Ditolak gebetan bukan sesuatu yang diinginkan oleh setiap orang yang jatuh cinta. Terutama benar-benar jatuh cinta dengan orang yang ia sukai. Namun terkadang, perasaan suka itu nggak terbalaskan, yang berujung dengan penolakan.
Mungkin kamu sadar adanya kemungkinan ditolak gebetan. Namun tetap saja, penolakan itu terasa sakit, sesiap apa pun kamu menerimanya. Ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan dalam menghadapi situasi ditolak gebetan.
Fase emosi yang akan kamu lalui saat ditolak gebetan
Setelah mengalami penolakan oleh gebetan yang kamu sukai, ada beberapa fase emosi yang akan kamu lalui. Melansir dari Elite Daily, ini beberapa emosi yang akan kamu rasakan.
- Lega: Kamu merasa lega karena telah mengungkapkan perasaanmu pada gebetan. Meski ditolak gebetan, setidaknya kamu tahu jawaban atas perasaan yang selama ini hidup dalam hatimu. Penolakan lebih baik ketimbang nggak ada jawaban sama sekali.
- Kecewa: Tentu saja kamu kecewa. Kamu kecewa karena gebetan menolak perasaanmu. Kamu kecewa karena gebetan nggak dapat membalas rasa cintamu.
- Patah hati: Rasa kecewa tumbuh menjadi rasa patah hati. Ada sebagian orang yang memendam rasa sakit hati ini dalam dirinya. Ada pula yang mengungkapkannya pada gebetan.
- Marah: Penolakan gebetan ini nggak jarang memunculkan rasa marah dalam hati. Terlebih jika ia memiliki alasan tertentu yang membuatnya menolakmu, misalnya ia menolakmu karena kamu terlalu baik untuk dirinya.
Cara menenangkan diri setelah ditolak gebetan
Setelah ditolak gebetan, kamu nggak diharuskan untuk move on, kok, Bela. Hal yang pertama harus kamu lakukan adalah menenangkan dirimu. Ada beberapa cara menenangkan diri setelah ditolak gebetan yang bisa kamu lakukan.
1. Ambil waktumu untuk merasakan sakit hati
Melansir dari In Real Life, ambil waktumu dan jangan paksakan dirimu untuk kembali normal dan beraktivitas seperti biasa, seakan nggak terjadi apa-apa sebelumnya. Biarkan dirimu menangis jika kamu merasakannya. Menyendiri di dalam kamar jika kamu merasa ingin sendiri dan nggak menginginkan orang lain di sekitarmu. Beristirahatlah di rumah, santap makanan yang membuatmu merasa lebih baik, selimuti dirimu, dan lakukan hal yang memang kamu inginkan saat itu.
2. Ungkapkan perasaanmu
Kamu mengalami fase emosi yang dirasakan saat ditolak gebetan seperti yang sudah disebutkan di atas. Jangan memendamnya karena hal itu hanya akan memperbesar rasa sakit hatimu. Sebaliknya, ungkapkan semua emosimu. Ekspresikan yang kamu rasakan saat itu melalui media apa pun.
Namun, usahakan untuk menghindari menyebutkan nama dan jangan membuat semua ungkapanmu berfokus pada emosi negatif karena hal itu akan berujung pada dirimu sendiri. Kamu akan merasa malu karena curahan hati itu.
3. Memperkecil harapanmu padanya
Mungkin saja sulit, namun kamu harus memperkecil harapanmu pada gebetan. Ia telah menolakmu. Jadi, sudah jelas ia nggak tertarik untuk menjalin hubungan yang lebih jauh denganmu. Jangan membangun harapan kalau ia akan menerimamu suatu saat nanti. Karena dengan menjaga harapan itu tetap hidup, kamu hanya membiarkan dirimu sendiri jatuh pada lubang kekecewaan yang lebih dalam.
Cara move on setelah ditolak gebetan
Setelah menenangkan diri dari semua emosi dan luka di hati, mantapkan langkahmu untuk move on dari gebetan. Ini cara move on setelah ditolak gebetan yang bisa kamu lakukan.
1. Fokus pada hal positif
Tips ini terdengar cliché, tapi berfokus pada hal-hal positif dapat membantu mengobati kesedihan dalam hati. Kamu jadi dapat mengalihkan pikiran dan perasaanmu pada hal-hal yang membuatmu merasa lebih baik. Lagipula, berfokus pada hal-hal negatif hanya akan 'memperpanjang' rasa sedih dan luka di hatimu. Itupun nggak akan membuat gebetan balik mencintaimu.
2. Menempatkan dirimu pada posisinya
Mungkin tips ini terdengar sulit, namun kamu perlu menghormati keputusan gebetan dan berterima kasih atas jawaban yang ia berikan padamu. Coba posisikan dirimu menjadi dirinya. Apakah mudah untuk menolak seseorang yang menyukaimu? Boleh jadi ia merasa bersalah, namun ia pun nggak ingin membuatmu menjadi lebih kecewa dengan menerimamu atas dasar kasihan.
3. Mencoba kegiatan baru
Mencoba kegiatan baru nggak sepenuhnya menyembuhkan sakit hati ditolak gebetan. Namun, mempelajari hal baru dapat mengalihkan pikiran dan perasaanmu dari kejadian pahit itu. Gabung dengan komunitas baru, ambil kelas bahasa asing baru, temukan dan selami minat baru. Hal ini menjadi salah satu cara move on setelah ditolak gebetan yang sangat menguntungkan. Sebab dengan melakukan kegiatan baru, kamu memiliki kesempatan besar untuk bertemu dengan orang baru.
4. Fokus pada hubungan yang lain
Melansir dari Sweety High, cinta nggak hanya bersumber dari hubungan dengan gebetan atau calon pasangan. Ada banyak hubungan yang bisa membuatmu merasakan cinta, seperti hubungan pertemanan maupun hubungan keluarga. Jadi, habiskan waktu berkualitas bersama keluarga atau teman-temanmu. Dengan meluangkan waktu bersama mereka, kamu akan menyadari kalau bahagia dapat berasal dari mana saja, selama kamu mau membuka hatimu.
5. Fokus pada diri sendiri
Selain menghabiskan waktu bersama keluarga dan teman, luangkan waktu untuk dirimu sendiri. Manjakan dirimu sendiri dengan melakukan me time berkualitas, kembangkan kelebihan dan kemampuan yang kamu miliki, serta bangun lagi kepercayaan dirimu yang sempat menghilang. Overall, ditolak gebetan bukan berarti merugikanmu. Justru sebaliknya, ia melewatkan kesempatan menjalin hubungan dengan sosok terbaik, yaitu kamu.
Ditolak gebetan memang dapat membuatmu merasakan mental breakdown. Namun, bukan berarti ini akhir dari duniamu yang penuh warna, Bela. Penolakan memang menyakitkan. Namun itu telah menjadi bagian dari kehidupan ini. Lalui fase emosi itu, tenangkan dirimu, dan move on untuk memulai hidup baru dan mencari pelabuhan hati selanjutnya.