Doa untuk Ayah yang Sudah Meninggal, Jadi Amal Jariah!

Doa ini dapat dipanjatkan setelah salat atau saat berziarah

Doa untuk Ayah yang Sudah Meninggal, Jadi Amal Jariah!

Doa untuk ayah yang sudah meninggal dianjurkan untuk selalu dibaca dan dipanjatkan oleh seorang anak. Hal ini karena doa akan menjadi amalan yang tak akan lekang oleh waktu bagi anak dan juga mendiang.

Orangtua adalah sosok yang paling berjasa dan berpengaruh dalam kehidupan setiap manusia. Dia yang sudah merawat, menjaga, dan membesarkan anaknya hingga dewasa.

Untuk itu, sebagai seorang Muslim, berbakti kepada kedua orangtua, khususnya ayah, merupakan suatu kewajiban. Meskipun sang ayah sudah meninggal, kita diwajibkan untuk selalu mendoakannya setiap saat.

Sesuai hadis Nabi Muhammad SAW, salah satu amalan yang tidak terputus saat seseorang meninggal dunia adalah doa anak saleh.

Jika seseorang meninggal dunia, maka terputuslah amalannya kecuali tiga perkara, yaitu sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan doa anak saleh yang selalu mendoakan orangtuanya,” H.R Muslim.

Mendoakan ayah atau orangtua yang sudah meninggal juga merupakan sebuah rutinitas yang biasa dilakukan sebagian umat Islam. Terlebih, setelah melaksanakan salat fardhu.

Lantas, bagaimana doa untuk ayah yang sudah meninggal? Yuk, simak ulasannya berikut ini!

1. Doa untuk ayah yang sudah meninggal

Doa untuk Ayah yang Sudah Meninggal, Jadi Amal Jariah!

Ayah merupakan sosok yang memiliki peranan sangat penting dalam sebuah keluarga. Bukan hanya sebagai orang yang memberi nafkah, tetapi ayah juga berperan untuk menuntun anaknya kepada kesolehan dan kebaikan.

Sebagai seorang anak, kita juga wajib berbakti kepada orangtua, termasuk ayah. Bentuk bakti ini dapat berupa apa saja, termasuk mendoakan ayah yang sudah meninggal. Adapun doa untuk ayah yang sudah meninggal adalah:

اللّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ وَاَكْرِمْ نُزُلَهُ وَوَسِّعْ مَدْخَلَهُ وَاغْسِلْهُ بِلْمَاءِ وَالشَّلْجِ وَالْبَرْدِ وَنَقِّهِ مِنَ الْخَطَايَا كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ الْاَبْيَضُ مِنَ الدَّ نَسِ وَاَبْدِلْهُ دَارً اخَيْرًا مِنْ دَارِهِ وَاَهْلًا خَيْرًا مِنْ اَهْلِهِ وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهِ وَادْخِلْهُ الجَنَّةَ وَاعِذْهُ مِنْ عَدَابِ الْقَبرِ وَفِتْنَتِهِ وَمِنْ عَذَابِ النَّارِ

Allahummaghfir lahu warhamhu wa ‘aafihi wa’fu ‘anhu wa akrim nuzulahu wa wassi’ madkholahu, waghsilhu bil maa i wats-tsalji walbarodi wa naqqihii minal khothoo ya kamaa yunaqqots- tsawbul abyadhu minad danas, wa abdilhu daaron khoiron min daarihii wa ahlan khoiron min ahlihii wa zawjan khoiron min zawjihi, wa adkhilhul jannata wa a ‘idzhu min ‘adzaabil qobri wa fitnatihi wa min ‘adzaabin naar.

Artinya:

Ya Allah, ampunilah dan rahmatilah, bebaskanlah, lepaskanlah dia. Dan muliakanlah tempat tinggalnya, luaskanlah jalan masuknya, cucilah dia dengan air yang jernih dan sejuk, dan bersihkanlah dia dari segala kesalahan seprti baju putih yang bersih dari kotoran, dan gantilah rumahnya dengan rumah yang lebih baik daripada yang ditinggalkannya, dan keluarga yang lebih baik, dari yang ditinggalkannya pula. Masukkanlah dia ke surga, dan lindungilah dari siksa kubur serta fitnahnya, siksa api neraka.

Selain itu, kamu juga bisa membaca doa untuk ayah yang sudah meninggal dengan bacaan berikut:

رَّبِّ اغْفِرْلِي وَلِوَالِدَيَّ وَارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِي صَغِيراً

Rabbighfir lī, wa li wālidayya, warham humā kamā rabbayānī shaghīrā.

Artinya:

Tuhanku, ampunilah dosaku dan (dosa) kedua orangtuaku. Sayangilah keduanya sebagaimana mereka menyayangiku di waktu aku kecil.”

2. Manfaat mendoakan ayah yang sudah meninggal

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here

























© 2024 Popbela.com by IDN | All Rights Reserved

Follow Us :

© 2024 Popbela.com by IDN | All Rights Reserved