Kista rahim merupakan salah satu penyakit yang cukup mengkhawatirkan khususnya bagi perempuan. Penyakit ini umumnya datang tanpa gejala. Di sini Popbela sudah merangkum beberapa fakta tentang kista rahim agar kamu terhindari dari gangguan kesehatan ini, Bela! Simak yuk!
Melansir dari Health, Salah satu ovarium akan menyimpan sel telur dalam ruang berisi cairan bernama folikel, kemudian melepaskan sel itu ke saluran tuba setiap sebulan sekali. Ketika folikel nggak melepaskan sel telur, maka akan membesar dan berkembang menjadi kista yang terbagi menjadi beberapa jenis.
Mengutip dari Healthline, ada enam jenis kista rahim yang dapat terbentuk di dalam tubuhmu. Pertama adalah follicle cyst, saat folikel tidak melepaskan sel telur yang menyebabkan cairan dalam ruang itu membentuk kista dalam rahim. Kemudian ada Corpus luteum cyst, terbentuk karena adanya tumpukan cairan dalam kantung folikel yang nggak larut dalam tubuh. Lalu ada dermoid cyst, kista seperti kantung yang tumbuh di dalam rahim. Cystadenomas adalah pertumbuhan kista non-kanker yang berada di luar permukaan rahim. Sedangkan endometriomas adalah kista akibat adanya jaringan yang berkembang di luar uterus dan menempel pada rahim. Terakhir adalah polycystic ovary syndrome, yaitu terdapat banyak kista kecil dalam rahim.
Jenis kista Corpus luteum cyst dan follicle cyst berukuran sekitar 1-2 milimeter, keduanya akan menghilang dengan sendirinya beberapa minggu kemudian. Namun, kista jenis dermoid cyst dapat tumbuh mencapai 10 cm dan memiliki rambut atau gigi di dalamnya karena memiliki materi genetik manusia. Jenis kista seperti ini dapat menyebabkan gangguan yang lebih serius sehingga harus diangkat melalui operasi.
Polycystic ovary syndrome adalah ada banyaknya kista kecil dalam rahim. Kista jenis ini disebabkan gangguan hormon yang kemudian berakibat mengganggu jadwal menstruasi, sulit hamil, dan gejala lain seperti suara yang semakin serak dan peningkatan pertumbuhan rambut.
Umumnya, gangguan kesehatan rahim ini nggak memiliki gejala yang dapat kamu waspadai, Bela. Namun jenis kista follicle cyst dan Corpus luteum cyst menyebabkan nyeri panggul. Gejala lain yang jarang terjadi namun cukup berbahaya adalah rasa sakit pada bagian abdomen dan mual. Ini menandakan kalau kista membuat rahim melilit, yang nggak hanya menyebabkan infeksi tetapi juga memotong aliran darah ke rahim. Ini cukup serius dan kamu perlu ke dokter untuk penangangan lebih lanjut.
Ada kemungkinan kecil kalau kista itu adalah kanker rahim, dan risikonya dapat meningkat seiring bertambahnya usia. Karena itu, penting untuk memeriksakan kesehatan rahimmu ke dokter setelah mengetahui ada kista pada organ itu. Walau pada diagnosa pertama belum dapat diketauhi jika kista itu adalah kanker, namun dokter dapat menentukan jika itu adalah kista fungsional atau tumor.
Sayangnya, para ahli belum menemukan cara terbaik untuk mencegah kista rahim. Namun, pemeriksaan ginekologi secara rutin dapat mendeteksi kemunculan gangguan ini sedari dini sehingga kamu dapat menyembuhkannya dengan cepat.
Itulah 7 fakta yang perlu kamu ketahui soal kista rahim. Yuk, mulai menjaga kesehatan rahim agar terhindar dari gangguan kesehatan yang membahayakannya!
BACA JUGA: Cegah Kanker Rahim dengan 3 Cara Sehat Ini
