Sensasi panas pada telapak kaki sering dialami banyak orang dan cukup menganggu. Rasa panas ini disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dai neuropari perifer sampai stres. Tapi tenang aja, kondisi ini nyatanya juga bisa dicegah. Untuk itu, kamu bisa simak artikel ini yang akan membahas lebih lanjut tentang telapak kaki terasa panas!
Penyebab telapak kaki terasa panas
- Defisiensi vitamin
Kekurangan vitamin juga dapat menimbulan respon tertentu pada tubuh, termasuk rasa panas di telapak kaki. Kurangnya vitamin B, seperti vitamin B12, B6, dan B9 dapat memengaruhi kesehatan saraf pada kaki. Itulah yang menyebabkan telapak kaki terasa panas. - Neuropati perifer
Neuropati perifer adalah salah satu penyebab utama sensasi panas pada telapak kaki. Kondisi ini terjadi ketika saraf yang berada di luar otak dan sumsum tulang belakang mengalami kerusakan. Penyebab umum dari neuropati perifer adalah diabetes, infeksi, trauma, dan kondisi autoimun. - Diabetes
Diabetes sering kali menyebabkan kerusakan saraf, yang dikenal sebagai neuropati diabetik. Salah satu gejalanya adalah sensasi panas atau terbakar di telapak kaki. Ini terjadi karena kadar gula darah yang tinggi dapat merusak saraf-saraf kecil yang mengontrol rasa pada kaki. - Kutu air
Kutu air atau secara medis disebut juga dengan tinea pedis merupakan infeksi jamur yang biasanya mempengaruhi telapak kaki. Gejalanya termasuk gatal, kemerahan, dan sensasi terbakar pada kulit kaki. Infeksi ini dapat menyebabkan telapak kaki terasa panas terutama setelah beraktivitas fisik atau mengenakan sepatu tertutup dalam waktu lama. - Stres dan kelelahan
Kondisi mental seperti stres atau kelelahan yang berlebihan dapat menyebabkan gangguan pada sistem saraf. Hal ini bisa memicu sensasi panas pada bagian tubuh tertentu, termasuk telapak kaki. Ketika tubuh berada dalam kondisi stres, aliran darah dan reaksi saraf bisa menjadi tidak normal.
Cara mengatasi telapak kaki terasa panas
- Mengompres dengan air dingin
Cara paling sederhana untuk meredakan rasa panas di telapak kaki adalah dengan mengompres menggunakan air dingin. Celupkan kaki dalam air dingin selama 10-15 menit. Hal ini dapat membantu mengurangi peradangan dan membuat terasa lebih nyaman. - Menggunakan cream
Penggunaan cream yang mengandung mentol atau aloe vera bisa membantu meredakan rasa terbakar di telapak kaki. Oleskan secara merata pada area yang terasa panas dan biarkan menyerap. - Konsumsi vitamin B
Menambah asupan vitamin B bisa membantu menjaga kesehatan saraf dan mengurangi sensasi panas di kaki. Sumber vitamin B yang baik antara lain daging, telur, kacang-kacangan, dan sayuran hijau. - Hindari penggunaan sepatu yang ketat
Sepatu yang terlalu ketat dapat membatasi aliran darah ke kaki dan menyebabkan rasa panas. Gunakan sepatu yang nyaman dan memiliki sirkulasi udara yang baik. Pilih sepatu yang sesuai dengan ukuran kaki dan tidak terlalu menekan. - Relaksasi
Mengelola stres dengan baik dapat membantu mencegah sensasi panas pada telapak kaki. Kamu bisa mencoba yoga, meditasi, atau latihan pernapasan yang membantu menenangkan sistem saraf.
Tips mencegah telapak kaki terasa panas
- Menjaga kada gula darah
Jika kamu memiliki diabetes atau berisiko tinggi mengalaminya, menjaga kadar gula darah adalah kunci untuk mencegah kerusakan saraf. Pastikan untuk konsultasi dengan dokter tentang pola makan yang tepat dan lakukan pemeriksaan gula darah secara teratur. - Gunakan kaus kaki yang menyerap keringat
Kaus kaki yang terbuat dari bahan yang menyerap keringat seperti katun dapat membantu menjaga kaki tetap kering dan mencegah infeksi jamur. Hindari kaus kaki yang terlalu tebal atau terbuat dari bahan sintetis yang tidak menyerap keringat. - Rutin memeriksa kesehatan kaki
Periksa kondisi kaki secara rutin, terutama jika kamu memiliki risiko diabetes atau gangguan saraf lainnya. Perhatikan apakah ada luka, lecet, atau tanda-tanda infeksi yang bisa memperparah kondisi. - Olahraga secara teratur
Olahraga membantu meningkatkan aliran darah ke seluruh tubuh, termasuk kaki. Dengan aliran darah yang baik, risiko masalah saraf dan sirkulasi dapat berkurang. Kamu bisa memilih olahraga yang riangan seperti jogging, bersepeda, atau berenang. - Hindari alkohol dan rokok
Mengonsumsi alkohol dan rokok dapat memperburuk kondisi saraf. Jika kamu sering mengalami sensasi panas di telapak kaki, sebaiknya hindari kebiasaan ini. Alkohol dan nikotin di dalam rokok dapat merusak saraf dan memperlambat proses penyembuhan.
Telapak kaki terasa panas ternyata bukan gejala ringan, ada beberapa kondisi kesehatan yang menyebabkan hal tersebut. Sebelum terjadi di kamu, sebaiknya lakukan pencegahan dengan menjalani pola hidup yang lebih sehat.