Pernikahan adalah sebuah komitmen besar yang butuh banyak pengorbanan. Gak hanya dari segi finansial, kamu dan pasangan juga harus siap secara mental dan fisik. Kesehatan yang terjamin akan bermanfaat baik bagi diri kalian sendiri, maupun buah hati kalian kelak. Oleh karena itu tes kesehatan dan vaksin sebelum menikah sangat dianjurkan.
Banyak yang menyepelekan kesehatan sebelum menikah dan akhirnya menyesal. Meskipun butuh usaha dan biaya lebih, ada baiknya kamu "berinvestasi" dalam kesehatan demi masa depan keluarga. Caranya dengan menjalani sejumlah vaksinasi penting berikut ini.
1. Vaksin Tetanus Toksoid bahkan diwajibkan oleh pemerintah
Vaksin TT adalah vaksin yang diwajibkan oleh pemerintah sebagai syarat sebelum menikah. Fungsinya untuk memberi kekebalan bagi para wanita dan calon ibu terhadap Tetanus. Penyakit ini dapat membahayakan ibu dan bayinya sehingga pemberian vaksin dapat membantu menjaga kesehatan keduanya.
Pemberiannya dilakukan sebanyak 3 kali dan berjarak 1 bulan pada setiap vaksinasi. Biayanya cukup terjangkau, berkisar pada angka Rp20 ribu.
2. Bukan vaksin, namun suplemen Asam Folat disarankan bagi wanita yang akan menikah
Selain vaksin TT, beberapa calon mempelai wanita juga akan diberi asam folat atau dikenal juga sebagai vitamin B9. Suplemen ini penting bagi para calon ibu demi kesehatan kandungan kelak.
Selain itu asam folat juga sangat bermanfaat untuk kesuburan baik pria maupun wanita. Bagi kamu yang ingin segera mendapat momongan setelah menikah, ada baiknya mengonsumsi vitamin ini secara teratur.
3. Vaksin MMR (Mups, Measles, Rubella) tak kalah penting bagi calon mempelai
Vaksin yang satu ini disarankan bagi kedua mempelai demi kesehatan reproduksi dan masa depan buah hati. Intinya vaksin MMR bertugas mencegah penyakit gondongan (mups), Rubella dan campak (measles).
Penyakit gondongan dapat memicu kemandulan baik pada pria maupun wanita. Sementara rubella sendiri dapat menyebabkan bayi terlahir dalam keadaan cacat akibat congenital rubella syndrome. Harga vaksin ini berkisar pada angka Rp200 ribu.
4. Vaksin Varicella Zoster jangan disepelekan demi masa depan
Vaksin varicella zoster penting untuk melindungi ibu dan bayi dari cacar air dan herpes. Mitos kalau cacar air hanya bisa dialami sekali seumur hidup sering membuat salah kaprah dan menyepelekannya.
Padahal jika ibu hamil menderita cacar air saat menjelang kelahiran maka sang bayi berisiko tertular infeksi varicella. Untuk itu sebaiknya lindungi calon ibu dengan vaksin VVZ.
5. Vaksin Hepatitis B untuk kedua mempelai sangat dianjurkan
Vaksin hepatitis B juga tak kalah penting bagi para calon mempelai yang akan menghabiskan hidup mereka berdua. Pasalnya hepatitis dapat menular melalui pertukaran cairan tubuh, transfusi darah dan juga hubungan seksual. Tentu pria dan wanita yang akan menikah perlu saling melindungi diri dengan imunisasi ini.
Vaksin ini diberikan dalam 3 rangkaian yang berjarak 1 bulan antara pemberian pertama dan kedua, kemudian 6 bulan untuk pemberian berikutnya. Biayanya berkisar pada angka Rp150 ribu.
6. Vaksin Human Papilloma Virus(HPV) mampu kurangi risiko kanker serviks yang menghantui calon ibu
Human Papilloma Virus alias HPV adalah pemicu kanker serviks yang menjadi momok bagi para wanita. HPV juga dapat menyerang pria lho. Tentunya ini juga menjadi ancaman bagi kelanjutan garis keturunan kalian kelak.
Oleh karena itu vaksin HPV penting bagi pasangan calon mempelai. Vaksin diberikan sebanyak 3 kali. Jarak pemberian pertama dan kedua satu bulan, setelah itu pemberian berikutnya dilakukan 6 bulan kemudian. Biayanya berkisar pada harga Rp2 juta.
Itulah tadi 6 vaksin penting ini yang sangat dianjurkan bagi kamu-kamu yang akan segera menikah. Meskipun terkesan merepotkan dan juga cukup menguras biaya, namun semua langkah pencegahan ini demi kebaikan keluarga kecilmu juga. Lebih baik mencegah daripada mengobati.
Disclaimer: Artikel ini sudah diterbitkan di laman IDN Times dengan judul "6 Vaksin Penting ini Sangat Dianjurkan Untukmu Sebelum Menikah"