Celana dalam atau underwear merupakan salah satu pakaian yang nggak dapat terpisahkan dari kehidupan kita sehari-hari. Well, akan aneh rasanya bepergian atau beraktivitas tanpa mengenakan celana dalam.
Tapi, pernahkah kamu mencoba untuk nggak mengenakan celana dalam sepanjang hari? Karena faktanya, nggak memakai celana dalam memberikan manfaat kesehatan untuk tubuh, loh!
Memang sih, telah terbiasa memakai celana dalam membuatmu merasa ragu untuk nggak memakainya, meski itu hanya sebentar. Sebenarnya, nggak masalah jika kamu ingin terus mengenakannya. Namun melansir dari Bustle, ada beberapa manfaat kesehatan yang bisa kamu dapatkan dengan nggak mengenakan celana dalam.
1. Udara mengalir dengan lebih bebas
Salah satu masalah yang didapat dengan memakai celana dalam, terutama yang berbahan kain sintetik adalah terhalangnya udara untuk mengalir. Kondisi tersebut kurang baik untuk kesehatan organ intim, Bela. Dengan nggak mengenakan celana dalam, kamu 'membebaskan' labia dan vagina dari kain celana dalam, serta kelembapan yang terbentuk di area itu.
2. Organ intim bernapas di malam hari
Jika nggak ingin melepaskan celana dalam di siang hari, mungkin kamu ingin mempertimbangkan melepaskannya di malam hari. Sebab dengan nggak memakai celana dalam di malam hari, organ intim dapat bernapas lebih lega. Jadi, mau mencobanya?
3. Bakteri jahat nggak dapat berpindah tempat
Celana dalam jenis thong bukan pilihan pakaia dalam yang baik, Bela. Sebab, model ini dapat membantu perpindahan bakteri dari bagian anal ke vaginal. Situasi perpindahan bakteri ini pun dapat terjadi bahkan setelah mandi. Jadi jika kamu memakai thong karena ingin menghindari penampakan garis pakaian dalam pada rok atau celana, mungkin kamu perlu mengganti model underwear atau nggak mengenakannya sama sekali.
4. Mengurangi risiko infeksi jamur
Jika sering terkena infeksi yeast atau infeksi jamur, mungkin kamu mau mencoba untuk nggak mengenakan celana dalam. Sebab dengan nggak memakai celana dalam, kamu membiarkan udara mengalir dan berhembus ke arah organ intim. Udara tersebut dapat mencegah terjebaknya kelembapan yang dapat menyebabkan infeksi jamur dan iritasi kulit.
5. Mengurangi risiko gesekan
Celana dalam dapat memerangkap keringat dan kelembapan selama beraktivitas. Bayangkan bila kamu olahraga atau melakukan kegiatan yang mengeluarkan banyak keringat? Tentu dapat memicu munculnya infeksi jamur dan menimbulkan gesekan yang dapat mengiritasi kulitmu. Karena itu, sangat disarankan untuk nggak mengenakan celana dalam saat berolahraga, atau saat berkegiatan apapun.
Namun, ini merupakan pilihan. Mungkin saja bahan celana dalammu menyerap keringat sehingga tetap membuatmu merasa nyaman. Namun, pastikan untuk melepasnya setelah berolahraga penuh keringat karena semakin lama memakainya, semakin tinggi risiko terkena infeksi jamur.
6. Dapat mencegah timbulnya basah atau lembap
Memakai celana dalam memang nggak secara langsung akan menyebabkan infeksi saluran kencing jika tubuhmu nggak rentan pada infeksi. Namun jika kamu mengalami keputihan yang banyak dan nggak ingin memakai celana dalam yang basah, mungkin kamu perlu mempertimbangkan untuk nggak memakainnya.
Para ahli kesehatan mengatakan jika seorang perempuan sering merasakan atau mengalami celana dalam yang sangat basah, atau area vulva dan perineal (kulit vulva oleh kandung kemih dan lubang vagina) sering basah, dapat mencoba nggak memakai celana dalam ketika sedang mengenakandress. Hal tersebut cukup membantu mengatasi timbulnya basah dan lembap pada celana.
7. Menghindari bahan kimia berbahaya
Nggak memakai celana dalam dapat memberikan waktu bebas pada organ intimmu untuk menghindari bahan kimia yang menempel pada celana dalam setelah dicuci. Entah itu deterjen, entah itu pelembut kain, semuanya dapat mengiritasi kulit. Jadi dengan nggak memakai celana dalam, kamu menghindarkan organ intim dari bahan kimia berbahaya.
Namun perlu diingat juga kalau memakai celana dalam dapat melindungimu dari bahan kimia yang menempel pada pakaian luar. Jadi, temukan pilihan rutinitas yang terbaik untukmu dan yang paling nyaman untukmu.
8. Meningkatkan kehidupan seks
Menariknya, nggak memakai celana dalam juga dapat meningkatkan kehidupan seksualmu, loh. Namun, ini hanya akan bekerja ketika seseorang merasa seksi saat nggak mengenakan pakain dalam. Jadi jika kamu nggak merasa nyaman, apalagi merasa seksi, manfaat ini akan sulit terasa.
9. Merasa lebih nyaman
Jujur saja, celana dalam rentan menimbulkan rasa terganggu, seperti mudah terselip, memicu rasa gatal, bahkan mengiritasi kulit. Jika pernah mengalami hal seperti ini, nggak ada salahnya untuk mencoba nggak memakainya, Bela. Kemungkinan besar, kamu akan merasa lebih nyaman.
10. Mengurangi risiko infeksi jamur (fungal)
Para ahli kesehatan mengatakan kalau celana dalam dapat mengandung panas dan kelembapan, yang membuat jaringan vulvar memiliki peningkatan risiko infeksi jamur yang disebut tinea cruris. Ini dapat menimbulkan rasa gatal, seperti terkena vaginal yeast infection. Namun kamu dapat menurunkan risiko ini dengan nggak mengenakan celana dalam dan membiarkan udara berhembus ke area intim tersebut.
11. Nggak ada masalah sirkulasi darah
Beberapa model celana dalam dapat terasa begitu ketat sehingga menimbulkan rasa gatal atau sakit, dan dapat meninggalkan bekas pada kulit. Ini dapat berdampak pada gangguan sirkulasi darah. Jika sudah merasa nggak nyaman, ada baiknya untuk mencoba melepasnya, Bela.
Memakai atau nggak memakai celana dalam adalah sebuah pilihan, Bela. Kamu nggak diwajibkan untuk melepaskannya. Namun dengan deretan manfaat kesehatan ini, nggak ada salahnya untuk sesekali mencoba nggak memakai celana dalam.
Sebagai langkah awal, kamu dapat mencoba nggak memakai celana dalam saat berada di rumah. Dengan begitu, tubuhmu nggak terlalu begitu canggung dalam menyesuaikan dengan perubahan ini.