Banyak orang yang bergelut dengan masalah kepercayaan dalam berbagai aspek kehidupannya. Tak terkecuali dalam hubungan dengan anggota keluarga, teman, rekan kerja, hingga pasangan romantis. Padahal, kepercayaan merupakan hal terpenting untuk hubungan yang sukses.
Orang yang memiliki trust issue atau masalah kepercayaan ini sulit untuk melepaskan diri untuk mulai menaruh kepercayaan kepada orang lain. Sebab, menurut mereka, memberikan kepercayaan kepada orang lain sama dengan memberi kesempatan orang tersebut untuk menyakiti mereka.
Terkadang, untuk mengatasi masalah ini, kita hanya perlu untuk percaya bahwa segala sesuatu itu terjadi karena suatu alasan. Hanya saja, kita belum bisa melihatnya dalam sudut pandang yang lain. Melansir dari Your Tango, terdapat beberapa alasan mengapa seseorang bisa memiliki trust issue atau masalah kepercayaan. Apa saja? Simak informasinya berikut ini, yuk!
1. Pengalaman masa kecil yang traumatis
Masalah kepercayaan dapat berasal dari pengalaman traumatis yang kamu temui saat masih kecil. Misalnya, kamu dibesarkan oleh orangtua yang kerap berbohong atau sering mengabaikan kamu. Secara tidak langsung, kamu mungkin telah menumpuk masalah kepercayaan ini selama bertahun-tahun sejak kamu kecil.
Hal ini akan berkaitan langsung dengan rendahnya harga diri yang kamu miliki. Kamu memandang jika kejujuran adalah hal yang sulit untuk dilakukan oleh orang dewasa, termasuk dalam menjalankan suatu hubungan. Trauma akan memperburuk keadaan dan membuat kamu hampir tidak mungkin lagi mengatasi masalah untuk mulai percaya.
2. Penipuan atau perselingkuhan di masa lalu
Jika mantan pacar kamu yang sebelumnya bersifat manipulatif, berselingkuh, atau berbohong kepadamu selama menjalin hubungan, maka hal ini secara tidak langsung akan menumbuhkan masalah kepercayaan kepada dirimu sendiri. Bahkan, perilaku berulang akan semakin merusak kepercayaan yang kamu miliki. Semakin banyak kepercayaan yang rusak, semakin besar juga masalah kepercayaan yang tumbuh seiring berjalannya waktu.
3. Pelecehan fisik dan emosional
Ternyata, pelecehan fisik dan emosional juga termasuk ke dalam salah satu alasan mengapa kamu bisa memiliki masalah kepercayaan atau trust issue. Pelecehan fisik dan bentuk perlakuan buruk dari anggota keluarga, pasangan sebelumnya, atau orang lain yang dekat dengan kamu dapat menumbuhkan masalah kepercayaan dalam hubunganmu saat ini.
Selain itu, jika kamu pernah diintimidasi saat masih anak-anak atau remaja kemudian dilecehkan atau dikhianati oleh siapa pun, hal ini dapat menyebabkan masalah kepercayaan yang harus dihadapi di masa depan. Hal ini juga akan mengakibatkan timbulnya ketakutan terhadap penolakan dan kesulitan yang berkaitan dengan kecemasan sosial lainnya.
4. Masalah hubungan antara kamu dan orangtua
Masalah kepercayaan dapat terjadi akibat pertengkaran terus-menerus antara kamu dan orangtua. Atau hal lain yang menunjukkan bahwa kamu dan orangtuamu memiliki hubungan yang tidak sehat satu sama lain. Mungkin mereka juga ada yang mengakhiri pernikahannya dengan bercerai.
Pengalaman ini selama bertahun-tahun secara tidak langsung akan membentuk kecurigaan kamu terhadap sebuah hubungan romantis. Kamu jadi tidak tahu bagaimana cara agar memiliki hubungan yang sehat dan di kemudian hari kamu cenderung menjaga diri dari menjalin suatu hubungan.
5. Kondisi kesehatan mental tertentu, termasuk gangguan keterikatan
Masalah kepercayaan juga dapat berkaitan dengan kondisi kesehatan mental seseorang. Kondisi tersebut, seperti depresi, gangguan kecemasan, gangguan stres pasca trauma (PTSD), skizofrenia, dan masalah keterikatan. Apabila kamu memiliki trust issue, ada kemungkinan kamu juga akan mengalami pikiran, tindakan, atau emosi berbahaya seperti kecurigaan dan kecemburuan. Ini dapat berkontribusi untuk mengembangkan masalah kesehatan yang semakin buruk. Oleh karena itu, butuh bantuan profesional dalam kasus ini.
Itu dia 5 alasan mengapa kamu bisa memiliki trust issue dalam hubungan. Beberapa alasan tersebut bukan tidak mungkin dapat memengaruhi kehidupan sehari-harimu.