaan kebutuhan dalam riasan. Misalnya, untuk kulit berminyak lebih cocok pakai foundation yang hasil akhirnya matte agar riasan menempel sempurna. Kalau untuk pemiliki kulit kering, akan lebih aman memakai foundation yang hasil akhirnya satin agar riasan tidak crack atau patchy.
Di samping itu, pemilihan shade juga turut berkontribusi terhadap hasil akhir riasanmu. Apabila kamu memilih shade yang tidak sesuai, maka besar kemungkinan riasanmu akan terlihat tidak rata.
4. Teknik aplikasi yang tidak tepat
Mengaplikasikan riasan dengan cara yang tidak tepat juga bisa membuat hasil riasanmu tampak patchy. Teknik aplikasi yang tidak tepat, seperti mengusap atau menarik produk terlalu keras, bisa membuat produk terangkat atau bergerak dari area yang seharusnya.
Seperti mengaplikasikan foundation dengan gerakan mengusap yang kasar bisa menggeser produk atau menyebabkan produk menggumpal sehingga hasilnya jadi terlihat patchy. Sebaliknya, teknik tepukan ringan dengan memakai spons atau jari cenderung lebih efektif untuk membuat foundation meresap ke dalam kulit sehingga riasan tampak merata.
5. Menggunakan makeup tools yang kotor
Terakhir, memakai makeup tools yang kotor bisa menyebabkan riasan tampak patchy. Ini bisa terjadi lantaran residu riasan yang menempel bercampur dengan riasan yang baru sehingga berpengaruh terhadap hasil riasanmu. Tidak hanya itu, makeup tools yang tidak bersih juga bisa membuat wajah iritasi akibat tumpukan bakteri.