Berbeda dengan area kulit yang cenderung terpapar sinar matahari dan polusi, area bokong merupakan area yang sangat tertutup. Namun, hal ini nyatanya berpotensi mengundang masalah kulit yang mengganggu penampilan, terlebih bagi kamu yang kerap mengenakan bikini lantaran area tersebut cenderung lembap.
Masalah yang tak jarang dialami oleh hampir setiap orang di area bokongnya adalah stretch mark, hiperpigmentasi, dan juga jerawat beserta bekasnya. Berbicara soal jerawat di area bokong, penting untuk diketahui bahwa bukan hanya kelembapan saja yang berpengaruh terhadap munculnya jerawat, tetapi juga bisa karena penggunaan celana ketat, tidak segera mengganti celana yang basah, pori-pori tersumbat, hingga perubahan hormon.
Untuk mengatasi jerawat di area bokong, kamu bisa simak cara sederhananya di bawah ini, ya, Bela!
1. Mandi secara teratur
Bukan hal yang sepele, mandi secara teratur ini nyatanya mampu mencegah jerawat di area bokong. Agar kulit lebih bersih lagi, kamu bisa menggunakan sabun yang diperuntukkan membasmi bakteri secara menyeluruh. Hal ini juga perlu menjadi perhatian kamu yang kulitnya rentan berjerawat.
Saat mandi, selain area di bagian depan, area di bagian belakang seperti punggung hingga bokong juga perlu disabuni dengan bersih.
2. Mengaplikasikan minyak atsiri yang diperuntukkan mengatasi jerawat
Setiap kandungan yang terdapat di dalam minyak atsiri memiliki fungsinya masing-masing. Berbicara soal jerawat, minyak atsiri yang mampu mengatasi jerawat adalah minyak atsiri yang mengandung tea tree. Ya, berkat sifat antibakterinya, minyak atsiri yang mengandung tea tree ini bisa mengatasi jerawat.
Untuk tata cara penggunaannya, kamu bisa aplikasikan minyak atsiri yang mengandung tea tree di area yang terdampak setelah kamu membersihkan tubuh secara menyeluruh. Jika ingin menghilangkan bekas jerawat, kamu bisa mengaplikasikannya seminggu sekali saja.
3. Eksfoliasi
Tak hanya wajah saja yang perlu diangkat sel-sel kulit matinya dengan eksfoliasi. Area tubuh termasuk bokong juga perlu diangkat sel kulit matinya. Apabila kamu khawatir mengalami iritasi, maka pilihlah produk eksfoliasi yang tergolong lembut dan aman untuk kulit sensitif.
Di sisi lain, kamu juga bisa menggunakan beauty tools berupa loofah. Perlu diketahui bahwa loofah merupakan spons yang berfungsi mengangkat sel kulit mati sehingga kulit menjadi tampak lebih halus dan cerah. Namun, hindari menggunakannya secara berlebihan, ya, Bela.
4. Menggunakan obat jerawat
Jika jerawat tidak kunjung teratasi, kamu bisa pergi ke dokter kulit untuk melakukan konsultasi kira-kira obat apa yang mampu mengatasi jerawat yang membandel tersebut. Ada beberapa kandungan obat yang dipercaya mampu mengatasi jerawat seperti isotretinoin, retinoid topikal, hingga asam glikolat dan asam salisilat.
Gunakan sesuai instruksi yang diberikan oleh dokter. Jika perlahan-lahan sudah membaik, kamu bisa hentikan penggunaan obat tersebut.
5. Hindari memakai pakaian yang ketat
Langkah terakhir yang bisa kamu terapkan agar area bokong tidak berjerawat yakni dengan tidak menggunakan pakaian, khususnya celana yang ketat. Penggunaan celana ketat ini diketahui bisa menghambat sirkulasi udara. Tidak hanya itu, celana yang ketat juga bisa membuat warna kulit berubah menjadi gelap.
Celana ketat juga bisa membuat kulit iritasi. Alih-alih menggunakan celana ketat, kamu bisa memilih celana yang longgar. Selain bisa membuat kamu bebas beraktivitas, celana longgar juga menghindari kamu dari jerawat di area bokong.