Perselisihan dan pengkhianatan dapat terjadi dalam segala jenis hubungan, nggak terkecuali pertemanan. Setiap pengkhianatan, apa pun bentuknya, jika dilakukan orang terdekat tentu akan terasa lebih menyesakkan dan dapat meninggalkan luka yang amat mendalam. Sebab, sahabat sejati yang seharusnya dapat menjadi tempat berbagi suka dan duka malah justru menorehkan luka.
Namun sayangnya, tidak semua orang tahu seperti apa bentuk pengkhianatan yang dilakukan oleh seorang teman dan seberapa menyakitkannya hal tersebut. Sebab, beberapa orang beruntung di dunia ini, mungkin tidak pernah mengalami secara langsung bagaimana pedihnya dikhianati teman sendiri.
Nah, supaya kamu nggak terus penasaran dan bertanya-tanya, berikut ini Popbela telah merangkum informasi selengkapnya tentang pengkhianatan dalam hubungan pertemanan.
Simak dan baca terus sampai habis, ya. Kamu dapat mempelajarinya agar kelak jika kamu mengalami hal serupa, kamu tahu seperti apa tanda-tandanya dan tahu harus berbuat apa setelahnya.
Seperti apa bentuk pengkhianatan dalam hubungan pertemanan?
Banyak orang percaya bahwa pengkhianatan hanya dapat terjadi dalam hubungan romantis dengan pasangan saja. Padahal, kenyataannya tidaklah demikian. Pengkhianatan juga bisa terjadi dalam hubungan pertemanan dan penyebabnya juga beragam. Ada pengkhianatan yang dilatarbelakangi oleh perasaan iri, namun ada juga yang semata-mata hanya karena merasa bosan dengan lingkaran pertemanan yang itu-itu saja.
Kendati demikian, terlepas dari berbagai alasan di atas, kamu perlu tahu dan waspada akan beberapa bentuk pengkhianatan yang sering kali terjadi dalam hubungan pertemanan.
Berbicara hal buruk hingga meninggalkanmu demi teman baru
Pertama, mereka akan berbicara hal yang buruk tentangmu ketika kamu tiada. Mereka tak akan segan menceritakan dan mengumbar aib atau kekurangan kamu dengan orang lain supaya bisa menjatuhkan nama baikmu.
Kedua, seorang teman yang mencoba mengkhianati kamu biasanya akan membiarkan rahasia yang telah kamu ceritakan kepadanya tersebar secara luas. Entah apa tujuan mereka. Mungkin mereka senang bisa merusak kepercayaanmu dan membuatmu menjadi bahan gunjingan orang banyak. Padahal, arti pertemanan yang sesungguhnya tidaklah seperti itu, bukan?
Ketiga, mereka memilih meninggalkan kamu setelah kamu memperkenalkan mereka kepada temanmu yang lain. Padahal, niat yang kamu miliki sejak awal itu baik, yakni mempertemukan mereka dengan orang-orang baru yang memiliki ketertarikan sama. Namun, pada akhirnya kamu harus belajar dan berbesar hati untuk menerima. Tak perlu merasa kecewa jika memang mereka tidak bisa membalas kamu dengan kebaikan yang sama.
Mengapa dikhianati oleh seorang teman dapat terasa sangat menyakitkan?
Tidak ada pengkhianatan yang tidak menyakitkan. Kendati demikian, level menyakitkan dari sebuah pengkhianatan dapat mencapai batas maksimal ketika terjadi dalam hubungan pertemanan. Pasalnya, pertemanan itu identik dengan kebersamaan yang membahagiakan dan perasaan tulus tanpa pamrih. Sehingga, ketika pengkhianatan terjadi ekspektasi dan keyakinan positif akan hubungan pertemanan menjadi rusak.
Di sisi lain, pengkhianatan yang dilakukan oleh seorang teman dapat terasa begitu menyesakkan karena kamu jadi merasa sendiri. Tidak ada lagi orang lain yang bisa kamu percaya dan tidak ada lagi sosok orang yang dapat menjadi sandaran untuk berbagi suka dan duka.
Sebenarnya, hal seperti ini wajar terjadi pada seseorang yang terluka dalam karena dikhianati oleh teman sendiri. Akan tetapi, jangan biarkan diri sendiri terlalu lama larut dalam kesedihan dan emosi negatif lainnya. Kamu harus segera bangkit dan mulai menata kembali segala sesuatu yang hancur karena peristiwa tersebut.
Demikianlah informasi lengkap tentang pengkhianatan dalam hubungan pertemanan versi Popbela. Semoga dapat membantumu untuk terhindar dari situasi seperti itu dan luka hati yang diakibatkan karenanya, ya!