Kanker payudara merupakan salah satu penyakit berbahaya dan mematikan. Jenis kanker ini adalah salah satu kanker yang dapat diturunkan secara genetik, jadi apabila keluargamu memiliki riwayat kanker, kamu harus waspada.
Dan meskipun keluargamu tidak memiliki riwayat kanker, kamu harus tetap waspada. Berikut ini 7 cara untuk membantmu mencegah kanker payudara, menurut para ahli!
1. Aktif bergerak
Olahraga terbukti dapat mengontrol berat badan. Ini sangat membantu menurunkan risiko terkena kanker payudara, karena semakin banyak lemak pada tubuh wanita, semakin banyak estrogen. Estrogen adalah kelompok hormon yang menstimulasi pertumbuhan sel yang berlebihan, dalam hal ini sel kanker payudara.
Biasakan untuk aktif bergerak. Jika kamu tidak terbiasa berolahraga, setidaknya lakukan olahraga kecil secara rutin. Women's Health Initiative menemukan bahwa wanita yang berjalan cepat selama 1,5 jam hingga 2,5 jam memiliki risiko kanker payudara 18 persen lebih sedikit dibandingkan wanita yang tidak aktif.
2. Cari tahu sejarah kanker keluarga besar
Kanker payudara adalah salah satu kanker yang diturunkan melalui genetik. Inilah mengapa mengetahui sejarah kanker di keluarga besar sangat penting, tidak terkecuali keluarga besar ayah.
Diagnosis pada kerabat keluarga tingkat kedua dan ketiga juga menentukan, yaitu bibi, paman, sepupu dan lainnya. Apabila kamu merasa ragu-ragu dengan hasil pencarianmu, sebaiknya komunikasikan dengan dokter tentang hal ini.
3. Hindari tes skrining yang tidak penting
Sebaiknya hindari melakukan tes skrining berlebihan, karena dapat menyebabkan mutasi DNA dalam sel. Food and Drug Administration mengatakan bahwa tes skrining dengan sinar-X harus dilakukan hanya ketika dokter menganjurkan untuk melakukannya.
4. Batasi terapi hormon
Terapi hormon dilakukan untuk mengatasi gangguan hormon maupun bagi mereka yang sedang menjalani program inseminasi atau bayi tabung. Namun, Women's Health Initiative menemukan bahwa penggunaan terapi hormon ini meningkatkan risiko kanker payudara oleh wanita sebesar 24 persen.
Apabila dengan terpaksa kamu harus melakukan terapi hormon dalam jangka panjang, kamu perlu mendiskusikan terlebih dahulu dengan dokter. Siapa tahu ada solusi lainnya selain terapi hormon.
5. Menyusui dengan konsisten
Ternyata menyusui tidak hanya baik bagi sang bayi, tetapi juga baik bagi ibunya. American Journal of Clinical Nutrition menemukan bahwa perempuan yang menyusui secara konsisten selama 6 bulan pertama memiliki 10 persen penurunan risiko kematian akibat kanker dibandingkan dengan mereka yang tidak.
6. Atur pola makan dengan tepat
Kamu dapat terhindar dari kanker payudara dengan mengatur pola makan dengan tepat. Makan makanan yang bergizi dan seimbang. Peneliti Harvard menemukan bahwa perempuan yang memiliki karotenoid tinggi dalam darah mereka (termasuk lycopene dan beta-karoten) memiliki risiko 19 persen lebih rendah terkena kanker payudara dibandingkan mereka yang memiliki kadar terendah. Maka perbanyaklah konsumsi buah, sayur, dan biji-bijian, serta batasi konsumsi olahan daging dan minuman beralkohol.
7. Lakukan deteksi dini
Meskipun kamu tidak memiliki risiko riwayat kanker keluarga, kamu harus tetap melakukan deteksi dini. Pendeteksian dini sangat penting karena dengan demikian kamu dapat melakukan penanganan sesegera mungkin. Rajin-rajinlah melakukan kontrol dengan dokter dan melapor jika merasakan adanya perubahan apapun pada payudara.
Cara-cara di atas dapat membantumu mengurangi risiko terkena penyakit kanker payudara. Jangan lupa untuk selalu melakukan gaya hidup sehat dan melakukan kontrol kesehatan pada dokter ya.
Disclaimer: Artikel ini sudah diterbitkan di laman IDN Times dengan judul "7 Cara Mencegah Terserang Kanker Payudara, Penting untuk Diketahui!"