10 Kunci Hidup Tenang agar Terhindar dari Kecemasan

Kadang kala, hidup jadi nggak tenang ketika kita berusaha mengubah keadaan di sekitar kita. Padahal, itu merupakan hal yang berada di luar kontrol kita. Apabila kamu mulai belajar menerima keadaan yang terjadi di saat ini dan melepaskan kendali akan hal yang nggak bisa kamu kendalikan, hidupmu pasti akan jauh lebih tenang dan bebas dari rasa cemas dan gelisah, Bela.

Kunci hidup tenang selanjutnya adalah berdoa. Sebab, berdoa dapat meningkatkan koneksi antara dirimu dengan Sang Pencipta. Dengan selalu bermunajat kepada Sang Khalik, langkah kita akan selalu diringankan dan hidup senantiasa terasa jauh lebih mudah.

Sebagai manusia, kita seringkali melupakan nikmat dan karunia yang telah Tuhan berikan. Padahal, kita selalu dilimpahi rezeki yang melimpah dari Tuhan. Oleh karena itu, untuk mendapatkan hidup yang tenang adalah dengan mensyukuri atas segala rezeki yang telah diberi oleh-Nya. Dijamin, hidup kita akan semakin terasa tenang dan jauh dari rasa cemas.

Sejak dilahirkan, kita diharapkan untuk mengikuti standar yang ditetapkan oleh orang-orang di sekitar kita. Namun, seiring berjalannya waktu, perlahan kita menyadari bahwa kebiasaan maupun standar yang diberlakukan orang lain nggak sesuai dengan apa yang sebenarnya kita inginkan dan mulai menimbulkan perasaan nggak tenang.

Maka dari itu, kunci hidup untuk meraih kehidupan yang tenang selanjutnya adalah dengan menentukan pilihan hidupmu sendiri. Mulai sadari hal apa yang kamu sukai dan tidak, termasuk dalam hal penting seperti memilih pasangan dan pekerjaan. Berlatihlah untuk menutup telinga atas pendapat orang-orang yang berusaha menarikmu pada standar mereka.

Di zaman sekarang, banyak orang yang kurang toleran terhadap kebiasaan maupun cara hidup orang lain yang berbeda. Bahkan, banyak yang menghabiskan waktu dan energi hanya untuk memaksa orang lain untuk memiliki pandangan dan cara hidup yang sama persis dengan mereka. Padahal, inilah yang membuat hidup semakin nggak tenang.

Maka sebab itu, belajar toleransi adalah kunci penting untuk mendapatkan hidup yang tenang. Dengan menerima keragaman, akan membawa banyak kedamaian dan sukacita dalam hidupmu.

Banyak dari kita yang mungkin menghabiskan waktu merenungkan hal-hal yang menyakiti kita di masa lalu. Ini bisa memicu kita memiliki rasa dendam dan nggak mendapatkan ketenangan hidup.

Agar hidup tenang, sangat penting bagi kita belajar memaafkan seseorang di masa lalu. Wajar kok, Bela, kalau kamu merasa kesulitan pada awalnya. Ini memang bukan proses yang membutuhkan waktu semalam.

Namun, dengan terus berlatih, pada akhirnya kamu akan melepaskan belenggu rasa kecewa, marah, hingga dendam yang akan membuat hidupmu menjadi jauh dari kegelisahan.

Selama ini, kita mungkin hidup dengan gagasan bahwa kita harus selalu mengutamakan orang lain, baik itu perasaan, hingga kebutuhan mereka. Ini karena jika kita mengutamakan diri sendiri, orang lain akan menganggap kita sebagai orang yang egois.

Menurut Melissa Deuter, asisten profesor psikiatri klinis di University of Texas Health Science Center di San Antonio, egois bisa diartikan menjadi dua hal yang berbeda. “Salah satu konotasinya adalah bahwa Anda tidak baik dan tidak memperdulikan orang lain. Yang lainnya adalah Anda bertanggung jawab untuk memenuhi kebutuhan pribadi, emosional, dan fisik Anda, dan itu adalah bagian penting dari menjadi dewasa," ujarnya.

Melissa kemudian berujar bahwa menjadi egois dalam artian yang baik akan membuatmu merasa lebih bahagia, “Jika Anda memiliki perasaan yang berkembang dengan baik tentang siapa diri Anda, apa yang Anda sukai, dan kemampuan untuk mengomunikasikannya kepada orang lain, Anda akan menjadi orang yang lebih bahagia.”

“Memprioritaskan diri sendiri bukanlah kualitas negatif; itu tugas Anda untuk menjaga diri sendiri dan mendapatkan apa yang Anda butuhkan," pungkasnya.

Tanpa sadar, bisa jadi kita menggantungkan nilai diri berdasarkan pendapat orang-orang di sekitar. Bayangkan jika mereka selalu memberikan opini negatif, bisa-bisa hidup kita hanya akan dipenuhi perasaan gelisah dan stres.

Agar hidup lebih tenang, kuncinya adalah menyadari bahwa orang lain nggak berhak untuk menentukan siapa dirimu. Sadari juga bahwa nilai dirimu nggak bergantung dari nilai yang disematkan oleh orang-orang di sekelilingmu.

Perasaan cemas bisa muncul karena kita hidup dengan serba tergesa. Belajarlah untuk hidup lebih santai. Nikmati keadaan di sekitarmu secara sadar dan tarik nafas secara perlahan, lalu hembuskan. Kerjakan hal satu persatu dan hindari keinginan untuk multitasking.

Menurut Ashley Davis Bush, seorang psikoterapis dan penulis buku The Little Book of Inner Peace: Simple Practices for Less Angst, More Calm, untuk mendapatkan hidup yang tenang adalah dengan belajar membayangkan suatu tempat yang membuatmu rileks dan bahagia.

"Anda mungkin ingin membayangkan lautan, atau kamar tidur Anda di bawah selimut , pemandangan danau, bermain dengan hewan peliharaan, bersama seseorang yang Anda cintai, atau mungkin liburan favorit,” saran Ashley.

“Kemudian, cobalah untuk benar-benar memasukkan semua detail ke dalam mata batin Anda—bau, suara, tekstur, sentuhan,” tambahnya.

Mengakses ingatan ini akan memberi isyarat pada tubuhmu untuk mulai merasa seperti benar-benar ada di sana, yang bikin kamu merasa tenang.

Itulah tadi 10 kunci hidup tenang agar terhindar dari kecemasan. Gimana, siap untuk mencobanya, Bela?