Salah satu langkah untuk mendapat pahala dan rida Allah SWT adalah dengan berbakti pada orang tua. Namun, bagaimana jika salah satu atau kedua orang tua telah tiada? Apakah masih ada kesempatan untuk tetap berbakti? Tentunya bisa, seperti dengan bersedekah untuk orang tua yang sudah meninggal.
Bersama doa anak saleh, dan ilmu yang bermanfaat, sedekah jariyah termasuk salah satu yang tidak terputus saat seseorang telah berpulang. Hal ini pun dijelaskan pula dalam hadis.
"Jika manusia mati, maka terputuslah amalnya kecuali tiga perkara, sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan anak saleh yang selalu mendoakan orang tuanya." (HR. Muslim No. 1631)
Lantas, bagaimana cara sedekah untuk orang tua yang sudah meninggal? Yuk, simak pembahasannya!
1. Sedekahkan sesuatu yang bermanfaat dalam jangka panjang
Memberi sedekah yang memiliki manfaat dalam jangka panjang adalah salah satu cara yang bisa dilakukan. Meski hanya sekali, namun pahala bisa berkali-kali lipat saat pemberian tersebut dimanfaatkan. Sebagaimana contoh yang telah dijelaskan dalam hadis.
Dari Abu Hurairah RA, Nabi Muhammad SAW bersabda:
"Sesungguhnya yang orang beriman dapati dari amalan yang ia lakukan setelah mati adalah, ilmu yang diajarkan dan sebarkan, anak shaleh yang ia tinggalkan, mushaf Al-Qur'an yang ia wariskan, masjid yang ia bangun, rumah bagi ibu Sabil yang ia bangun, sungai yang ia alirkan, sedekah yang ia keluarkan dari harta ketika ia sehat dan hidup, semua itu akan dikatikan dengannya setelah ia mati." (HR. Ibnu Majah).
2. Sedekah dengan mengatasnamakan orang tua
Cara sedekah untuk orang tua yang sudah meninggal adalah meniatkan berinfaq atas nama mereka. Rasullullah pun menjelaskan jika suatu perbuatan tergantung dari niatnya.
Untuk mendapatkan catatan pahala, tanamkanlah niat baik saat melakukan suatu hal. Oleh karena itu, niatkanlah sedekah yang kamu lakukan bertujuan untuk menjadi amal jariyah orang tua.
Dari Aisyah radhiyallahu anhuma:
"Bahwasanya ada seorang laki-laki berkata kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam , 'Sesungguhnya ibuku meninggal dunia secara tiba-tiba (dan tidak memberikan wasiat), dan aku mengira jika ia bisa berbicara maka ia akan bersedekah, maka apakah ia memperoleh pahala jika aku bersedekah atas namanya (dan aku pun mendapatkan pahala)? Beliau menjawab, 'Ya, (maka bersedekahlah untuknya)'.”
3. Berdoa atas sedekah yang telah ditunaikan
Sesudah meniatkan dan melakukan amalan, cara sedekah untuk orang yang sudah meninggal selanjutnya adalah berdoa memohon agar amalan diterima. Sebutlah orang tua dalam lantunan doamu.
Kamu bisa berdoa untuk keselamatan orang tua pada Allah SWT. Seperti meminta syafaat, meminta pahala atas sedekah yang dilakukan, memohon pengampunan, dan berharap kemudahan dalam perjalanan kehidupan akhirat nanti.
4. Yakini bahwa Allah akan memberi pertolongan
Sebelum tiba di alam yang akhirat, seseorang yang telah meninggal akan ditempatkan terlebih dahulu di alam barzah. Oleh karena itu, yakini dalam hati bahwa Allah akan memberi keselamatan dan melapangkan kubur orang tua.
Tingkatkan rasa yakin bahwa orang tua yang telah tiada menerima pahala dari amalan jariyah yang kita lakukan untuknya. Sesuai yang pernah Nabi Muhammad ungkapkan, bahwa doa anak soleh adalah satu penyelamat orang tua yang sudah meninggal.
5. Sedekah dapat menemani orang tua di alam kuburnya
Sedekah yang diberikan untuk orang tua yang telah meninggal akan sampai sebagai cahaya yang sangat besar. Selain itu, sedekah tersebut dapat menjadi sarana untuk meringankan beban mereka dan menggantinya dengan rahmat Allah SWT. Berkat sedekah yang disalurkan oleh anak di dunia, Allah SWT akan menjadikan alam kubur mereka yang semula gelap menjadi tempat yang penuh cahaya dan keberkahan.
Itulah pembahasan tentang cara sedekah untuk orang tua yang sudah meninggal. Jangan lupa, untuk selalu doakan mereka dalam setiap salat-mu.
