Di zaman modern ini, media sosial sudah menjadi bagian dari hidup mayoritas orang. Bahkan mengecek media sosial bisa dilakukan lebih dari sekali dan dihabiskan lebih dari 1 jam. Memang sih, lewat media sosial, kita bisa mengetahui kabar terbaru teman-teman dan akun yang kita follow.
Sayangnya, nggak semua akun memberikan dampak positif dalam kehidupan kita. Bisa jadi, kehadiran mereka di media sosial malah bikin bete dan mengacaukan hari. Sudah deh, Bela, daripada galau dan mood-mu jadi jelek seharian, gimana kalau mulai sekarang unfollow beberapa akun ini saja?
Iya sih, nggak semua orang sebel sama mantannya. Malah ada yang memutuskan untuk berteman baik. Tapi yang namanya mantan tetaplah mantan dan kalian putus tentunya karena suatu alasan. Kalau tiba-tiba dia update dengan pacar baru, mungkin kamu cenderung ingin stalking tentang pacar barunya atau justru membanding-bandingkan dirimu dengan dia. Ujung-ujungnya galau dan buang-buang waktu, kan?
Sekarang sudah banyak akun gosip yang sering memberikan update seputar selebriti dan permasalahannya. Memang sih, dengan mengikuti akun tersebut, kamu jadi orang yang paling update. Tapi, secara nggak sadar banyak konten negatif yang kamu terima dari akun tersebut. Lama-lama, keinginan untuk nyinyir atau bergosip pun sulit dihindari.
Memiliki media sosial bukan berarti semua orang yang kamu kenal perlu kamu follow, kan? Diantara mereka, tentu ada beberapa orang yang kurang kamu sukai karena beberapa alasan, padahal satu kelas atau satu kantor. Follow saja teman-teman yang menurutmu penting. Pemikiran bahwa kamu wajib men-follow balik mereka ketika mereka men-follow kamu perlu dikurangi. Bukannya sombong, tapi pertimbangkan saja apakah kamu butuh informasi tentang mereka atau nggak.
Orang dengan tipe ini sebenarnya cukup menjengkelkan dan bikin bingung. Sah-sah saja jika dia menawarkan barang dagangannya atau bisnisnya padamu. Namun ketika ada pemaksaan atau terus-menerus menawarkan, lama-lama jadi risi, bukan? Belum lagi mereka yang seolah menerormu untuk bergabung dengan MLM yang dia ikuti. Seolah pertemanan kalian tergantung pada kamu mengiyakan tawarannya atau nggak.
Menjadi orang dengan pemikiran yang terbuka itu memang perlu. Namun berpikiran terbuka bukan berarti pasif terhadap konten yang bertentangan dengan prinsip hidup yang kamu punya. Mungkin ada teman atau akun lain yang sering membagikan konten dengan candaan rasis, mengandung SARA, merendahkan perempuan atau bersifat radikal. Daripada terpengaruh dengan konten yang berbeda prinsip denganmu, lebih baik unfollow saja. Lagipula, sudah menjadi hakmu untuk mengatur media sosial pribadimu sesuai dengan yang kamu harapkan.
Setelah unfollow 5 akun di atas, mungkin hidupmu akan lebih terasa damai karena konten negatif dan drama dalam timeline media sosialmu sudah berkurang. Setiap orang bisa merasakan perubahan yang berbeda, namun diharapkan dengan cara ini bisa membuat pikiran dan hatimu lebih jernih. Selamat mencoba, Bela!