Rambut bercabang terjadi ketika lapisan pelindung terluar dari kutikel rambut hilang akibat faktor eksternal, seperti penataan gaya rambut menggunakan catokan atau pewarnaan rambut. Menurut para ahli, saat struktur internal rambut terbuka (akibat hilangnya lapisan pelindung ini), rambut menjadi rentan rusak, dehidrasi, melemah, sehingga menyebabkan bercabang.
Memotong ujung rambut bercabang menjadi cara cepat untuk mengatasinya. Namun, cara ini nggak selamanya menjadi solusi untuk masalah rambutmu, Bela. Melansir dari Style Caster, ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk mencegah dan merawat rambut bercabang. Yuk, simak!
1. Gunakan sisir besar
Setelah mengaplikasikan kondisioner saat keramas, sisir rambutmu secara perlahan menggunakan sisir besar (sisir dengan jarak antara jari yang lebar) hingga nggak ada lagi rambut kusut. Cara ini mencegah terjadinya kerontokan atau atau rambut patah yang dapat terjadi ketika mengeringkan rambut menggunakan handuk kering.
2. Gunakan alat penata rambut yang berkualitas
Apa yang menjadi pertimbanganmu saat membeli alat penata rambut seperti catokan atau pengering rambut? Coba berinvestasi lebih jika kamu sering menggunakan alat-alat tersebut, Bela. Sebab, misalnya, hair dryer murah tanpa fitur pengatur suhu dapat menjadi awal dari kemunculan rambut bercabang. Ini dapat terjadi karena rambut terkena angin yang terlalu panas sehingga 'membakar' ujungnya dan membuatnya bercabang.
3. Perlakukan rambut dengan lembut
Para ahli menyarankanmu untuk memperlakukan rambutmu dengan lembut, seperti menggunakan ikat rambut dengan bahan kain elastis yang lembut dan menggunakan produk-produk tata rambut yang aman untuk rambut. Dengan begitu, kesehatan rambut tetap terjaga meski banyak melakukan styling.
4. Menambah asupan gizi Folic Acid dan Biotin
Asupan nutrisi yang kamu konsumsi setiap hari nggak hanya diserap oleh kulit, loh. Semuanya juga diserap oleh rambut untuk menjaga kesehatannya. Faktanya, nutrisi benar-benar membangun protein yang dapat membentuk helai rambutmu.
Ada 2 vitamin B yang dipercaya menunjang kesehatan dan kecantikan rambut. Pertama adalah Folic Acid, vitamin ini membantu produksi sel darah merah yang memperkuat pertumbuhan rambut. Kemudian ada Biotin, yang menguatkan rambut dan kuku dengan metabolisme dari lemak, karbohidrat, dan protein. Kamu bisa mendapat asupan folic acid yang cukup dengan mengonsumsi sayuran hijau, sedangkan nasi merah dan kacang-kacangan untuk biotin.
5. Gunakan leave-in conditioner
Mungkin kamu sering menggunakan kondisioner setelah menggunakan sampo. Namun, kondisioner tipe ini nggak bekerja ampuh untuk mengatasi rambut bercabang, Bela. Jenis produk yang kamu butuhkan adalah leave-in conditioner atau kondisioner yang dipakai setelah keramas dan nggak perlu dibilas. Produk ini dapat memberikan perlindungan tambahan pada tiap helai rambutmu, terutama ketika kamu ingin menggunakan alat styling yang dapat merusak rambut.
6. Keringkan dengan cara yang tepat
Selalu gunakan nozzle pada ujung hair dryer untuk mengendalikan dan mengarahkan aliran udara, serta keringkan rambut dengan gerakan mengarah kebawah sebelum memisahkannya per bagian. Setelah itu, keringkan secara keseluruhan dengan sikat rambut bulat. Cara ini membuatmu dapat mengeringkan rambut lebih cepat dengan tingkat panas yang tinggi langsung pada rambut.
Jika memungkinkan, keringkan rambutmu secara natural sekitar 90% sebelum akhirnya menggunakan hair dryer. Bahkan kalau bisa, coba keringkan rambut tanpa menggunakan hair dryer untuk menghindari udara panas yang dapat merusak rambut!
7. Batasi penataan yang dapat membahayakan rambut
Penataan seperti pewarnaan rambut, highlight, straightening, dan perms, dapat menyebabkan trauma pada rambut sehingga menyebabkan kerusakan, salah satunya adalah rambut bercabang. Jika memungkinkan, coba batasi penataan rambut yang sering kamu lakukan untuk menghindari kerusakan pada rambut.
Tips lainnya, hindari mencuci rambut seenggaknya 48 jam setelah menata rambut. Sebab pada rentang waktu tersebut, rambut dalam keadaan rentan rapuh dan bercabang.
8. Potong rambut secara teratur
Meski potong rambut adalah salah satu cara untuk mengatasi rambut bercabang, trimming secara reguler dapat menjadi pencegahan terbaik melawan masalah rambut bercabang. Semakin lama kamu mengulur waktu untuk trimming, semakin besar kesempatan rambut bercabang muncul dan memperburuk kondisi rambut. Jika ingin memiliki rambut yang sehat dan panjang, mulai jadwalkan trimming reguler. Para ahli menyarankanmu untuk memotong seenggakranya 6-8 minggu sekali.
Rambut bercabang jangan diabaikan, Bela. Masalah rambut yang satu ini dapat membuat penampilan rambut jadi nggak sehat dan kehilangan kilaunya akibat kering dan bercabang. Lakukan beberapa tips perawatan ini untuk mencegah dan merawat terjadinya rambut bercabang.